"Valen, sangat ingin ketemu dengan mama?" tanya Frankey yang duduk memangku putrinya.
"Iya, Pa. banyak teman Valen yang lainnya memiliki mama, setiap hari pulang sekolah mereka pasti dijemput oleh papa dan mama mereka. Valen juga ingin seperti ini," jawabnya yang memeluk papanya dengan erat.
Frankey merasa sedih saat mendengar ucapan putrinya yang selama ini selalu saja merindukan mamanya," Valen, Papa berjanji padamu akan mencari mama sampai dapat."
"Pa, kenapa mama pergi meninggalkan kita? apakah mama tidak menginginkan Valen ya?"
"Bukan begitu sayang, mama sangat sayang dan mencintaimu. semua ini adalah kesalahan papa sehingga membuat mama salah paham dan akhirnya memilih pergi."
"Kalau begitu cepat cari mama dan jelaskan pada mama agar salah pahamnya tidak berlarut lama!"
"Selama ini papa sedang mencari mamamu, jangan sedih ya. kita akan segera mendapatkan mama kembali!"
"Iya, Pa."
"Pergi mandi dulu! kita makan siang sebentar lagi!" ujar Frankey yang menurunkan putrinya.
"Baik, Pa," jawab Valen dengan menurut dan berjalan ke keluar ruangan papanya.
Frankey memandang ke putrinya itu, ia merasa sedih dan kasihan pada putri tercintanya, pada hal ia sendiri juga merindukan sesosok wanita yang dulunya sangat mencintai dirinya.
"Valencia, kamu ada di mana? putri yang kamu lahirkan begitu merindukan mu dan dia sangat mirip denganmu," batin Frankey.
Tuk...tuk...
"Tuan, di luar ada yang ingin menemui Anda," kata pelayan rumah tangga.
"Siapa dia?"
"Dia bernama Carlos, Tuan."
"Persilakan masuk!"
"Baik, Tuan."
Beberapa saat kemudian Carlos menemui Frankey di ruangannya.
"Paman, sudah lama tidak bertemu, silakan diminum," ucap Frankey yang duduk bersama dengan Carlos.
"Terima kasih, Tuan muda! maaf, merepotkan saja!"
"Paman, jangan berkata demikian! kita sudah seperti satu keluarga, selama ini paman sudah lama membantu kami menjaga dan merawat rumah kami dengan baik."
"Ini adalah tanggung jawabku sebagai asisten, lagi pula kalau bukan karena kepercayaan Anda mana mungkin saya bisa mendapatkan pekerjaan ini."
"Paman, bagaimana denganmu selama ini?"
"Baik-baik saja! saya hari ini merasa agak bosan dan singgah melihat tuan muda dan juga nona kecil."
"Paman, siang ini makan bersama kami di sini, Valen sedang mandi nanti dia keluar sebentar lagi."
"Terima kasih, Tuan muda. apakah nona kecil baik-baik saja?"
"Dia selalu merindukan mamanya."
"Sudah lima tahun begitu lama, bagi anak kecil seusianya tentu sangat sulit menjalani hidup tanpa seorang mama."
"Aku yang menjadi papa dan mamanya, aku berharap bisa memberi sepenuh kasih sayangku padanya," ucap Frankey dengan senyum.
"Tuan muda, kenapa Anda tidak menikah saja? agar bisa memberikan keluarga sempurna untuk nona kecil."
"Paman, aku tidak bisa melakukannya, Valencia adalah wanita yang paling cocok bagiku. bersama dengannya hanya beberapa bulan bahkan tidak sampai setahun kami sudah terpisah. aku tidak mengurus masalah kami dengan baik," kata Frankey yang merasa menyesal.
"Tuan muda, ini bukan salahmu juga, dulu, demi melindungi nona Valencia, makanya tuan muda harus ikuti permainan tuan besar sehingga menimbulkan kesalahpahaman."
" Selama dia bersamaku dia selalu tertekan, dia datang tiba-tiba dan membuatku tertarik padanya, tapi aku malah mengecewakan dia. semua ini adalah salahku. saat dia pergi dia belum sembuh dan baru pasca melahirkan. aku tidak tahu betapa sakitnya dia di saat itu. hanya karena sebuah janji yang dia lakukan dan tanpa memikirkan kondisi sendiri dia langsung pergi dalam keadaan tidak sakit."
