episode 3 "Revan dan Lin shi menjadi teman"

setelah itu Lin shi pun menghampiri Revan dan melihat luka nya.

"apa luka ini sangat menyakitkan?." tanya Lin shi dengan wajah khawatir.

Revan yang melihat itu pun, langsung merasa seperti Lusi yang sedang memperhatikan nya.

Revan terus memandangi Lin shi...

namun Lin shi sadar dan sedikit malu.

"ehemmm...jangan begitu. nanti mereka berpikir yang aneh-aneh." ujar Lin shi yang malu karna Revan.

Revan hanya tersenyum tipis dan meminta tolong Lin shi untuk mengangkat nya agar ia berdiri.

setelah Revan berdiri, dia pun pergi dan membeli air.

namun secara diam-diam, Lin shi pun pergi ke UKS untuk mengambil plester. karna sudah kebiasaan atau bagaimana, Lin shi malah menaruh plester nya di dalam tas. seperti Lusi yang selalu memberi hadiah untuk Revan.

setelah menaruh plester tersebut, Lin shi dengan cepat kembali ke bangku dan berpura-pura membaca agar tidak ketahuan.

saat itu datang lah Revan yang langsung menghampiri nya dan bertanya....

"kenapa tadi menghilang?." tanya Revan kepada Lin shi.

Lin shi hanya gugup dan tersenyum malu karna di tanya begitu....

"maaf, karna tidak memberitahu mu. tadi ada yang menelpon, lalu aku segera ke kelas dan membaca buku sedikit." alasan Lin shi sambil gugup.

awal nya Revan kebingungan, namun akhirnya ia memilih untuk tidak memperdulikan pembicaraan itu.

"nih untuk mu, pasti haus bukan saat bermain basket." ujar Revan memberikan air botol untuk Lin shi.

Lin shi pun dengan senang hati langsung mengambil...

"terima kasih Rev." ujar Lin shi sambil tersenyum.

Revan pun lalu pergi, Lin shi dari dalam kelas selalu memperhatikan langkah Revan.

saat itu Lin shi langsung menoleh kesana kemari, untuk melihat keadaan.

"aaaaa....jantung ku masih aman kan?, kenapa selalu dag-dig-dug gini." ujar Lin shi yang sambil salah tingkah.

Lin shi pun langsung menghela nafas mencoba agar tetap seperti biasanya...

"tetap tenang, tetap fokus." ujar Lin shi sambil menghela nafas...

namun saat sedang menghela nafas, tiba-tiba pandangan nya buram dan akhirnya pingsan.

semua orang cemas, apalagi Revan tiba-tiba ketakutan dan langsung menggendong nya ke UKS.

di dalam mimpi nya, Lusi malah bertemu dengan Lin shi...

"Lin shi, ada apa?." tanya Lusi yang merasa heran.

awal nya Lin shi tidak berani bicara, namun tiba-tiba pria misterius itu datang dan langsung menyuruh nya untuk berkata jujur.

"jujur lah." ujar pria itu kepada Lin shi.

Lin shi pun menghela nafas.....

"Lusi....maaf aku tidak memberitahu mu tentang sesuatu. sebenarnya aku mampu melihat sesuatu yang tidak bisa di lihat orang biasa." ujar Lin shi sambil menunduk kan kepala nya.

Lusi pun awal nya tak percaya dan menganggap itu hanya candaan, namun siapa sangka itu memang lah kenyataan.

"itu bohong kan?." ujar Lusi yang tak percaya dengan Lin shi.

"tidak, aku jujur, maka dari itu aku ingin memberitahu mu langsung. intinya jika suatu hari kamu melihat sesuatu maka harus beritahu kepada mereka." ujar Lin shi kepada Lusi.

Lusi pun langsung lemas, karna sebelum nya ia tidak pernah merasa kan hal yang seperti ini.

namun setelah itu, Lin shi dan pria itu pun menghilang.

dan ternyata itu adalah mimpi Lusi, ia pun terbangun dan langsung menghela nafas panjang.

dengan keringat yang banyak ia seperti sedang ketakutan.

