" Tuan,apa ini cukup " Erland menatap koper yang ada di atas meja " Kita ke sana tiga hari bukan sebulan " Celetuk Erland lalu berjalan ke arah lemari nya .
" Ke luarkan sebagian ,sisakan kaos dan celana pendek " Aurellia mengeluarkan celana panjang dan juga pakaian yang. berlengan panjang .
" Switer tuan " Tanya Aurellia sambil menatap Erland yang fokus menatap ke arah lemari pakaian nya .
" jaket saja " Aurellia mengeluarkan switer lalu berdiri berjalan ke arah lemari khusus jaket .
Aurellia kembali mengatur pakaian yang akan di bawah berlibur besoknya ,setelah itu mengambilkan pakaian yang tidak terpakai ketempat semula .
" Kamu sudah siapkan pakaianmu " Tanya Erland sambil membawa pakaian lengan panjang dan juga celana pendek di simpan di atas meja khusus tempat dasi milik nya .
" Apa Cocok " Aurellia menatap ke Erland .
" maaf tuan ,apa celananya tidak terlalu pendek " Erland mengambil celananya meletakan di depannya lalu menatap ke arah Aurellia .
" Cocok " Jawabnya Aurellia ,Erland menyimpan kembali celana nya yang berbahan jins itu di atas meja.
" Yang ini tuan " Erland menerima pakaian over size " Yang ini " Aurellia mengaguk sebagai jawaban .
" Baiklah " Jawab Erland .
Tok ...tok ...
Ceklek
" Makan malam tuan " Erland dan Aurellia menatap ke sumber suara .
" Masuk " Brad masuk kedalam,Erland menaikan pakaian yang ada di atas meja tadi memperlihatkan pada Brad .
" Putih " Jawab Brad jujur seakan paham maksud dari Erland .
Brad paham karena memang Erland sangat mementingkan penampilan nya itu kenapa dia meminta Aurellia yang mengurus hal seperti itu di banding dirinya ,karena memang dia sendiri bingung dengan penampilan nya ,
bahkan dia juga tak jarang meminta bantuan Aurellia .
" Kau yakin " Brad mengagguk cepat " Itu terlihat cocok di banding yang lengan panjang tuan ,apa lagi celananya warna hitam sedangkan yang itu juga hitam " Erland langsung memberikan pada Aurellia untuk di kembalikan dalam lemari .
" Kamu sudah siapkan semuanya " Tanya Erland ke luar dari ruangan ganti di ikuti Aurellia dan Brad .
" Sudah tuan semuanya sudah siap " Erland mengaguk lalu ketiga nya ke luar dari kamar Erland .
Tidak perlu ada yang tutupi di antara mereka ,itu kenapa Aurellia dan Brad bisa ke luar masuk dalam kamar Erland tapi ingat hanya mereka ,bahkan pelayan hanya satu orang saja yang bisa masuk ke sana dan tugasnya hanya untuk menyimpan pakaian Erland yang sudah bersih dan membersihkan kamar nya .
Di sela langkah mereka nada dering ponsel Aurellia berdering , mengalihkan kedua pria itu .
" Maaf tuan ,ayah ku " Erland mengaguk " angkatlah kami menunggu di meja makan " Aurellia langsung undur diri sedangkan kedua pria itu melanjutkan langkahnya di meja makan .
"Apa keluargamu baik² saja " Tanya Erland kini keduanya sudah berada di meja makan .
" Semuanya baik tuan " Jawab Brad .
" jika ingin kembali dan menemui mereka katakan saja !! kamu sudah lama berada di sini kembali lah " Ujar Erland serius .
" Saya akan kembali jika tuan juga akan kembali " Erland menarik sudut bibirnya tipis " Itu tidak akan mungkin Brad dan kamu tahu itu " Jawab Erland .
" Maaf ,tapi sampai kapan tuan ?? nyonya sangat merindukan anda ,setiap hari dia terus mengirimkan pesan menanyakan anda ,Tuan juga belum perna ke makam nyonya besar setelah kepergian nya ,saya tahu perasaan tuan seperti apa ?? Tapi untuk sementara pikirkan nyonya Adara ,nyonya Elvi dan yang lainnya yang pastinya merindukan kehadiran tuan ' Ucap Brad menjelaskan dengan baik agar bisa di terima pria itu .
" Saya akan pikirkan nanti " Jawab Erland ,Brad mengaguk tidak ingin memaksa " Baik tuan " Jawab Brad .
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
Kini Erland dan Aurellia sudah berada di bandara yang pastinya para bodyguard berdiri di samping mereka yang berjalan ke arah jet pribadi mereka .
