Rahasia Tabib Yao

Setelah An Luo Qi menghilang dari pandangannya, An Ling Yue langsung menuju kamar Tabib Yao.

"Nenek, besok aku akan mengikuti kompetisi berburu," kata An Ling Yue dengan lembut.

Tabib Yao tidak terkejut dengan keputusan An Ling Yue. Yue'ernya kini telah dewasa, dan dia tidak bisa terus menerus menekannya untuk selalu berada di sisinya. Meski begitu, Tabib Yao masih khawatir akan keselamatan An Ling Yue.

"Yue'er, apa kau sudah memutuskan? Ayahmu pasti akan berada di sana saat itu. Bagaimana jika dia melihatmu?" Nenek Yao cemas.

"Tidak apa-apa, Nenek. Sejak Nenek mengatakan bahwa Kaisar ingin membunuhku ketika aku lahir, sejak saat itu juga aku tidak memiliki seorang Ayah!" An Ling Yue menyipitkan matanya.

Selama ini An Ling Yue selalu menuruti permintaan Tabib Yao untuk tidak datang ke acara-acara besar kekaisaran. Karena Tabib Yao sangat takut bila An Ling Yue bertemu dengan Kaisar. Jika An Ling Yue dibunuh oleh kaisar, entah apa yang akan Tabib Yao lakukan selanjutnya.

Namun, kali ini An Ling Yue akan mengikuti acara besar kekaisaran, yaitu kompetisi berburu antar pangeran dan putri kekaisaran. Dan jika Kaisar ingin membunuhnya, dia, An Ling Yue, akan melawan sampai akhir.

"Aku adalah anak Ibu Feng Ling, wanita paling mendominasi di benua Jianyu. Mengapa aku harus takut pada Kaisar?"

Tabib Yao menghela napas tak berdaya. Inilah salah satu kelebihan An Ling Yue; dia sangat keras kepala. Apapun keputusan yang telah dia buat, dia tidak akan pernah mundur untuk melakukannya.

An Ling Yue hanya mengatakan tentang mengikuti kompetisi berburu, tapi tidak mengatakan tentang taruhan yang dia dan An Luo Qi sepakati. Dia tidak ingin Tabib Yao semakin cemas jika mengetahui tentang taruhan itu.

"Baiklah, jika itu yang ingin Yue'er lakukan. Mulai saat ini, Nenek akan selalu mendukung apapun keputusan Yue'er. Sekarang ikuti Nenek! Nenek akan menunjukkan sesuatu padamu."

An Ling Yue mengikuti Tabib Yao yang berjalan ke arah sebuah lemari. Ketika Tabib Yao menggeser lemari itu, terdapat sebuah pintu rahasia di belakangnya.

An Ling Yue dengan tenang memperhatikan Tabib Yao membuka pintu rahasia itu.

"Yue'er, ayo masuk!"

Saat An Ling Yue memasuki ruangan, pintu secara otomatis tertutup. Dan ruangan yang semula gelap menjadi terang dengan cahaya obor yang ada di sekeliling ruangan.

Ruangan itu tidak terlalu luas, selain beberapa obor yang menyala, terdapat sebuah meja batu tepat di tengah ruangan. Mereka mendekati meja batu tersebut.

"Yue'er, kali ini kau akan keluar dari wilayah kekaisaran Huang Dong untuk pertama kalinya. Dan bertepatan dengan usiamu yang kini 15 tahun, Nenek akan memberitahumu sebuah rahasia. Rahasia ini telah Nenek pendam selama lebih dari 15 tahun." Kata-kata Tabib Yao membuat hati An Ling Yue sedikit bergetar. Dia dengan tenang mendengarkan Tabib Yao melanjutkan.

"Yue'er, kau bukan anak Kaisar An Li Huang." Tabib Yao memperhatikan reaksi An Ling Yue. Namun tidak ada ekspresi terkejut di wajah gadis itu.

