GADIS BRANDAL DAN CEO DINGIN
CHAPTER 2
setelah semuanya kumpul di ruang tamu
reyna Wilsonella
(d-dia? dia alona alona gitu kan yang tadi siang kenalan)
alona frazella
(dia reyna kan)
[senyum menatap rena]
reyna Wilsonella
(sepertinya dia memang alona itu, dia make up malah nambah cantik)
[membalas senyuman]
ny.seyna Wilsonella
sayang kau mengenal calon kakak ipar mu
[bisiknya kepada reyna]
reyna Wilsonella
iya mah aku mengenalnya tadi pagi saat dia tak sengaja menyenggol ku saat dia buru buru
[bisiknya]
ny.seyna Wilsonella
baguslah jika begitu sayang, memang kalian harus akrab itu kemauan keluarga Wilsonella sayang
[bisiknya]
reyna Wilsonella
iya mom
[bisiknya]
Rafael Wilsonella
(ini kenapa Malam malam si gw ngantuk anj-!!)
daniel Rayclifle Wilsonella
[menoleh ke arah alona]
(degh~degh~degh)
alona frazella
[biasa saja]
tn.delvino frazella
dilihat lihat sepertinya kedua anak laki-laki mu kembar ya tuan lukki
[tanyanya]
tn.lukki Wilsonella
mereka tidak kembar, ada ada saja kau ini tuan delvino
[senyum]
tn.delvino frazella
ahahah
[tertawa]
tn.delvino frazella
oke jadi karna sekarang sudah sangat malam jadi kita langsung ke inti nya saja
[serius]
tn.lukki Wilsonella
[menatap kagum delvino]
tn.delvino frazella
bagaimna tuan lukki
[menoleh ke lukki]
tn.lukki Wilsonella
yeah silakan
tn.delvino frazella
oke jadi untuk alona frazella
[menatap sang anak]
alona frazella
[menoleh]
(ada apa ini)
alona frazella
iya dad
[kebingungan]
tn.delvino frazella
karna kau sudah dewasa jadi akan momy dan dady jodohkan, dad ga menerima penolakan
[tatapan tajam]
alona frazella
A-APA GA GITU JUGA DONG DAD NGADI-NGADI GA ALONA GA MAU
[meninggikan suara]
ny.alina frazella
jaga kesopanan mu alona, kau tidak lihat ada keluarga ternama
[marah]
alana frazella
k-kak
[memeluk sang kakak]
alona frazella
[membalas pelukan]
ny.alina frazella
hufft...
ny.seyna Wilsonella
sudah alina jangan seperti terhadap anakmu
[menepuk pundak alina]
tn.delvino frazella
alona frazella yakin kau menolaknya
[kecewa]
alona frazella
[menoleh]
(gw harus apa gw ga mau bikin mereka kecewa)
tn.delvino frazella
jawab saja
tn.delvino frazella
hufft..
alona frazella
[menoleh]
memangnya siapa mempelai pria nya dad
tn.lukki Wilsonella
Daniel Rayclifle Wilsonella
daniel Rayclifle Wilsonella
D-DAD DANIEL SUDAH BILANG KAN
RAFAEL SAJA
[marah]
tn.lukki Wilsonella
oh ayolah son, sekali saja kau begitu son
[penuh harapan]
daniel Rayclifle Wilsonella
t-tapi
alona frazella
(d-dia? ck, argghh)
tn.lukki Wilsonella
tidak ada tapi tapi son
daniel Rayclifle Wilsonella
(ck, sebenarnya gw ga rugi si, tapi gw ga siap.. argghhh)
daniel Rayclifle Wilsonella
Daniel ga siap dad
[bisiknya kepada lukki]
tn.lukki Wilsonella
iya memang alona frazella itu cantik son kau sekarang tidak buta ternyata
[smrik]
daniel Rayclifle Wilsonella
oh dad, dad memalukan kapan Daniel berbicara seperti itu
alona frazella
[membuka handphone]
jennie
📩:yaudah kalo gitu ketemuan aja di tempat biasa
alona frazella
📩:ck, weh jangan ganggu dulu gw lagi ada tamu
rose
📩:jangan boong deh, masa keluarga ternama banyak tamu asing
jissoya
📩:iya ya aneh banget lu lon
alona frazella
📩:ck, gw bener mereka tuh keluarga ternama juga bahkan mereka peringkat 1 sedang keluarga gw peringkat 2 jadi tuh mereka nya kesini niat nya mau jodohin gw ama anaknya
rose
📩:what trus lo Terima?
jissoya
📩:mending besok aja ceritain nya
jennie
📩:iya juga jangan ganggu alona dulu weh takutnya dia lagi genting posisi ga nyaman kan
jissoya
📩:dugaan gw si alona nolak
alona frazella
[mematikan data dan menyembunyikan handphone nya]
ny.seyna Wilsonella
(tega sekali dia, dia malah mementingkan handphone daripada calon suami nya, ini ga bisa dibiarin anak ku tidak boleh patah hati nanti akan ku cek handphone nya)
daniel Rayclifle Wilsonella
(sial dia lebih memilih handphone sepenting itukah, gw akan cek tuh handphone)
reyna Wilsonella
(ka alona seserius itu ya terhadap handphone)
ny.alina frazella
alona ikut momy
[menarik tangan alona]
daniel Rayclifle Wilsonella
(kenapa harus seperti itu)
alana frazella
saya permisi dulu
[pergi]
reyna Wilsonella
saya juga permisi
[pergi mengikuti alana]
ny.seyna Wilsonella
loh sayang mau kemana
reyna Wilsonella
[tak menjawab]
ny.alina frazella
momy ga habis pikir sama kamu alona, momy sangat kecewa dan sangat marah sekarang,
kenapa tingkat kesopanan mu sangat diluar nalar momy merasa kecewa dan sia-sia telah mendidik mu
ny.alina frazella
[ingin pergi]
alona frazella
tidak seperti yang momy lihat mom
[memegang tangan alina]
ny.alina frazella
[melepas menepis tangan alonaa yang memegangnya]
alona frazella
[mata memerah]
alona meneteskan air mata karna membuat sang momy kecewa dan marah kepada dirinya
alana frazella
k-kak
[lari]
alona frazella
[menghapus air mata]
alona frazella
k-kenapa kau disini alana
alana frazella
[memeluk sang kaka]
alona frazella
[kaget reflek melepas pelukan]
r-reyna k-kau
reyna Wilsonella
Hai kak kita bertemu lagi bukan
[senyum]
alona frazella
yeah
[senyum manis]
ny.seyna Wilsonella
hey sayang kenapa kau disini
[datang]
reyna Wilsonella
[menoleh]
ny.seyna Wilsonella
[tidak suka melihat alona]
alona frazella
(kenapa tatapan nya seperti itu, apakah dia tidak menyukai ku, wajar juga si)
ny.seyna Wilsonella
ayo sayang pulang, momy muak dengan keluarga yang di kenal ternama ini ternyata tidak mempunyai tingkat kesopanan
[ucapnya santai sambil menarik sang anak]
reyna Wilsonella
momy tolong jaga ucapan momy
[tatapan sendu]
ny.seyna Wilsonella
kenapa begitu sayang, momy mengatakan yang sebenarnya loh
reyna Wilsonella
kak aku pulang
alona frazella
iy
[terpotong]
ny.seyna Wilsonella
tidak usah ijin kepada orang yang tidak mempunyai tingkat kesopanan
Comments