JANGAN DI BACA! LAGI DI REVISI ULANG Prat 5

Like, komen, vote dan rate.

Happy reading.

Lilian Louisca Rouwie (Lilian)

Benar, aku yang telah memanggil mu kesini. Dan mengapa aku bisa disini, karena aku telah tiada. Waktu kematian ku sama dengan kematian mu, Fiellin.

Lilian Louisca Rouwie (Lilian)

Apakah kamu ingin tahu, apa alasannya aku memanggil mu kesini? Dan kenapa kamu tiba-tiba bisa disini bukan di alam baru mu?

Klainea Fielline Greisse (Fiellin)

Iyah, aku ingin tahu semuanya. Jelaskan pada ku secara detail tanpa ada potongan dalam cerita kamu. //Dingin.

Lilian Louisca Rouwie (Lilian)

Aku sudah tidak kuat menjalani kehidupan ku lagi. Berulang kali aku mencoba bertahan tapi gagal. Hingga, aku bertemu dengan mu. Kamu membantu ku menyadari sesuatu. Saat aku bertekad kuat untuk tidak menjadi orang lemah, tidak ditindas dan diperlakukan semena-mena, semuanya hancur berantakan. Orang-orang jahat itu melakukan trik murahan untuk membunuh ku, Tanpa ampun juga, mereka menjadikan ibuku orang gila dan mereka juga yang membuat kakak ku, adik ku dan ayah ku sangat membenci diri ku. //Penuh kilat amarah.

Klainea Fielline Greisse (Fiellin)

Jadi, itulah alasan mu selalu datang ke dalam mimpi ku? Kamu berkata "tolong" tanpa menunjukkan wujud mu. Apa alasannya?

Lilian Louisca Rouwie (Lilian)

Karena belum waktunya untuk mu untuk tahu. Lagi pula, bukankah kamu ingin mendapatkan satu kali kesempatan untuk hidup kembali?

Klainea Fielline Greisse (Fiellin)

(bagaimana dia bisa tahu? Sebenarnya apa mau dia pada ku?)

Lilian Louisca Rouwie (Lilian)

Doa mu terkabul. Kamu beruntung sekali diberikan satu kali kesempatan. Aku harap, kamu bisa menjalani kehidupan mu yang sekarang lebih baik lagi. Jangan ulangi lagi kesalahan dikehidupan selanjutnya.

Klainea Fielline Greisse (Fiellin)

Tunggu! Aku masih belum paham semuanya. Satu kali kesempatan hidup? Kamu menarikku kesini? Dan kamu menceritakan apa yang kamu alami? Kemudian bagaimana kamu tahu, aku ingin hidup kembali?

Lilian Louisca Rouwie (Lilian)

Kita berdua sama-sama telah tiada di tangan musuh. Tapi, tiada kita berbeda. Jiwa ku telah hancur, tapi tubuh mu masih ada. Sedangkan, untuk kamu.... //Pandangan sedu kearah Fiellin.

Klainea Fielline Greisse (Fiellin)

Sebaliknya. Jiwa ku masih ada, tapi raga ku telah hancur menyatu dengan tanah. //Tersenyum masam ke Lilian.