"Yue'er, apa kau tidak terkejut?"

"Nenek Yao, sebenarnya aku sudah tahu!"

"Kau sudah tahu?" Kini Tabib Yao yang dibuat terkejut oleh An Ling Yue.

"Tentu saja aku tahu, bagaimana seorang bajingan tak tahu malu seperti Kaisar An Li Huang bisa menjadi Ayahku?" Kata An Ling Yue dengan santai, dia mengusap dagunya dengan senyum jahat di sudut bibirnya.

"Uhuk, uhuk..." Tabib Yao tersedak air liurnya sendiri ketika mendengar jawaban An Ling Yue. Kemudian dia menggelengkan kepalanya sambil tersenyum, merasa lucu dengan sikap kasar cucu kesayangannya itu.

"Lalu siapa Ayahku?" An Ling Yue sangat penasaran tentang ayahnya.

"Nenek juga tidak tahu."

"Nenek tidak tahu?" An Ling Yue terkejut.

"Kita akan tahu saat kau meneteskan darahmu ke atas meja batu ini."

Tanpa bertanya lagi, An Ling Yue segera melakukan apa yang diperintahkan oleh Tabib Yao. Meja batu ini sengaja dirancang oleh Feng Ling menggunakan darahnya, sehingga hanya An Ling Yue yang dapat membukanya. Alasannya adalah karena An Ling Yue adalah darah daging Feng Ling.

Segera, meja batu itu mulai bergetar. Getarannya semakin kuat seolah akan hancur kapan saja. Selang beberapa menit, meja batu itu seolah terbelah beberapa bagian. Bagian-bagian yang terbelah membentuk lubang segi empat.

Ketika getaran di meja batu benar-benar berhenti, An Ling Yue melihat ke dalam lubang persegi itu dengan penasaran.

Di dalam lubang terdapat sebuah kotak kayu. An Ling Yue dengan hati-hati mengeluarkan kotak itu.

Perlahan-lahan, An Ling Yue membuka tutup kotak. Di dalam kotak tersebut terdapat sebuah buku yang mulai menguning akibat dimakan usia. Tak hanya itu, sepasang anting bulan sabit berwarna merah tergeletak di atas buku itu.

"Nenek!" An Ling Yue memandang Tabib Yao.

"Saat itu, ibumu hanya memberitahuku bahwa di balik meja batu ini ada sesuatu yang harus kuberikan pada anaknya. Saat aku bertanya apa itu, dia hanya menjawab bahwa benda yang ada di dalamnya akan digunakan oleh putrinya di masa depan. Ketika aku bertanya bagaimana jika yang dia lahirkan adalah seorang putra, Ling'er menjawab dengan pasti bahwa dia akan melahirkan seorang putri. Dan ternyata apa yang dia katakan adalah kebenaran, dia melahirkan dirimu."

Tabib Yao melanjutkan, "Ibumu memintaku untuk memberitahumu saat kau berusia 15 tahun. Aku berencana untuk memberitahumu besok, tapi karena kau sudah di sini, jadi aku tidak perlu menundanya lagi."

An Ling Yue terdiam mendengar penjelasan dari neneknya. Kemudian dia duduk di atas meja batu dan mulai membalikkan halaman buku.

Di halaman pertama buku itu terdapat gambar sepasang anting bulan sabit merah persis seperti sepasang anting bulan sabit di tangan An Ling Yue.

Kemudian, An Ling Yue membuka halaman berikutnya. Di sana tertulis, 'Sepasang anting bulan sabit ini diwariskan untuk putriku, An Ling Yue'.

Saat membaca kalimat itu, An Ling Yue langsung melihat Tabib Yao. Tabib Yao yang melihat bahwa An Ling Yue menatapnya dengan tatapan aneh, menjadi penasaran. Dia duduk di samping An Ling Yue dan ikut membaca buku itu.

