Sejak saat itu, tekad Jesse untuk segera menyelesaikan misi sistemnya itu sangat menggebu-gebu. Tapi, dia menyembunyikan semuanya dengan sangat baik dan mengikuti semua kegiatan di dalam gua itu.
Sampai dia menyadari mengenai beberapa hal, dimana dirinya sekarang adalah Jesse dan bukan Sang Cahaya Abadi. Dan energi magis yang ada di dunia ini adalah Mana bukan Qi.
Di tengah latihan memukul satu karung kerikil seberat 100 kg, Jesse terlihat sedang berpikir mengenai apa yang harus dia lakukan setelah menyadari beberapa fakta tadi.
Beberapa hari terakhir dia sudah mulai mencoba menggunakan Mana dan Sihir, sayangnya dia tidak menguasainya dengan mudah, dalam kepalanya malah lebih terbayang bagaimana penggunaan Qi daripada Mana.
‘Aku sudah melakukan banyak percobaan, tapi setelah aku bertanya beberapa hal pada lainnya dan pelatih mengenai sihir dan mana, aku bisa sedikit menyimpulkan bahwa kedua sumber energi ini mirip,’ batin Jesse.
‘Apakah aku bisa menggunakan caraku di kehidupan yang lama tapi mengubah energi yang aku masukkan ke dalam tubuhku (dantian) dengan Mana, secara teori itu akan bisa dilakukan bukan sistem?’ tanya Jesse.
[Tidak akan ada yang tahu sebelum mencobanya, tapi jika Master mampu melakukan itu, maka Anda akan menjadi orang pertama yang merupakan Kultivator dengan kekuatan Sihir.]
‘Aku juga berpikir begitu, karena setelah aku memperhatikan beberapa pelatih, mereka semua juga memiliki beberapa elemen yang beragam karena manipulasi Mana, itu sama halnya dengan Manipulasi Qi.’
‘Perbedaannya hanya satu, kalau di kehidupanku sebelumnya, semua sumber energi akan dipusatkan di dantian, sedangkan orang-orang di dunia ini malah menyebarkannya ke beberapa organ dalam.’
‘Tentu saja secara efektivitas itu akan lebih baik, tapi penggunaan seperti itu akan mengurangi jangka waktu dan harus mengisi Mana lebih cepat daripada ketika disimpan di dalam dantian.’
“JESSE! KENAPA KAMU MELAMUN! DAN TIDAK MENDENGARKANKU!”
“Maafkan aku pelatih, aku terlalu fokus dengan karung kerikil yang ada di depanku ini,” ucap Jesse sambil menunjuk karung di depannya yang di dalamnya sudah menjadi serbuk.
Pelatih yang tidak mau kalah dengan jawaban Jesse itu langsung melihat dan merampas karung yang ada di depannya.
‘Cih! Bagaimana bisa budak pelatihan ini memiliki kekuatan yang begitu besar, bahkan aku dulu baru bisa menghancurkan karung kerikil menjadi serpihan pasir dalam waktu 3 bulan lamanya,’ batin Pelatih itu.
“Jangan sombong dulu, sekarang kamu latih tanding dengan mereka bertiga. Ini adalah hukuman karena kamu tidak mendengarkan aku!” Pelatih itu bersikeras dan tidak mau kalah.
Jesse hanya menyetujuinya saja, dia juga tidak terlalu memedulikan mengenai niat asli dari pelatihnya. Dia masih memikirkan bagaimana mengganti Energi Qi menjadi Mana Sihir.
‘Aku akan menguji coba teori ini pada budak-budak yang berhadapan denganku ini,’ batin Jesse sudah memasuki ring pertandingan hidup dan mati yang memang sudah biasa dilakukan di tempat pelatihan organisasi ini.
***
“Hahaha! Terimalah nasibmu budak baru! Kamu akan melawan kami bertiga secara langsung, kamu akan mati dan akan tersingkirkan dari tempat latihan ini!”
Salah satu dari ketiga lawan Jesse begitu sombong, dia berperawakan seperti seorang laki-laki namun memakai pakaian wanita dan khususnya maid, namun tak ada yang memungkiri sihir anginnya sangat luar biasa.
“Aku tidak peduli hanya dengan kata-kata busukmu itu, lebih baik kamu menjaga lehermu agar tidak terputus saja, karena setelah ini kalian bertiga hanya akan terkenang dengan nama saja di kuburan!” sinis Jesse.
“Dasar sombong, kalau begitu terimalah serangan ini! Sihir Api : Fireball!” Salah satu dari mereka berlari cepat ke arah samping kanan Jesse sambil mengeluarkan bola api yang tidak terlalu besar.
“Terlalu lambat!” Jesse menghindari rentetan bola api yang dikeluarkan itu sambil mendekati lawannya, setelah dirasa cukup dekat dia menjegal lawannya dan menghancurkan keseimbangan musuhnya itu dengan mudah.
*BRAAAAK!
Lawannya itu terjatuh ke lantai, ketika Jesse hendak menusukkan tangannya yang kaku ke ulu hati lawan, dua orang dari depannya memberikan serangan kombinasi angin dan air.
“Sihir Angin : Bilah Angin Tajam!”
“Sihir Air : Gelombang Air!”
Akibatnya, Jesse gagal ketika hendak membunuh lawannya dan harus dipaksa mundur beberapa meter. Sekarang pertarungan Jesse dan ketiga lawannya itu memasuki ronde kedua.
