APL 4

NovelToon
Mari kita lanjutkan dears
Oh ya makasih yang TK terhingga yang sudah mau menunggu S2 dan mau mendukung CS ini 😘 Pokoknya love ber kebon kebon 😆😆
~~~~~~~~~~~
11.30 malam
Setelah dari pusara sang mommy, Zhein memilih untuk menenangkan dirinya di tempat yang tidak ada yang tau kecuali dirinya
Dengan langkah gontai, Zhein memasuki mansion pribadinya
Someone
Someone
Ehem ❄️
Sesampainya di ruang tamu, Zhein di kagetkan dengan suara bariton dari seseorang yang sangat ia kenal
Rezheins Bistan Willems
Rezheins Bistan Willems
"menoleh ke asal suara
Rezheins Bistan Willems
Rezheins Bistan Willems
Ck ! ❄️
Giovanno (daddy)
Giovanno (daddy)
Baru pulang boy ❄️
Rezheins Bistan Willems
Rezheins Bistan Willems
Hem ❄️
Giovanno (daddy)
Giovanno (daddy)
Huh ~ "menghela nafas kasar dan memejamkan mata
Giovanno (daddy)
Giovanno (daddy)
Duduklah di samping Daddy boy "menepuk sofa di sampingnya
Rezheins Bistan Willems
Rezheins Bistan Willems
"berjalan mendekati gio dengan wajah datarnya
Giovanno (daddy)
Giovanno (daddy)
Dari mana hum? "menatap lembut sang putra dan ingin mengelus kepala Zhein
Rezheins Bistan Willems
Rezheins Bistan Willems
Keluar ❄️ "membari menghindar dari tangan gio
Jangan kaget, beginilah sikap zhein setelah penculikan itu, ia menjadi pribadi yang sangat dingin dan sangat irit bicara serta jangan lupakan juga sikap tertutupnya
Terlebih kejadian pengkhianat sang mantan kekasih benar2 membuat luka yang mendalam di hati Zhein
Tadinya Zhein mulai kembali ceria saat mendapat kan cintanya namun setelah wanita itu mengkhianatinya, membuat Zhein malah lebih arrogan dari sebelumnya
Rezheins Bistan Willems
Rezheins Bistan Willems
Sejak kapan ❄️
Giovanno (daddy)
Giovanno (daddy)
Eoh ~ "menatap bingung sang putra
Rezheins Bistan Willems
Rezheins Bistan Willems
Ck .... Sejak kapan Daddy ada di sini ❄️
Giovanno (daddy)
Giovanno (daddy)
Ahh, tadi jam 8. Tapi ternyata kau belum pulang. Jadi Daddy tunggu sampai kau pulang "tersenyum lembut
Rezheins Bistan Willems
Rezheins Bistan Willems
Hem ❄️ "mengangguk paham
Giovanno (daddy)
Giovanno (daddy)
Apa tidak bisa di hilangkan nada bicara dinginmu itu, saat bersama Daddy boy?
Rezheins Bistan Willems
Rezheins Bistan Willems
"mengangkat bahu acuh
Giovanno (daddy)
Giovanno (daddy)
*Sha, lihatlah anak kita sayang. Aku bingung harus bagaimana lagi menghadapi nya sayang "menatap sendu Zhein seraya membayangkan wajah mendiang sang istri
Giovanno (daddy)
Giovanno (daddy)
Em, Daddy mau bicara serius "menatap serius Zhein
Rezheins Bistan Willems
Rezheins Bistan Willems
Hem ❄️
Giovanno (daddy)
Giovanno (daddy)
Mulai besok Daddy akan memberikan dokter pribadi untuk mu
Rezheins Bistan Willems
Rezheins Bistan Willems
"menatap tajam Gio
Giovanno (daddy)
Giovanno (daddy)
Ck!
Giovanno (daddy)
Giovanno (daddy)
Daddy tidak takut dengan tatapan tajammu itu boy. Ingat, Daddy juga tidak jauh berbeda dengan mu boy "tersenyum miring
Rezheins Bistan Willems
Rezheins Bistan Willems
Ck! ❄️
Giovanno (daddy)
Giovanno (daddy)
Kau tidak keberatan kan bila Daddy memberikan mu dokter pribadi kan?
Rezheins Bistan Willems
Rezheins Bistan Willems
"mendengus kesal
Giovanno (daddy)
Giovanno (daddy)
"terkekeh melihat putranya yang kesal
Yap, gio tau bila sang putra akan seperti ini. Namun dia tau betul kalau sang putra tak akan mungkin menolak permintaan nya, walaupun Zhein dingin terhadapnya
Giovanno (daddy)
Giovanno (daddy)
Oh ya dia juga akan tinggal bersamamu disini
Rezheins Bistan Willems
Rezheins Bistan Willems
"melotot
Rezheins Bistan Willems
Rezheins Bistan Willems
Kau gila dad ❄️ "manatap tajam Gio
Giovanno (daddy)
Giovanno (daddy)
Why 🤨 "manaikan satu alisnya
Rezheins Bistan Willems
Rezheins Bistan Willems
Kau tau aku tidak bisa dekat dengan orang lain ❄️
Giovanno (daddy)
Giovanno (daddy)
Dia bukan orang sembarangan, Daddy yakin dia bisa mengatasi ketidak bisaanmu berdekatan dengan orang lain boy
Rezheins Bistan Willems
Rezheins Bistan Willems
Ck! ❄️
Rezheins Bistan Willems
Rezheins Bistan Willems
Terserah ❄️💢 "pergi meninggalkan Gio
Giovanno (daddy)
Giovanno (daddy)
"menatap kepergian Zhein dengan sendu
Giovanno (daddy)
Giovanno (daddy)
"menatap foto sang istri yang di pajang besar di ruang tamu oleh Zhein
NovelToon
Giovanno (daddy)
Giovanno (daddy)
Kau lihat sayang, dia seperti ku dulu. Apakah ini yang di namakan karma, dulu aku membuat mommy dan Daddy pusing karena tingkahku. Dan sekarang aku merasa gagal mendidik putra kita sayang "menatap lekat bingkai foto itu
Giovanno (daddy)
Giovanno (daddy)
Aku merindukan mu sayang, sangat merindukan mu ingin rasanya aku memelukmu saat ini 😢 "meneteskan air mata
Sedangkan di lantai dua terlihat seseorang sedang menatap lekat gio dari atas dengan tangan mengepal kuat
Rezheins Bistan Willems
Rezheins Bistan Willems
Maafkan Zhein dad 😔 "mengepalkan tangannya kuat dan menatap sendu sang daddy
~~~~~~~~~~
Uuuuu sampai sini dulu 😁
NovelToon
Daddy gio saat mom Shasha masih ada, semenjak kepergian Shasha senyum itu tak lagi terlihat. Giovanno, pria paruh baya sang duda keren itu sudah memasuki kepala 5. Walaupun begitu ia masih terlihat sangat tampan, namun tak ada satupun wanita yang dapat meluluhkan hatinya kecuali Shasha
Gimana2 mau up 1,2 atau 3 perhari 😆😆😆
Terpopuler

Comments

Chacak 123

Chacak 123

bnyak thorrr 6 x ya thor

2022-11-07

1

Nova Susanti

Nova Susanti

10 Thor🤭

2022-11-07

1

S.N.Fitri

S.N.Fitri

banyak2 thor😆

2022-11-07

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!