Dia juga sangat terkejut setelah membacanya. "Saat itu, nama 'An Ling Yue' terlintas begitu saja di benakku. Ibumu bahkan tidak memberitahuku bahwa dia juga ingin menamaimu dengan nama ini. Mungkin ini hanya kebetulan."

Namun An Ling Yue merasa bahwa ini bukan hanya sekadar kebetulan. Pasti ada rahasia di baliknya.

Kemudian An Ling Yue membuka halaman selanjutnya.

'Yue'er, saat ini kau pasti telah berusia 15 tahun. Maafkan ibu karena ibu tidak bisa membesarkanmu seperti ibu lain, karena ibu tahu, setelah melahirkanmu, ibu tidak akan bisa bertahan hidup. Ini bukan kesalahanmu, tapi ibu sudah ditakdirkan tidak akan hidup mendampingimu.'

'Yue'er, ada banyak rahasia yang ingin ibu beritahukan padamu. Tapi untuk saat ini, hanya beberapa hal saja yang perlu kau ketahui. Yue'er, Kaisar An Li Huang bukanlah ayahmu. Bahkan kami tidak pernah melakukan kontak fisik. Adapun mengapa semua dapat berjalan sampai di titik ini, aku selalu membuatnya tertidur sebelum dia berhasil menyentuhku. Aku membuatnya bermimpi seolah kami sedang berhubungan, meskipun itu sangat membuatku jijik. Aku tidak punya cara lain. Alasannya adalah karena aku bersembunyi di kekaisaran Huang Dong. Dan karena itu juga aku berpura-pura mencintai pria itu!'

'Yue'er, rahasia terbesar adalah kau tidak memiliki seorang ayah. Adapun selanjutnya, kau harus mencari tahu sendiri. Tapi sebelum kau mengetahui banyak hal, kau perlu meningkatkan kekuatanmu. Dengan begitu, kau mampu melindungi dirimu sendiri dan orang-orang di sekitarmu.'

'Kau pasti bertanya-tanya mengapa kau terlahir tanpa akar spiritual, Yue'er, sekali lagi kau harus mencari tahu sendiri. Ibu hanya bisa memberitahumu bahwa kau bisa berkultivasi dengan menggunakan anting-anting ini. Bagaimana cara untuk berkultivasi, kau akan mengetahuinya setelah kau menggunakannya.'

"Huh, ibu, mengapa kau begitu misterius?" An Ling Yue menghela napas panjang. Dia sangat sakit kepala dengan informasi baru yang dia dapatkan. Yang membuatnya lebih sakit kepala adalah rahasia yang harus dia pecahkan.

"Baiklah, untuk saat ini aku hanya akan mengetahui hal hal yang perlu ku ketahui. Adapun yang lain aku akan mencari jawabannya setelah aku mendapatkan kekuatan."

Tabib Yao yang sejak tadi ikut membaca buku di tangan An Ling Yue, sangat terkejut dengan informasi yang dia dapatkan. Meski dia tahu bahwa An Li Huang bukan ayah An Ling Yue, dia berpikir bahwa An Ling Yue pasti anak orang lain. Namun yang tidak dia sangka adalah An Ling Yue sebenarnya tidak memiliki seorang ayah. Lalu siapa sebenarnya An Ling Yue? Jika An Ling Yue tidak memiliki ayah, bagaimana Feng Ling bisa hamil dan melahirkan seorang putri?

Dalam perenungannya, Tabib Yao segera terbangun mendengar An Ling Yue yang terus menerus memanggilnya.

"Nenek, ada apa? Kau sangat terkejut mengetahui bahwa aku tidak memiliki ayah? Apa kau takut bahwa aku bukan manusia?"

"Hei, apa yang Yue'er katakan? Bagaimana bisa kau bukan manusia? Kau jelas lahir dari rahim Ling'er, jadi sudah pasti cucu kesayangan Nenek adalah manusia. Adapun Yue'er memiliki Ayah atau tidak, Yue'er tetaplah cucu kesayangan Nenek Yao."