Revan yang melihat itu pun langsung khawatir dan meminta dokter untuk melihat nya.

"buk, bagaimana?, apakah dia baik-baik saja?." tanya Revan sambil cemas.

buk dokter dari UKS pun langsung memeriksa nya dan melihat detak jantung nya.

"dia baik-baik saja sekarang, mungkin dia memimpikan sesuatu yang sangat menakutkan jadi lalu ia seperti itu." ujar dokter yang langsung menjelaskan kepada Revan.

Revan pun menghela nafas dan lalu bertanya kepada Lin shi apa yang terjadi....

"Lin shi ada apa?." tanya Revan kepada Lin shi.

"tidak apa-apa, hey bagaimana aku bisa ada di sini?." jawab Lin shi

sekaligus bertanya kepada Revan.

"itu lah yang ingin aku tanya kan, kenapa kamu tiba-tiba pingsan?." tanya balik Revan kepada Lin Shi.

Lin shi pun langsung menjawab apa yang baru saja ia ingat..

"setelah kamu pergi, aku hanya membaca buku. namun tiba-tiba pandangan mata ku buram dan lalu aku tidak ingat lagi apa yang terjadi." ujar Lin shi yang merasa sakit kepala.

"jika masih sakit, maka di sini lah dulu nanti biar aku minta izin ke ibu agar kamu bisa istirahat dulu." ujar Revan yang masih mengkhawatirkan Lin shi.

"terima kasih bro, namun aku sudah mulai membaik kok. lagipun ini adalah hari pertama masuk sekolah, jika aku nggak masuk kan nanti malu juga." ujar Lin shi yang langsung berangkat berdiri.

Revan pun langsung membantu nya...

"biar aku tolong, kamu pasti masih lemas." ujar Revan kepada Lin shi.

Lin shi yang melihat itu pun langsung senang dan berpikir mungkin kah dia tau....

"padahal ini adalah hari pertama aku masuk sekolah kembali, namun kenapa aku merasa seperti Revan tau aku." ujar Lusi di dalam hati nya.

saat di pertengahan kelas, Revan pun mengajak nya berbicara.

"hey Lin, aku merasa kamu itu sekilas kayak orang yang aku kenal, apakah boleh aku menjadi teman mu?." ujar Revan kepada Lin shi.

Lin shi pun hanya mengedip mata, karna ia tau Revan tidak lah mudah ingin berteman dengan seseorang.

"tentu saja mau, lagi pun sangat senang jika aku punya teman." jawab Lin shi sambil tersenyum tipis.

Revan pun membalas dengan senyuman, Lusi yang melihat itu pun merasa puas.

sesampainya di kelas, para murid pun hanya ternganga melihat Lin shi dan Revan sangat akrab.

Carol dan teman-teman nya hanya bisa melongo melihat itu, dengan mudah nya Lin shi yang baru masuk langsung bisa akrab dengan Revan.

"kita sebagai wanita seperti nya tidak ada guna lagi. padahal kita cantik, kenapa masih bisa di kalah kan oleh seorang pria." ujar Carol yang merasa sakit hati.

setelah itu, buk guru pun datang dan meminta murid-murid di kelas untuk membuat kelompok.

"anak-anak, kali ini kalian harus berkerja kelompok. baiklah untuk kelompok kalian bisa cari sendiri." ujar buk guru kepada para murid nya.

Carol langsung berpikir mencoba kembali mendekati Revan, namun sayang nya Revan langsung pergi dan memilih kerja kelompok bersama Lin shi dan teman-teman nya yang lain.

Carol pun kembali merasa sakit hati dan merengek melihat itu.

untung nya ada teman-teman Carol yang menenangkan pikiran nya.