" Sini " Erland meminta tas yang di bawah Aurellia ,Entahlah apa isinya sehingga wanita itu membawa tas sebesar itu .
" Iya Tuan " Aurellia memberikan tasnya pada Erland ,bukannya tidak sopan tapi ini tempat umum sangat tidak lucu jika pria itu mengamuk di bandara, di mana semua mata para wanita menatap ke arah mereka lebih tepatnya ke arah Erland bahkan mereka tidak sadar jika liur mereka sudah menetes .
Dan entah kenapa melihat mereka membuat Aurellia sedikit kesal apa lagi tatapan mereka seperti harimau yang kelaparan .
Apa mereka tidak pernah melihat pria tampan , menyebalkan Ucap Aurellia dalam hati .
dengan kepala tertunduk Erland berjalan mengikuti bodyguard yang berjalan di depannya begitu juga dengan Aurellia .
Kamera tidak berhenti mengambil gambar Erland sekalipun badan mereka di tutupi badan besar para bodyguard .
Hingga akhirnya kini mereka sudah berada di jet pribadi keluarga Erland , pramugari sudah menunggu mereka dengan senyum ramahnya menyambut keduanya lalu mempersilahkan tempat duduk untuk ke duanya .
" Istirahat lah perjalan kita 4 jam ,saya tahu kamu tidak cukup istirahat " Ujar Erland .
Karena setelah makan malam mereka langsung ke ruangan kerja menyelesaikan beberapa pekerjaan dan selesai setelah pukul 3 dini hari dan jam 6 mereka harus terbangun karena penerbangan mereka jam 7 pagi .
" Iya tuan ' Jawab Aurellia kini keduanya duduk saling berhadapan .
" Apa tuan ingin minum " Tawar Aurellia.
" Jus jeruk " Aurellia mengaguk lalu berdiri meninggalkan Erland .
Tidak berselang lama dia kembali membawa segelas jus dan air mineral lalu di letakan di samping Erland .
" Kamu tidak minum " tanya Erland .
"Tidak tuan " Erland mengaguk sebagai jawabannya ,kini pandangan keduanya berada di luar jendela pesawat saat jet pribadi itu mulai bergerak .
Erland mengambil jus miliknya sambil menatap ke arah luar .
Akan terasa indah jika liburan bersama nya Ucap Erland tersenyum tipis.
Lalu dia menatap Aurellia , ternyata wanita itu sudah memejamkan matanya, earphone sudah melekat di kedua kuping nya .
Untuk sesat Erland menatap Aurellia yang begitu tenang dalam tidurnya .
" Cantik " Gumam Erland tersenyum tipis , tanpa meminta izin Erland mengambil earphone yang ada di kuping Aurellia lalu ikut memakai benda itu membuat wanita itu kaget dan membuka matanya .
Tapi saat tahu siapa pelakunya, Aurellia hanya bisa menampilkan senyumnya.
" Apa kamu sedang patah hati " Aurellia tertawa kecil.
" Tidak tuan ,hanya suka mendengar nya lebih tenang " Jawab Aurellia .
Erland kembali menatap ke arah luar jendela di mana kini mereka melewati segumpalan awan .
" Copy yang ada di ponselmu ke ponsel ku " Ujar Erland tanpa menatap Aurellia.
" Semua " Erland mengaguk " Baik tuan " Jawab Aurellia .
Erland memejamkan matanya menyadarkan kepalanya begitu juga Aurellia keduanya menutup mata menikmati lagu yang begitu mewakili perasaan .
Mengapa masih ada Sisa rasa di dada
Di saat kau pergi begitu saja? (Begitu saja)
Mampukah ku bertahan
Tanpa hadirmu, sayang?
Tuhan, sampaikan rindu untuknya
Erland menarik sudut bibirnya mendengar tiap bait lagu yang keluar dari earphone milik Aurellia .
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
Lanjut !!!
Dukung terus Erland menjadi novel favorit kalian 🥰🥰🥰🥰
Like
Koment
Vote
jangan lupa hadiah bunganya dan bintang 🌟🌟🌟🌟
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 159 Episodes
Comments
ngautabby
sweater
2023-03-13
0
Arik Kristinawati
mudah2an aurelia byk yg nglirik thorr shgga erland rasa cmbokur n posesif n g rela aurel di ambil org
2023-03-10
0
Honghong
haiiii Erland kamu kayak gak ada wanita lain saja yg hrs di sukai,,, kenapa juga harus ipar mu yg kamu sukai,
tu aurelia apa kurang nya dia Erland,,,
2022-12-17
2