Mendengar kata kata Tabib Yao, An Ling Yue merasakan arus hangat mengalir di hatinya. Ini adalah neneknya, kerabat satu satunya yang ia miliki.

An Ling Yue memeluk Tabib Yao dengan erat. Ada tekat di matanya, dia harus segera mendapatkan kekuatan untuk melindungi orang yang paling dia cintai.

...***...

Di rumah keluarga Nalan.

An Luo Qi  mengetuk pintu kamar Nalan Huo.

"Masuk!"

Setelah mendengar suara dari dalam, An Luo Qi memasuki ruangan.

Di dalam kamar, Nalan Huo tengah mencatat sesuatu di selembar kertas. Setelah melihat bahwa yang masuk adalah cucu kesayangannya, Nalan Huo langsung meletakkan kuas yang ada di tangannya.

"Qi'er, ada apa?"

"Kakek, kau harus membantuku!"

"Apa yang bisa kakek lakukan untuk cucu kesayangan kakek ini?"

"Kakek, Qi'er ingin membunuh An Ling Yue, sampah itu." Kata An Luo Qi dengan wajah suram.

"Qi'er, untuk apa repot repot dengan sampah itu? Dia hanya gadis yang sia sia, itu hanya akan mengotori tanganmu dengan membunuhnya."

"Tapi Kakek, aku sangat membencinya. Dia sangat merusak pemandanganku. Terutama wajah itu, aku benar benar ingin menghancurkannya." Setelah mengatakan itu, An Luo Qi memandang kakeknya, "Kakek, kau harus membantuku menyingkirkan idiot itu."

Melihat cucu kesayangannya yang terus mendesaknya, Nalan Huo menghela napas dan menyetujui permintaan gadis itu. "Baiklah, Kakek akan membantu Qi'er menyingkirkan sampah itu. Sekarang katakan pada Kakek, apa yang harus Kakek lakukan?"

Mendengar kata kata kakeknya, An Luo Qi sangat gembira. "Kakek, kau harus membunuh An Ling Yue saat berada di hutan Feilong."

Setelah menceritakan semua rencana pada kakeknya, An Luo Qi meninggalkan kamar Nalan Huo dan berjalan menuju istana.

Melihat An Luo Qi telah pergi, Nalan Huo langsung memanggil seseorang.

Setelah beberapa saat, sesorang dengan pakaian serba hitam muncul dari kehampaan.

Nalan Huo mengambil kertas kosong dan mulai menuliskan sesuatu di atasnya. Setelah itu ia memberikan kertas itu pada sosok hitam di depannya.

"Berikan ini pada Lan'er."

Setelah menganggukkan kepala, sosok itu segera menghilang  di udara sama seperti dia muncul sebelumnya.