Tidak ada kesombongan di wajah kedua kubu, mereka semua terlihat sangat serius dan memikirkan bagaimana caranya saling menjatuhkan, benar-benar pertarungan seperti seorang pembunuh.
‘Jadi mereka melakukannya seperti ini, mereka mengubah aliran mana sihir dengan pengendalian yang tepat, kemudian meleburkannya dengan kepekaan elemen pada tubuh mereka, aku akan coba melakukannya!’
*WUSH!
“Kenapa kamu diam saja, jika kamu tidak segera menyerang, maka kamu akan kalah bedebah!” Salah satu dari tiga lawan sudah menyerang sejak tadi dengan berbagai kombinasi sihir angin dan belati kecil di tangannya.
Begitu juga dengan dua lainnya, mereka sudah mengepung dan memperpendek ruang gerak Jesse agar tidak bisa bergerak secara leluasa. Namun yang membuat mereka heran adalah Jesse belum sama sekali mengeluarkan sihir.
*WUSH!
Jesse terus menghindari semua serangan musuh dengan tubuhnya yang cukup ramping, dia masih kesulitan membuat serangan sihir seperti ketiga lawannya itu.
Alhasil, dia terus berusaha dan menggunakan belatinya saja untuk menangkis dan menyerang balik musuh. Sampai suatu titik ketika dia hampir terpojokkan, dia mengeluarkan sihir yang sangat besar.
“Sihir Api : Penguatan Fireball!”
Sebuah bola api berdiameter 2 meter terbentuk dan menerjang lawannya yang merupakan pengguna Sihir Api juga sampai terpental keluar dari arena dan pingsan seketika.
*BAAAAM!
“Sialan! Bagaimana dia tiba-tiba mengeluarkan serangan seperti itu? Bukankah dia baru saja menjadi budak dan tidak memiliki banyak pelatihan?” ucap salah satu dari mereka.
“Daripada kamu terus mengeluh, lebih baik kamu gunakan sihir air milikmu untuk memberikan serangan awal, lalu akan menembusnya untuk menyerang menggunakan bilah angin!” ucap lainnya.
Keduanya mengangguk secara bersamaan, mereka berdua memanfaatkan jarak antar sebuah rapalan sihir yang biasanya dimiliki oleh orang pada umumnya untuk memberikan serangan cukup besar.
Tapi, semuanya tidak berjalan sesuai rencana, Jesse malah tiba-tiba mengeluarkan sebuah serangan yang mirip dengan serangan mereka berdua tapi memiliki dampak yang lebih besar puluhan kali lipat.
*BYAAAAR!
Gelombang Besar yang dibuat Jesse sudah membuat kedua lawannya langsung terjatuh ke lantai dan tidak bisa bergerak, lalu bilah angin yang besar juga langsung menyayat kulit mereka sampai berteriak kesakitan.
“Huft … ini terlalu membebani tubuh, tapi aku senang, akhirnya aku memahami bagaimana menggunakan sihir dengan benar, terima kasih pada kalian bertiga karena telah membantuku memahaminya,” ucap Jesse di depan kedua orang itu.
“Sebagai hadiah, maka aku tidak akan membunuh kalian bertiga, tapi aku tahu, hukum di tempat ini pasti akan membuat kalian bertiga dendam padaku,” ucap Jesse lagi.
“Jadilah kuat dan tantang aku lagi, jika kalian memang sudah yakin mampu mengalahkanku. Jika masih ragu, maka bersiaplah untuk mati di pertarungan selanjutnya,” tegas Jesse menatap ketiga lawannya.
***
[Karena Master sudah mengetahui bagaimana caranya menggunakan sihir dengan cara Anda sendiri. Maka Sistem akan memberikan hadiah pada Anda. Apakah anda ingin membuka kotak hadiah ini?]
“Tolong buka sistem, aku ingin melihat seperti apa hadiah yang akan kamu berikan ini,” jawab Jesse tenang sambil meneguk air dalam gelas yang baru saja diambilnya dari ruang makan.
[Selamat! Master mendapatkan kepekaan terhadap semua sihir yang ada di dunia ini, termasuk sihir unik seperti cahaya, kegelapan, bayangan dan berbagai turunan lainnya.]
Ada 12 bola berwarna-warni yang mewakili setiap elemen mengelilingi kepala Jesse dan kemudian langsung masuk ke dalam dantiannya serta menyatu menjadi satu.
“Ugh… ini sangat menyakitkan, kenapa kamu tidak memberitahuku sebelumnya bahwa akan sangat menyakitkan seperti ini Sistem?” protes Jesse.
Ini adalah efek karena tubuhnya memang masih muda dan bukan dari tubuhnya di kehidupan sebelumnya. Mungkin jika itu dulu, dia bisa saja menahan rasa sakit seperti itu, tapi tidak untuk sekarang.
Karena tidak kuat menahan rasa sakitnya dalam diam, dia tanpa sadar berteriak keras sampai membuat bangun para pelatih yang sedang berjaga di sekitar penjara.
“Kenapa lagi dengan anak ini? Kenapa akhir-akhir ini dia bertingkah aneh dan melakukan banyak hal? Dan sekarang tiba-tiba tubuhnya kejang dan berteriak sangat keras! Cepat larikan dia ke Ruang Kesehatan!” perintah Pelatih yang melihat Jesse berteriak.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 50 Episodes
Comments
Kang Comen
ho
2022-12-06
0
God of garou
sistem nya membantu MC untuk kuat hanya melalui misi aja,ya?
sistem sedikit pelit dalam sumber daya dn informasi wkwk sabar kakek wkwk
2022-11-28
4