Bab 2. Wanita Tua di Gang

Jam sudah menunjukkan pukul tepat 12 malam.
Aitsuki tidak mengira bahwa dirinya bisa selarut ini pulang ke rumah.
Pekerjaan di kafe membuatnya lupa akan waktu.
Karena itu adalah kafe yang kecil, hanya dirinya yang bekerja di sana.
Mengurus semuanya bersama dengan Taomiya-san.
Aitsuki menghentikan langkahnya ketika dia sadar bahwa ini adalah gang yang dibicarakan oleh Taomiya-san.
Sangat gelap.
Aitsuki menelan ludahnya dan perlahan berjalan masuk ke gang yang hanya disinari oleh satu lampu jalan.
Gadis itu fokus berjalan tanpa melihat ke kiri dan ke kanan.
Namun, ketika dia tiba di pertengahan gang, sudut matanya menangkap sosok nenek tua yang membawa lampu.
Wanita itu duduk di pinggir jalan dengan sebuah meja panjang di depannya.
Aitsuki sama sekali tidak menoleh padanya. Mengabaikan keberadaan sosok yang dikatakan oleh Taomiya-san sebagai hantu.
Nenek
Nenek
Jangan terburu-buru.
Tiba-tiba dia bersuara.
Aitsuki hampir saja berhenti berjalan.
Nenek
Nenek
Kemarilah.
Nenek
Nenek
Lihat benda-benda ini.
Aitsuki tetap mengabaikannya dan melanjutkan perjalanan.
Nenek
Nenek
Takada ....
Mendadak Aitsuki berhenti.
Nenek
Nenek
Takada Aitsuki
Perlahan Aitsuki menoleh ke belakang.
Nenek tua itu tersenyum di antara cahaya lampu yang dia pegang.
Nenek
Nenek
'Kan?
Aitsuki merinding seketika. Senyuman nenek itu menakutkan.
Takada Aitsuki
Takada Aitsuki
Apa ... maumu?
Aitsuki bertanya dengan keberanian di ujung kaki.
Dia tidak terlalu takut hantu, tapi senyuman wanita tua ini mengerikan.
Nenek
Nenek
Kemarilah.
Nenek
Nenek
Ada benda yang sangat bagus untukmu.
Netra Aitsuki menajam. Dia berjalan mendekati wanita tua itu untuk melihat benda yang dimaksud.
Dia tidak lupa dengan nasehat Taomiya-san tentang jangan menerima apa pun barang yang diberikan wanita tua tersebut.
Dia hanya penasaran saja. Lebih tepatnya ingin membuktikan sendiri rumor yang beredar.
Takada Aitsuki
Takada Aitsuki
Apa itu?
Takada Aitsuki
Takada Aitsuki
Katakan dengan cepat.
Nenek
Nenek
Haha. Sudah kukatakan.
Nenek
Nenek
Jangan terburu-buru.
Takada Aitsuki
Takada Aitsuki
Sudah tengah malam. Aku harus segera pulang.
Nenek
Nenek
Tidak ada yang menunggumu di rumah.
Aitsuki terdiam.
Nenek tua ini tahu nama dan juga tentang kehidupannya.
Takada Aitsuki
Takada Aitsuki
Siapa kau?
Nenek tersebut tidak menjawab. Melainkan dia mengambil salah satu benda di atas meja.
Kemudian memberikannya pada Aitsuki.
Nenek
Nenek
Dalam warna gelap, tersimpan cahaya terang.
Nenek
Nenek
Dalam kehampaan, terdapat keinginan kuat.
Nenek
Nenek
Ambil ini.
Nenek
Nenek
Letakkan di bawah bantalmu.
Nenek
Nenek
Hal mustahil yang kau inginkan selama ini ....
Nenek
Nenek
Akan terwujud.
Aitsuki mengambil benda tersebut.
Itu adalah sebuah batu hitam dengan bentuk yang aneh. Seperti terbelah dua.
Takada Aitsuki
Takada Aitsuki
Hal mustahil yang kuinginkan?
Nenek
Nenek
Ya.
Nenek
Nenek
Cobalah.
Aitsuki terus memperhatikan benda tersebut hingga tanpa ia sadari, wanita tua itu telah menghilang dari tempatnya.
Takada Aitsuki
Takada Aitsuki
Ke, kemana dia?
Aitsuki sedikit melangkah mundur karena terkejut.
Takada Aitsuki
Takada Aitsuki
Dia hantu?
Dengan segera Aitsuki berlari keluar dari gang tersebut sambil menyimpan batu hitam pemberian wanita tua tersebut ke dalam saku jaketnya.
To be continued

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!