D
Atha Duduk Dengan Kesal .
Atha
Terimakasih Ponselnya
Atha
Apa Kau Mendengar Percakapanku Tadi ?
Roya
Aku Hanya Mendengar Rengekanmu namun Ucapanmu tidak Begitu Jelas..
Atha
[ Kenapa Aku Tiba2 Sensitif mendengar Kata "Merengek" ]
Roya
Hari Minggu Nanti Mau Keluar denganku ?
Atha
Kau Tau Daerah Valo ??
Roya
Tauu, Daerah yg Masih Banyak Hutannya ?
Roya
Aaah.. Kau Pasti Anak Orang Kaya 👀
Atha
Bagaimana Pergi Ke jalan Raya melewati Hutan ?
Roya
Kenapa Tak Pergi Lewat Jalan Biasa Saja ?
Roya
Bukankah Jalanan Didaerah itu Begitu Luas dan--
Atha Sungguh Menunggu Roya Hingga Selesai dengan Ekskulnya .
Atha
*Menyambut dengan semangat 😃
Atha
Ayo Kita Langsung Pergi..
*Dihutan dekat Rumah Atha
Roya Dan Atha Mulai Berjalan Memasuki Hutan .
Roya
Bila Kau Belok Kearah Sana, itu Belakang Rumahmu..
Roya
Karna Di Daerah itu Rumah Elit yg Dekat Hutan Hanya Satu, dan Itu Pasti Rumahmu..
Atha Membuat Tanda yg Hanya ia yg Bisa Melihatnya .
Atha
Ini Bahkan Tak Ada Jalur Setapak , Apa kita takan Tersesat ?
Roya
Aku Lahir dan Besar disini, Tentu Saja Jawabannya tidak Akan 😄
Roya Menutup Mulut Atha Dan Mendorongnya Sedikit kebalik Pohon .
Mereka Bersembunyi sebaik Mungkin
👤 Kita Mencari di daerah yg Sama, Bagaimana bisa Menemukannya
👥 Yaa Bagaimana, Boss Bilang Kita Harus Mencarinya didaerah sini Saja sampai Ketemu..
Anak2 tersebut Mengoceh sembari Berlalu Pergi
Atha
Kenapa Kita Harus Menghindari Mereka ?
Roya
Yozan Sedang Mencari Seseorang,
Roya
Jika Mereka Melihat Kita disini Nanti Urusannya Akan Panjang
Roya
Kau akan Ditanyai Terus2an sampai ia Mendengar Jawaban yg ia Mau
Roya
Dan Berakhir dengan Kau Akan Menjadi Target Bully-nya Setiap Hari..
Roya
Ayo Sembari Berjalan..
Roya
Dulu Juga Pernah Ada hal yg Mirip Seperti ini
Roya
Geng Yozan Berkelahi dengan Anak Daerah Lain , dan Beberapa Anak Daerah Lain itu berlari Kearah Hutan ini
Roya
Yaa, Yozan Begitu Pintar Memanfaatkan Medan
Roya
Ia Sengaja Memilih Jalan Kosong dekat Hutan agar Musuh tak Bisa Lari dan tak Bisa Memilih untuk Lari Kemana selain Hutan..
Atha
Berkelahi Saja Tak Pintar Memilih Tempat 😒
Atha
Sudah Tau Daerah Musuh Masih saja didatangi 😤
Atha Terlihat Kesal Mengingat Laki2 Asing yg Berada Dirumahnya
Roya
Jalan Kosong itu Bukanlah Daerah Kami
Roya
Jika Kau Mengikuti Jalan Besar itu Terlihat Jauh dari Sini bahkan sudah Keluar Lain Kota
Roya
Bukankah Jalan Memang diBuat untuk Berputar2
Atha
Pantas Saja dari Dallaf Kemari Membutuhkan Begitu Banyak Waktu 😞
Roya
Kau Berasal Dari Dallaf ?
Roya
Waah Kau Memang Betulan Orang Kaya yaa
Atha
Berhenti Mengatakan Aku Orang Kaya Roya 😑
Roya
Itu Dia Jalan Rayanya
Roya
Jarang Sekali Mobil Lewat Kemari
Roya
Tadi Diajak Beli Roti Tidak Mau..
Dan Atha Tak Lupa untuk Menandai Jalan Tersebut .
Atha
[ Aku Akan Kabur dengan Mudah Tanpa bisa dikejar Oleh Penjahat ituu~~ 😊 ]
Roya
Kita Berpisah Disini..
Roya
Aku Akan Kembali Lewat Sana, Jika Kau Turun dan Lurus Terus Kau Akan Menemukan pintu Belakangmu
Atha
Bagaimana Jika Aku tersesat 😳
Roya
Jika Tersesat Kau hanya Tak Menemukan Pintu Belakangmu ,
Roya
Kau akan Menemukan Pintu samping Rumahmu Atau Depan Pintu Rumahmu
Roya
Kau hanya Turun dan Akan Langsung Menemukan Rumahmu..
Setelah Roya Pergi Atha Langsung Mengikuti Arahan Roya .
ia Terus Turun dan Berjalan Lurus Sesuai Arah tangannya .
Semak2 disana begitu tinggi dan Pohon2nya Juga Begitu Besar .
Atha
[ Anak Buah Yozan ? ]
👤 Aku Mendengar Suara Langkah Disana, Ayo Cepat ikuti !!
Suara Gemerisik Dedaunan begitu terdengar seperti Mendekat Kearah Atha
👥 ini Sudah Gelap, Orang Mana yg Datang Kemari
👤 Hei Jangan Membuatku Takut !
👥 Aku Juga Takut bagaimana Kalau Kita Kembali Saja !
👤 Daritadi bilang Kembali2 Tapi--
Atha Berlari Saat Anak2 Tersebut Menyebut " setan " .
Bahkan Mereka Berlari Bersama .
👤 Bukankah itu Manusia ??
Comments