Episodes
1 Kelahiran Sang Putri
2 Putri An Ling Yue
3 Rahasia Tabib Yao
4 Murong Xue Ji
5 Kompetisi Berburu Warcraft
6 Jatuh Ke Jurang
7 Identitas An Ling Yue
8 Perubahan Drastis
9 Dia Kembali
10 Mendirikan Organisasi Rahasia
11 Ujian
12 Pria Tampan Yang Amnesia
13 Rencana Pangeran Zhong Fuzhu
14 Terjebak
15 Dia Adalah Pemimpin Kami
16 Jalan Rahasia
17 Kepercayaan Tabib Yao
18 Berita Nalan Fei Xue
19 Terobosan
20 Sumpah Setia
21 Terobosan Spektakuler
22 Kekuatan Mata
23 Ramuan Patah Hati
24 Tubuh Yin
25 Musuh Mendekat
26 Musuh Mendekat (2)
27 Tingkat Kekejaman An Ling Yue
28 Tingkat Kekejaman An Ling Yue (2)
29 Harta Di Danau Si Hu
30 Interogasi
31 Tawaran Kerja Sama Yang Mengejutkan
32 Pertarungan
33 Pertarungan (2)
34 Akhir Keluarga Nalan
35 Kotak Misterius
36 Cincin Shengming Huan Yang Sempurna
37 Dalang Dibalik Tragedi Keluarga Nalan
38 Tekad An Ling Yue
39 Warcraft Tingkat Raja
40 Kisah Naga Mini
41 Berendam Di Danau Qingshui
42 Siapa Dia?
43 Gold Core Tingkat Tinggi
44 Rencana An Ling Yue
45 Mengepung Atau Dikepung?
46 Kekalahan Telak
47 Pembunuhan Brutal
48 Keputusan Penjaga Lu
49 Perasaan Tersembunyi
50 Rencana Yang Memalukan
51 Persiapan
52 Penculikan
53 Keanehan
54 Kesalahan Fatal An Ling Yue
55 Informasi Tentang Kekaisaran
56 Ramuan Spiritual Yang Mencurigakan
57 Misteri Orang Hilang
58 Informasi Yang Mengejutkan
59 Kabar Dan Pertemuan
60 Memasuki Istana Kekaisaran
61 Memasuki Istana Kekaisaran (2)
62 Praktek Mengejutkan
63 Informasi Rahasia
64 An Li Ruyan
65 Masuk Ke Sarang Harimau
Episodes

Updated 65 Episodes

1
Kelahiran Sang Putri
2
Putri An Ling Yue
3
Rahasia Tabib Yao
4
Murong Xue Ji
5
Kompetisi Berburu Warcraft
6
Jatuh Ke Jurang
7
Identitas An Ling Yue
8
Perubahan Drastis
9
Dia Kembali
10
Mendirikan Organisasi Rahasia
11
Ujian
12
Pria Tampan Yang Amnesia
13
Rencana Pangeran Zhong Fuzhu
14
Terjebak
15
Dia Adalah Pemimpin Kami
16
Jalan Rahasia
17
Kepercayaan Tabib Yao
18
Berita Nalan Fei Xue
19
Terobosan
20
Sumpah Setia
21
Terobosan Spektakuler
22
Kekuatan Mata
23
Ramuan Patah Hati
24
Tubuh Yin
25
Musuh Mendekat
26
Musuh Mendekat (2)
27
Tingkat Kekejaman An Ling Yue
28
Tingkat Kekejaman An Ling Yue (2)
29
Harta Di Danau Si Hu
30
Interogasi
31
Tawaran Kerja Sama Yang Mengejutkan
32
Pertarungan
33
Pertarungan (2)
34
Akhir Keluarga Nalan
35
Kotak Misterius
36
Cincin Shengming Huan Yang Sempurna
37
Dalang Dibalik Tragedi Keluarga Nalan
38
Tekad An Ling Yue
39
Warcraft Tingkat Raja
40
Kisah Naga Mini
41
Berendam Di Danau Qingshui
42
Siapa Dia?
43
Gold Core Tingkat Tinggi
44
Rencana An Ling Yue
45
Mengepung Atau Dikepung?
46
Kekalahan Telak
47
Pembunuhan Brutal
48
Keputusan Penjaga Lu
49
Perasaan Tersembunyi
50
Rencana Yang Memalukan
51
Persiapan
52
Penculikan
53
Keanehan
54
Kesalahan Fatal An Ling Yue
55
Informasi Tentang Kekaisaran
56
Ramuan Spiritual Yang Mencurigakan
57
Misteri Orang Hilang
58
Informasi Yang Mengejutkan
59
Kabar Dan Pertemuan
60
Memasuki Istana Kekaisaran
61
Memasuki Istana Kekaisaran (2)
62
Praktek Mengejutkan
63
Informasi Rahasia
64
An Li Ruyan
65
Masuk Ke Sarang Harimau

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!