bab 4 kisah 5 tahun yang lalu

karena saking asyiknya mereka bercanda gurau tentang masa lalu mereka membuat mereka lupa bahwa mereka belum membersihkan tubuhnya, padahal hari sudah beranjak sore.

" ya ampun hari sudah sore, dari tadi ketawa mulu, sudah ketawanya, mama mau mandi dulu...!" kata mama eka lalu beranjak pergi meninggalkan suami serta ke 2 anaknya.

" aku juga mau mandi ini, sudah bau asem ini...!" kata rebecca lalu beranjak pergi meninggalkan 2 pria beda generasi itu.

kita tinggallah 2 pria beda generasi yang duduk di kursi tamu, sang papapun memulai pembicaraan tentang apa yang telah di sembunyikan oleh. anaknya yang tadi dia katakan.

" vino, papa mau tanya ke kamu, apa kamu menyembunyikan sesuatu dari papa...?" tanya pak ferdy kepada sang anak.

" ma'af pa sebelumnya, aku telah menyembunyikan ini semua dari papa...!" kata vino sambil menundukkan kepalanya.

" kanapa harus minta ma'af nak..? apakah kamu berbuat salah nak...?" tanya pak ferdy

" papa ingat kejadian 5 tahun yang lalu yang membuat perusahaan papa bangkrut...?" tanya vino.

" iya ingat ada apa, apa kamu tahu dengan kejadian 5 tahun lalu...?" tanya pak ferdy.

" iya tahu pa...!" jawab vino.

" coba kamu ceritakan...!" kata pak ferdy.

vinopun mulai menceritakan kejadian 5 tahun yang lalu diamana dia mendapatkan informasi tentang kebangkrutan sang papa dan mencoba membantu sang papa dengan mencari para pengkhi**t perusahaan, juga membelikan rumah untuk pak ferdy dan leluarga dan untuk mencoba membeli perusahaan sang papa.

* flashback on *

5 tahun lalu.

tiba-tiba vino di kejutkan dengan kedatangan anak buahnya yang mencoba untuk memberikan informasi tentang sang papa.

" tuan ada kabar buruk yang telah menimpa keluarga anda di Indonesia tuan...!" kata anak buah vino yang mendapatkan kabar dari anak buah reno yang berada di indonesia dan yang ia tugaskan untuk menjaga serta melindungi keluarga vino di Indonesia.

" kabar buruk apa yang telah menimpa keluargaku rud....?"tanya vino kepada rudy sekretarisnya dan juga merupakan sahabat baiknya.

" orang kepercayaan papa kamu telah menghancurkan perusahaan papa kamu, dia telah mengkhianati papa kamu vin...!" kata rudi.

" siapa...?" tanya vino.

" siapa lagi kalau bukan pak gunawan, orang yang paling papa kamu percaya...!" kata rudi.

" apa...? berani-beraninya dia membuat papa aku hancur, sedangkan dia dulu di tolong oleh papa, dia di angkat dari jurang kemiskinan dan mendapatkan ke sukseskan seperti sekarang ini...!" kata vino.

" iya, padahal dulu pak gunawan itu miskin banget, makan aja rasanya puasa senin kemis apalagi anaknya debora itu sampai harus bekerja menjadi sugar dady untuk membantu perekonomian keluarga mereka...!" kata rudi yang mulai jengah dengan kelakuan pak gunawan.

" maka dari itu, mereka tidak tahu balas budi, air susu di balas dengan air tuba, tunggu aja pembalasanku untuk mereka...!" kata vino sambil marah-marah.

" tanang bro, pak gunawan sekarang di penjara dan anaknya telah di jual oleh mamanya kepada keluarga xavier...!" kata rudy kepada sahabatnya vino.

" baguslah kalau pak gunawan di masukkan kedalam penjara. namun aku merasa kasihan kepada anaknya debora karena di jadikan alat agar mereka bisa menikmati kemewahan....!" kata vino kepada sang sahabat.

" iya sih, namun itu balasan pak gunawan karena keserakahan mereka, namun apa kamu tahu apa balasan karma yang di peroleh oleh debora...?" kata rudi.

" memang apa karma debora...?" tanya vino.

" karena debora menjadi sugar dady dan setiap hamil dia selalu gugurkan maka balasan dia sekarang tidak bisa mempunyai anak..!" kata rudi.

" apa keluarga xavier itu tidak tahu seluk beluk keluarga debora...?" tanya vino.

