MIAN JISUNG (MAAF JISUNG)
Karena Game
Renjun
mandi dan istirahat aku sudah membereskan kamar mu
Renjun
lain kali jadilah anak baik dan bersihkan kamar mu
Renjun
kenapa kau selalu berantakan
JISUNG
hyung aku sangat lelah jadi aku istirahat lalu lupa membereskannya
Jeno
selalu lupa dengan semua hal
JISUNG
tapi aku tidak lupa dengan hyung hyung ku
Nana dan Mark yang mendengarkan pembicaraan mereka hanya tertawa
Jisung memang sangat manja saat bersama dengan para hyungnya
dia juga selalu membuat masalah agar mendapatkan perhatian hyungnya
mereka semua makan malam bersama
setelah makan malam selesai mereka pergi ke kamar masing masing untuk tidur
sebelum tidur Nana pergi ke kamar Chenle untuk meminta kertas jadwal pelajaran jisung
Chenle
sejak jisung masuk sma aku sama sekali belum mendengar dia menceritakan tentang sekolahnya
Jaemin
aku juga sudah bertanya beberaa kali tapi dia hanya bilang
Jaemin
semuanya baik baik saja
Chenle
aku khawatir padanya
Chenle
besok aku akan antar dia ke sekolah
Jaemin
baiklah perhatikan dia saat disekolah kalau ada masalah kabari saja aku
saat menuju kamarnya dia melihat Jisung dan Jeno masih bermain game dikamar Jisung
Nana berdiri diluar kamar memperhatikan mereka berdua
Jisung kalah dari Jeno dn Dihukum dengan disentil keningnya
entah Jeno yang terlalu keras melakukannya atau Jisung memang sedang tidak sehat
Jeno
apa itu sakit?? jisung a?
Jeno sangat panik ketika melihat hidung Jisung yang berdarah
tapi Jisung malah tertawa kecil dn berkata kalau dia baik baik saja
JISUNG
Hyung aku tidak apa apa
JISUNG
sepertinya ini karena kelelahan saja
Nana yang melihat itu segera menuju dapur untuk mengambil es batu
nana membawa es batu dan sapu tangan ke kamar jisung
Jaemin
Jisung duduk yang tegak
Jaemin
apa kepala mu sakit?
Jeno
Mianhe jisung hyung terlalu keras ya
Jaemin
kenapa kau melakukannya dengan tenaga penuh?
Jaemin
kau tidak bisa lebih pelan?
Jaemin
kenapa darahnya terus keluar!
Nana terlihat sangat kesal pada Jeno
JISUNG
ini bukan salahnya jeno hyung
JISUNG
kami hanya bermain jenga karena aku tidak bisa tidur
JISUNG
aku kalah jadi harus dihukum lagi pula Jeno hyung melakukannya dengan pelan
Jaemin
jangan banyak bicara dulu
Jaemin
kita ke rumah sakit saja darahnya tidak mau berhenti
Jeno menggendong Jisung sedangkan Jaemin segera mengambil kunci mobil
mereka ke rumah sakit malam itu juga
dimobil Jisung masih banyak bicara meskipun khawatir tapi mereka juga merasa lega karena Jisung masih terlihat ceria dan baik baik saja
JISUNG
kau mau makan? aku punya permen
ucap jisung menawari boneka kelinci yang dia temukan didalam mobil
Jaemin dan Jeno tertawa kecil melihat tingkah si bungsu
Jaemin tidak tahu kenapa perasaanya sangat tidak karuan
dia menyeka darah yang keluar dari hidung Jisung dengan lengan bajunya yang berwarna putih
Jisung terkejut dengan itu
JISUNG
hyung ini ada tisu kenapa pakai baju?
JISUNG
hyung tidak suka kotor kan?
Jaemin
tidak apa apa... ini hanya sedikit noda nanti juga hilang
Jaemin
apa itu sakit? darahnya kenapa tidak mau berhenti
Jeno terus mendengarkan percakapan mereka
akhirnya mereka sampai dirumah sakit
dokter langsung menangani jisung
mereka menunggu cukup lama
hampir sekitar dua jam atau lebih mungkin
dokter keluar dengan raut wajah sendu
Jaemin
dokter bagaimana hasilnya?
dokter
untuk saat ini masih belum pasti tentang penyakit yang diderita oleh Jisung, tapi kami sudah mengambil sempel darahnya untuk dibawa ke lab
dokter
hasilnya akan keluar sekitar dua hari lagi
dokter
untuk dugaan sementara Jisung kemungkinan terkena tumor otak
Jaemin mendengar hal itu hanya bisa terdiam
dia terduduk lemas dilantai dan Jeno hanya bisa mematung tak percaya
dokter
dia tertidur karena pengaruh obat bius
dokter
dia sudah boleh pulang setelah hasil lab keluar kami akan menghubungi kalian lagi
Jeno menggendong jisung yang sedang terlelap
tatapan matanya kosong sedangkan Jaemin terus memandangi Jisung dengan mata yang berkaca kaca
Jeno
Jaemin na... jangan menangis dihadapan jisung
Jeno
kita harus sembunyikan ini darinya
Jeno
jika dia sampai tahu dia pasti akan sngat terpukul
Jaemin berjalan mendahului Jeno dia duduk dikursi belakang dan Jisung terbaring dipangkuannya, jaemin melepaskan jaketnya untuk selimut jisung
Tanpa sadar ketika melihat keluar kaca jendela mobil Jaemin meneteskan air mata
dia masih berharap semoga dokter salah
semoga jisung tetap baik baik saja
telepon Jaemin berdering ternyata itu dari Haechan yang khawatir karena mereka belum sampai di dorm
Haechan
bagaimana Jisung? apa keadaanya serius?
Jaemin
kami sudah dijalan pulang
Jaemin
Jisung tertidur karena obat dari dokter, kita bicara lagi dirumah
Jaemin langsung menutup teleponnya
Comments