Episodes
1 episode 1 "kembali nya lusi"
2 episode 2 "hari pertama ke sekolah"
3 episode 3 "Revan dan Lin shi menjadi teman"
4 episode 4 "Carol sakit hati"
5 episode 5 "Carol mulai memusuhi Lin shi"
6 episode 6 "kesenangan"
7 episode 7 "bermain bersama"
8 episode 8 "masakan Lin shi"
9 episode 9 "sekolah"
10 episode 10 "Lin shi pingsan"
11 episode 11 "Revan marah"
12 episode 12 "ancaman Carol"
13 episode 13 "Yuan menjadi teman Lin shi"
14 episode 14 "rencana Carol"
15 episode 15 "Yuan membantu Lin shi"
16 episode 16 "Lin shi melihat Yuan"
17 episode 17 "Lin shi menyukai Yuan"
18 episode 18 "sakitnya hati Yi Xuan"
19 episode 19 "kabar Yi Xuan"
20 episode 20 "Lin shi memasak lagi"
21 episode 21 "obrolan gaib antara Lusi dan Lin shi"
22 episode 22 "Lin shi memberikan bekal kepada Yuan dan Revan"
23 episode 23 "Lin shi mulai mendekati Yuan"
24 episode 24 "ajakan Lin shi"
25 episode 25 "ada apa dengan nya?"
26 episode 26 "siapa orang itu?"
27 episode 27 "bermain"
28 episode 28 "bersenang-senang lagi"
29 episode 29 "mencari pria itu"
30 episode 30 "Yuan di culik"
31 episode 31 "kabar Lin shi"
32 episode 32 "kabar Yuan"
33 episode 33 "Yuan dan Xiao Wen kerumah sakit"
34 episode 34 "Guo Jia"
35 episode 35 "Lin shi kesal"
36 episode 36 "ingatan masa lalu Lusi"
37 episode 37 "murid baru"
38 episode 38 "Xiao Wen menjadi pusat perhatian"
39 episode 39 "Lusi"
40 episode 40 "di kantin"
41 episode 41 "Carol mendekati Xiao Wen"
42 episode 42 "ajakan team basket"
43 episode 43 "datang seseorang"
44 episode 44 "latihan basket"
45 episode 45 "Cedera"
46 episode 46 "rahasia terbongkar"
47 episode 47 "bisikan aneh"
48 episode 48 "keanehan?"
49 episode 49 "isi hati Lin shi"
50 episode 50 "berita terbaru"
51 episode 51 "rencana Xiao Wen dan Dylan pindah kelas"
52 episode 52 "hubungan baru"
53 episode 53 "rencana jalan-jalan"
54 episode 54 "jalan-jalan"
55 episode 55 "bertemu Guo Jia"
56 episode 56 "bermain rumah hantu"
57 episode 57 "bermain bersama"
58 episode 58 "teman baru"
59 episode 59 "dingin?"
60 episode 60 "informasi tentang Lun Jue"
61 episode 61 "penglihatan"
62 episode 62 "pagi baru"
63 episode 63 "kerusuhan"
64 episode 64 "data Lun Jue"
65 episode 65 "cinta pada pandangan pertama"
66 episode 66 "kemunculan sesosok bayangan hitam baru"
67 episode 67 "kunjungan Lin shi ke rumah Revan"
68 episode 68 "sesosok bayangan hitam itu kembali"
69 episode 69 "kunjungan Yi Xuan dan Guo Jia"
70 episode 70 "curhatan Yi Xuan"
71 episode 71 "kembali mencari informasi"
72 episode 72 "penasaran Lisa"
73 episode 73 "penglihatan terbaru"
74 episode 74 "penyelidikan"
75 episode 75 "penyelidikan 2"
76 episode 76 "perjalanan liburan"
77 episode 77 "liburan"
78 episode 78 "pemandangan"
79 episode 79 "berkenalan"
80 episode 80 "kedatangan Revan dan teman-teman nya"
81 episode 81 "gelisah"
82 episode 82 "Lin shi dan semua nya pulang"
83 episode 83 "malam melelahkan"
84 episode 84 "makan bersama"
85 episode 85 "bertemu lagi"
86 episode 86 "ingatan masa lalu"
87 episode 87 "Gu Qinzhang berada di sekolah"
88 episode 88 "ajakan lagi"
89 episode 89 "malam yang ramai"
90 episode 90 "bermain wahana seru"
91 episode 91 "kenangan Lun Jue"
92 episode 92 "rumah hantu yang menyeramkan"
93 episode 93 "bertemu dengannya lagi"
94 episode 94 "ingatan pulih"
95 episode 95 "siapa orang itu?"
96 episode 96 "pulang ke rumah"
97 episode 97 "rindu?"
98 episode 98 "makanan"
99 episode 99 "pertemuan yang tak terduga"
100 episode 100 "kehidupan Mu Xiao"
101 episode 101 "rencana gagal Carol"
102 episode 102 "Kenny?"
103 episode 103 "sadar"
104 episode 104 "asal usul Kenny"
105 episode 105 "curiga"
106 episode 106 "mulai menjauh"
107 episode 107 "kerestoran"
108 episode 108 "rencana baru"
109 episode 109 "rencana baru II)
110 episode 110 "tempat gangster"
111 episode 111 "kejadian"
112 episode 102 "kejadian"
113 episode 112 "kebenaran terbaru"
114 episode 113 "teman-teman berkumpul"
115 episode 114 "keceplosan"
116 episode 115 "pingsan akibat stres"
117 episode 116 "Lusi bangun"
118 episode 117 "Revan dan Lin shi menghilang"
119 episode 118 "laporan terbaru"
120 episode 119 "rahasia terbesar Lin shi terbongkar"
121 episode 120 "akal licik Lin shi"
122 episode 121 "rencana untuk menolong"
123 episode 122 "kisah masa lalu Gu Qinzhang"
124 episode 123 "berhasil ditemukan"
125 episode 124 "kasus selesai"
126 episode 125 "ujian kenaikan kelas"
127 episode 126 "masuk kelas baru"
128 episode 127 "masuk kekelas baru II"
129 episode 128 "belajar"
130 episode 129 "kasus baru"
131 episode 130 "janjian"
132 episode 131 "kekantor polisi"
Episodes

