Legenda Iblis Bulan Merah
|4| Ide
Rael
*Berjalan cepat di belakang Aria
Aria terus berjalan, mengabaikan bocah lelaki yang terus mengikutinya seperti anak anjing mengikuti sang tuan sejak hari pertama Aria tinggal di kastil ini.
Namanya Rael, putra sulung ayah—yang katanya—dan ibu Aria yang lebih tua setahun.
Namun berbeda dengan Aria, darah yang mengalir dalam diri Rael adalah darah iblis murni, dibuktikan dengan fisiknya yang benar-benar diturunkan dari garis keturunan iblis.
Rambut dan mata Rael adalah keturunan kakeknya yang tak lain raja iblis terdahulu.
Sama sekali tidak ada persamaan antara Rael dan dirinya, entah kenapa membuat Aria membenci anak itu dari pertama mereka bertemu.
Rael
Salahmu dari tadi tidak mengizinkanku ikut denganmu! 😜
Rael
Karena itu, kau saja yang ikut denganku!😆😁
Aria
Memangnya kapan aku melarangmu?💢💢💢
Aria
Lagipula di kastil ini kau tidak butuh izin apa pun dariku!
Aria
/Yang benar saja, kau masih bisa bertanya?!!/
Aria
*Lanjut berjalan tanpa menjawab
Rael
Padahal aku sangat senang saat tahu punya adik....
Rael
*Menatap punggung Aria yang menjauh
Aria
Sebenarnya, aku siapa?
Aria
Bagaimana bisa aku adalah iblis?😢
Aria
Aku... Iblis... Makhluk jahat dan hina itu???
Aria
Ayo berpikir, apa yang pernah ibu katakan tentang Ayah.
Aria
Ibu tidak pernah membicarakan apa pun tentang Ayah 😐.
Aria
*Membaringkan tubuh di tempat tidur
Aria
Apa aku benar-benar harus menghabiskan sisa hidupku sebagai iblis? 😰😰
Aria
*Refleks melihat ke arah jendela
Aria
Siapa yang melempar batu?
Aria
*Berjalan dan membuka jendela
Seutas tali entah bagaimana dilemparkan tepat ke hadapan Aria, seolah mengisyaratkan gadis itu untuk memanjat naik.
Comments
flutter.shi
semangat kakk🔥🔥🔥
2022-11-13
1