"Sebuah janji?"
"Dia mengatakan akan segera pergi setelah melahirkan, dan dia benar-benar melakukannya, saat itu aku yakin perasaannya pasti sangat sakit karena harus meninggalkan anak yang baru dia lahirkan, dan sambil menahan sakit pada tubuhnya," ujar Frankey yang merasa sedih.
Praha/ / Ibu kota Ceko.
Villa Valencia
Di pagi itu cuaca yang cerah Valencia sedang duduk di balkon sambil menikmati sarapan dan kopi kesukaannya.
Selama lima tahun ini hidupnya sangat lancar dan membaik. ia tidak pernah kembali ke paris setelah ikut Ricky ke Ceko.
Selama ini ia bekerja sebagai manajer di perusahaan Ricky. villa yang dia tempati dia sewa dengan teman tunangannya itu.
Saat Valencia sedang duduk sambil menatap kopi yang di cangkirnya, ia mengingat pada saat ia sedang sarapan bersama Frankey.
"Untuk apa aku memikirkan itu lagi? sudah lama seharusnya dilepaskan saja, dia dan Nacy pasti sudah bahagia. lalu, untuk apa aku masih ingat dengan kenangan itu. aku
telah menyukai Ricky dia telah banyak membantuku selama ini. tanpa dia aku tidak mungkin bisa hidup dengan baik sekarang," ucap Valencia yang meneguk kopinya.
"Saat itu kalau bukan Ricky apa yang akan terjadi padaku," batin Valencia.
Flash Back on..
Lima Tahun Yang Lalu.
Saat Valencia yang baru meninggalkan rumah sakit ia berjalan dengan perlahan karena sakit yang dia rasakan di bagian bekas operasinya. saat itu luka jahitannya mengeluarkan darah sehingga dia tetap memaksakan diri untuk tetap berjalan. setelah beberapa jam kemudian cuaca sudah gelap dan ia pun duduk di sebuah kursi yang di taman.
Wajahnya sangat pucat, keringat membasahi wajahnya. ia memegang bagian lukanya.
"Aku harus bertahan! jangan menyerah...jangan menyerah...!"rintihan Valencia yang sambil menahan sakit.
Karena kondisinya yang sangat lemah Valencia akhirnya terjatuh ke ke atas tanah.
Bruk...
Hentakan tubuh Valencia dengan posisi terlungkup yang cukup keras sehingga membuat dia semakin kesakitan akibat benturan lukanya.
Darah yang keluar semakin banyak, ia menangis dan mengerang kesakitan.
Dalam kondisi kritis ia berusaha untuk bangkit, akan tetapi ia tidak mampu untuk bergerak.
"Apa mungkin aku akan mati di sini? kenapa hidupku begitu keras, setelah kehilangan semuanya aku juga harus menanggung rasa sakit yang luar biasa. sampai kapan hidupku harus seperti ini," batinnya.
"Fran...key, ja...ga putri kita dengan baik," ucap Valencia yang menahan sakit, tidak lama kemudian ia pun tidak sadarkan diri lagi. saat ia pingsan seorang pria yang tak lain adalah Ricky menghampirinya. pria itulah yang menyelamatkan dirinya yang sekarat di saat itu.
Bukan hanya menyelamatkan nyawanya, Ricky juga menyediakan semua kebutuhan hari-hari saat ia masih dirawat di rumah sakit.
Setelah sembuh Ricky yang ingin kembali ke Ceko ia pun menawarkan Valencia bekerja di perusahaan miliknya, karena ingin melepaskan semua kenangan menyakitkan tanpa berpikir panjang Valencia langsung menyetujui tawaran pria itu tanpa ragu.
Flash Back Off.
"Valencia, untuk apa kau mencintai pria yang melukaimu? seberapa banyak cintamu pada dia pada akhirnya yang kau dapat adalah luka, lebih baik memilih menikah dengan pria yang mencintaimu dari pada yang kau cintai tapi menyakitkan," ucap Valencia.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 72 Episodes
Comments
Eva Nietha✌🏻
🌷 like
2024-09-05
0
Cicih Sophiana
thor tetap semangat
2023-02-07
1
Hasni
semangat thor 💪💪
2023-01-16
0