Updated 132 Episodes

1
episode 1 "kembali nya lusi"
2
episode 2 "hari pertama ke sekolah"
3
episode 3 "Revan dan Lin shi menjadi teman"
4
episode 4 "Carol sakit hati"
5
episode 5 "Carol mulai memusuhi Lin shi"
6
episode 6 "kesenangan"
7
episode 7 "bermain bersama"
8
episode 8 "masakan Lin shi"
9
episode 9 "sekolah"
10
episode 10 "Lin shi pingsan"
11
episode 11 "Revan marah"
12
episode 12 "ancaman Carol"
13
episode 13 "Yuan menjadi teman Lin shi"
14
episode 14 "rencana Carol"
15
episode 15 "Yuan membantu Lin shi"
16
episode 16 "Lin shi melihat Yuan"
17
episode 17 "Lin shi menyukai Yuan"
18
episode 18 "sakitnya hati Yi Xuan"
19
episode 19 "kabar Yi Xuan"
20
episode 20 "Lin shi memasak lagi"
21
episode 21 "obrolan gaib antara Lusi dan Lin shi"
22
episode 22 "Lin shi memberikan bekal kepada Yuan dan Revan"
23
episode 23 "Lin shi mulai mendekati Yuan"
24
episode 24 "ajakan Lin shi"
25
episode 25 "ada apa dengan nya?"
26
episode 26 "siapa orang itu?"
27
episode 27 "bermain"
28
episode 28 "bersenang-senang lagi"
29
episode 29 "mencari pria itu"
30
episode 30 "Yuan di culik"
31
episode 31 "kabar Lin shi"
32
episode 32 "kabar Yuan"
33
episode 33 "Yuan dan Xiao Wen kerumah sakit"
34
episode 34 "Guo Jia"
35
episode 35 "Lin shi kesal"
36
episode 36 "ingatan masa lalu Lusi"
37
episode 37 "murid baru"
38
episode 38 "Xiao Wen menjadi pusat perhatian"
39
episode 39 "Lusi"
40
episode 40 "di kantin"
41
episode 41 "Carol mendekati Xiao Wen"
42
episode 42 "ajakan team basket"
43
episode 43 "datang seseorang"
44
episode 44 "latihan basket"
45
episode 45 "Cedera"
46
episode 46 "rahasia terbongkar"
47
episode 47 "bisikan aneh"
48
episode 48 "keanehan?"
49
episode 49 "isi hati Lin shi"
50
episode 50 "berita terbaru"
51
episode 51 "rencana Xiao Wen dan Dylan pindah kelas"
52
episode 52 "hubungan baru"
53
episode 53 "rencana jalan-jalan"
54
episode 54 "jalan-jalan"
55
episode 55 "bertemu Guo Jia"
56
episode 56 "bermain rumah hantu"
57
episode 57 "bermain bersama"
58
episode 58 "teman baru"
59
episode 59 "dingin?"
60
episode 60 "informasi tentang Lun Jue"
61
episode 61 "penglihatan"
62
episode 62 "pagi baru"
63
episode 63 "kerusuhan"
64
episode 64 "data Lun Jue"
65
episode 65 "cinta pada pandangan pertama"
66
episode 66 "kemunculan sesosok bayangan hitam baru"
67
episode 67 "kunjungan Lin shi ke rumah Revan"