" xavier mengetahuinya, namun sang mama mendesaknya karena dia sangat menyayangi debora, mama xavier tidak mengetahuinya, setelah menikah dengan xavier, dan pindah dari rumah utama dan menempati rumah xavier, dia tidak pernah menyentuhnya karena takut tertular penyakit menular, xavier sendiri jarang pulang ke rumah, dan itu membuat orang tua xavier merasa curiga dengan perubahan sang anak yang acuh akhirnya mereka mencari tahu tentang debora, dan juga mereka melakukan tes kesuburan, hasilnya dia di nyatakan mandul, dan itu membuat hati mereka terpukul, namun mereka tidak bisa mengabaikan debora karena dia adalah menantunya...!" kata rudy yang menceritakan karma yang telah di terima oleh debora.

" tragis benar ceritanya...! terus bagaimana dengan keadaan keluarga aku...?"tanya vino.

" begitulah nasib orang yang tamak dan serakah, eh tapi yang aku dengar, xavier di suruh menikah lagi, karena dia harus bisa memberikan keturunan untuk keluarganya, namun ia menolaknya karena katanya belom ada perempuan yang cocok untuknya....!" kata rudi lagi.

" iya, aku sudah malas mendengar tentang keluarga mereka, sekarang aku ingin tahu tentang kabar keluarga aku sendiri rud...!" kata vino yang mulai geram dengan sikap sang sahabat.

" mereka akan menjual rumah beserta perusahaannya untuk memberikan uang gaji karyawannya dan juga melunasi hutang perusahaan yang telah di sebabkan oleh pak gunawan...!" kata rudi.

" belilah perusahaan papa aku rud, dan juga rumah mereka, untuk tempat tinggal mereka tolong carikan mereka rumah yang sederhana untuk mereka berteduh, sebentar lagi aku akan kembali ke indonesia rud...!" kata vino.

" baik bos, akan saya laksanakan....!" kata rudi.

" kamu suka bercanda rud, aku mau kamu suruh adik kamu terus memantau dan menjaga keluarga aku yang di indonesia dan perusahaan papa lebih baik adikmu kelolah sampai aku kembali...!" kata vino.

" terus bagaimana dengan perusahaan kamu yang ada di Amerika kalau kamu akan pindah ke indonesia...?" tanya rudi.

" akan ada kamu rud.. jadi ya kamu yang harus menjalankan perusahaan ini...!" kata riko.

" mentang-mentang aku sahabat kamu, dan riko adik aku dan kamu bisa memerintahkan adik aku seenak hatimu...!" kata rudi yang menggoda sahabatnya.

" suka-suka akulah...!" kata vino.

" bagaimana keadaan rebecca adik aku...?" tanya vino.

" aku tadi dapat kabar bahwa adik tuan masih melanjutkan sekolah di jogja dan tidak mengetahui tentang kabar ini, dan sebentar lagi dia dan adik saya lulus vin, dan dia juga bekerja untuk membiayai kuliah serta hidupnya di sana...!" kata rudi.

" memang adik aku itu terbiasa hidup mandiri, makannya dia menjadi wanita yang tangguh...!" kata vino.

" sudah-sudah ngobrolnya, aku mau telpon anak buah aku untuk membeli perusahaan papa kamu dan rumahnya, sebelum di beli oleh orang lain....!" kata rudi.

setelah itu rudi menghubungi anak buahnya untuk segera membeli rumah dan perusahaan milik pak ferdy papa vino.

(" hallo bos, ada apa...?)" kata anak buah rudi.

(" belilah perusahaan serta rumah pak ferdy...!)" kata rudi.

(" baik bos...!)" kata anak buah rudi. setelah itu rudi mematikan sambungan telponnya.

" bagaimana...? tanya vino.

" iya sudah, untuk rumah ke 2 orang tua kamu apa akan kamu tempati sewaktu kamu tinggal di Indonesia...?" tanya rudi.

" aku sudah memiliki rumah di indonesia dan juga para pekerjanya, jadi rumah orang tua aku buat kamu dan adik kamu aja rud, daripada kamu harus tinggal di apartemen terus ...!" kata vino.

" yang benar kamu vin...?" tanya rudi.

" benar, buat apa aku bohong...!" kata vino.

" makasih low vin, kamu memang sahabat terbaik aku...!" kata rudi.

merekapun hanyut dalam bekerjaan yang terbengkalai karena kabar buruk yang menimpa keluarga vino.

nantikan kelanjutannya ya, jangan lupa like dan koment.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***