68
episode 68 "sesosok bayangan hitam itu kembali"
69
episode 69 "kunjungan Yi Xuan dan Guo Jia"
70
episode 70 "curhatan Yi Xuan"
71
episode 71 "kembali mencari informasi"
72
episode 72 "penasaran Lisa"
73
episode 73 "penglihatan terbaru"
74
episode 74 "penyelidikan"
75
episode 75 "penyelidikan 2"
76
episode 76 "perjalanan liburan"
77
episode 77 "liburan"
78
episode 78 "pemandangan"
79
episode 79 "berkenalan"
80
episode 80 "kedatangan Revan dan teman-teman nya"
81
episode 81 "gelisah"
82
episode 82 "Lin shi dan semua nya pulang"
83
episode 83 "malam melelahkan"
84
episode 84 "makan bersama"
85
episode 85 "bertemu lagi"
86
episode 86 "ingatan masa lalu"
87
episode 87 "Gu Qinzhang berada di sekolah"
88
episode 88 "ajakan lagi"
89
episode 89 "malam yang ramai"
90
episode 90 "bermain wahana seru"
91
episode 91 "kenangan Lun Jue"
92
episode 92 "rumah hantu yang menyeramkan"
93
episode 93 "bertemu dengannya lagi"
94
episode 94 "ingatan pulih"
95
episode 95 "siapa orang itu?"
96
episode 96 "pulang ke rumah"
97
episode 97 "rindu?"
98
episode 98 "makanan"
99
episode 99 "pertemuan yang tak terduga"
100
episode 100 "kehidupan Mu Xiao"
101
episode 101 "rencana gagal Carol"
102
episode 102 "Kenny?"
103
episode 103 "sadar"
104
episode 104 "asal usul Kenny"
105
episode 105 "curiga"
106
episode 106 "mulai menjauh"
107
episode 107 "kerestoran"
108
episode 108 "rencana baru"
109
episode 109 "rencana baru II)
110
episode 110 "tempat gangster"
111
episode 111 "kejadian"
112
episode 102 "kejadian"
113
episode 112 "kebenaran terbaru"
114
episode 113 "teman-teman berkumpul"
115
episode 114 "keceplosan"
116
episode 115 "pingsan akibat stres"
117
episode 116 "Lusi bangun"
118
episode 117 "Revan dan Lin shi menghilang"
119
episode 118 "laporan terbaru"
120
episode 119 "rahasia terbesar Lin shi terbongkar"
121
episode 120 "akal licik Lin shi"
122
episode 121 "rencana untuk menolong"
123
episode 122 "kisah masa lalu Gu Qinzhang"
124
episode 123 "berhasil ditemukan"
125
episode 124 "kasus selesai"
126
episode 125 "ujian kenaikan kelas"
127
episode 126 "masuk kelas baru"
128
episode 127 "masuk kekelas baru II"
129
episode 128 "belajar"
130
episode 129 "kasus baru"
131
episode 130 "janjian"
132
episode 131 "kekantor polisi"

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!