Suara Kamera DSLR maupun SLR memotret seseorang ketika keluar dari pengadilan.
Wajah pengusaha itu memakai baju tahanan. Ia diduga telah membunuh istrinya sendiri yang merupakan seorang Artis.
Key
Pak Gibran, bagaimana perasaan bapak pada sidang pertama ini?
Tampak Gibran tidak menjawab pertanyaan-pertanyaan reporter berita tersebut.
Dendy
Pak kenapa bapak membunuh istri bapak, padahal bapak sangat mencintainya?
Gibran
Saya sudah katakan, bahwa tuduhan itu salah! Saya tidak membunuh istri saya!
Pengusaha itu berbicara dengan mulut lantang dan terbuka lebar tepat didepan wajah Dendy. Hingga muncratan air liur nya mengenai wajah reporter tampan itu.
Dendy
Sialan (Batin Dendy)
Key
Haha nih tisu
(Sambil menyodorkan tisu)
Gibran sudah pergi dan masuk ke mobil tahanan dengan dikawal dua polisi di belakangnya.
Key
Apes gue ga dapat jawaban
Dendy
Gue lumayan lah ya, dapet plus ludahnya dia
Key
Haha
Key
Lo hari ini pindahan?
Dendy
Ya, tadi pagi gue udah ketemu sama yang punya. Rumahnya gede banget key. Murah lagi.
Key
Asik dong, gue numpang tinggal boleh ga? Bikin aja kos-kosan. Bentar lagi kosan gue abis.
Dendy
Mana bisa, Lo cewek.
Dendy
Perpanjang lagi aja
Key
Males ah, dua penghuni yang baru depan kamar gue itu berisik. Ditegur dikit langsung nyolot, dari pada perang mending diem.
Dendy
Sore nanti gue udah mulai pindahan. Mending Lo liat aja dulu sekalian bantuin bawa barang gue.
Key
Boleh deh,
Setelah mendapatkan berita, dua reporter itu pun kembali ke kantor.
Key dan Dendy sebenarnya berstatus mantan kekasih. Key memutuskan Dendy karena kesalahpahaman
Sore hari pun tiba, Key bisa merasakan dari luar jika di rumah itu ada makhluk lain.
Key mencengkeram lengan Dendy saat pria itu akan masuk kedalam
Key
Den, sebaiknya Lo jangan pindah kesini. Ada aura gitu didalam
Dendy
Aura apaan? Aura kasih?
Key
Ih bukan, gue emang ga bisa liat tapi gue bisa ngerasain didalam kayak ada makhluk gitu.
Dendy
Key, denger ya. Kita hidup dengan berbagai makhluk dibumi. Mau dikantor, mau disini pasti ada mereka yang tidak terlihat
Dendy
Asalkan kita gak ganggu mereka
Key
Tapi ini auranya beda, kayaknya dia itu punya aura jahat gitu
Dendy
Jadi Lo mau ikut tinggal disini, atau kagak?
Key
Untuk sementara gapapa lah, sampe gue ketemu kosan lain.
Dendy
Yaudah yuk masuk
Dendy
Bismillahirrahmanirrahim
Saat Dendy membuka pintu rumahnya, seekor sesuatu melompat kearah Key hingga wanita itu ketakutan
Key
Aaahhh
Banthet
Meong
Key
Ihh bikin kaget aja, Kucing siapa sih, kok ada kucing?
Key
Seinget gue Lo pernah bilang ga suka kucing
Dendy
Haha, Gue juga ga tahu kucing siapa.
Dendy
Tadi pagi pas pulang, tuh kucing ndesul-ndesul gue. Yaudah gue masukin aja kerumah. Mungkin ngambek karna ga dikasih makan
Key
Cakep banget
Dendy
Makasih
Key
Kucingnya Dendy dudul, bukan Lo
Dendy
Heleh gini-gini Lo kan pernah cinta
Key
Skip. No komen
Key masih menggendong kucing yang tiba-tiba melompat ke arahnya.
Key
Gemoy amat sih, kukasih nama Banthet ya
Dendy
Astaga kasian amat namanya banthet
Key
Biarin.
Key masuk dengan satu tangan menggendong Kucing yang baru dia beri nama Banthet, satu tangannya membawa koper milik Dendy. Sementara Dendy membawa buku-buku dan perlengkapan kantornya.
Key duduk berdiri di ruang tamu sambil memejamkan mata, mengendus adanya aura jahat disekitar rumah itu
Sementara Dendy bolak-balik membawa barangnya lainnya. Seperti gitar, radio, televisi meskipun dirumah itu ada televisi tetapi masih model tabung.
Dendy
Lo gak duduk key?
Key membuka matanya
Kemudian ia menghampiri Dendy dengan wajah ketakutan.
Key
Den, gue ga bisa tinggal disini. Gue takut. Roh itu mempunyai dendam yang amat luar biasa. Astaga gue merinding
Dendy menangkup wajah Key.
Dendy
Key, gue udah bilang sama Lo kan? Kalau kita gak ganggu, dia juga gak akan ganggu kita. Kita punya Allah, Lo baca-baca ayat kursi aja udah ilang tu makhluk
Key
Dendy kali ini aja Lo dengerin gue.
Dendy
Stttsss bentar lagi Maghrib, kalo lu merepet terus bisa-bisa gue cium Lo.
Key
Yaudah cium aja kalo berani
Dendy
Lo kepengen ya? Gue cuma godain doang ahaha
Key
Hhmmm rasain tu cubitan pedes
Dendy
Aduduh ni nyakar namanya, bukan nyubit
Key
Abis Maghrib, Lo anter gue pulang ya.
Dendy
Iya
Sore pukul Lima, Dendy sudah menyelesaikan mandi sorenya, kemudian dia keluar hanya mengenakan celana kolor tanpa atasan
Ia pun masuk kamar, dan matanya terus tertuju pada sebuah mesin tik jadul
Pria itu mengamati mesin tik yang masih mengkilap. Dengan pita tinta yang masih basah.
Dendy
Bu Rosita menjaga rumah ini banget ya, padahal udah lama gak ditinggalin tapi ga ada debu sedikit pun.
Dendy
Ahh nyoba ngetik ah
Dendy memasukkan kertas HVS kedalam roll mesin tik. Kemudian ia mendorong mesin tik tempat menaruh kertas tersebut kearah kanan hingga ujung, sampai berbunyi klik
Dendy mulai mengetik sebuah kalimat.
Dendy
Sore ini, Aku baru saja pindah ke rumah yang baru ku sewa. Pemilik rumah ini seorang penulis
Tak berapa lama, sesuatu memaksa masuk kedalam tubuh Dendy.
Screeetchhhh
Terlihat Dendy sedikit meronta namun sesuatu yang baru saja masuk kedalam tubuhnya sudah mengambil alih
Jemari Dendy terus mengetik tanpa henti. Pandangannya kosong dan wajah tanpa ekspresi
Comments
✪⃟𝔄ʀ Mubarok🦈
ladalah iyakan terjadi apa yang ngk diinginkan
2023-09-28
0
Mr Lie 🍇✰͜͡v᭄
nah loh si Dendy kesurupan, kgk percaya seh sama omongan Key, aura rumahnya kgk bagus, aura negatif akhirnya Dendy kesurupan kan tuh 🙈
2023-06-27
0
@C͜͡R7🍾⃝ᴀͩnᷞnͧiᷠsͣa✰͜͡w⃠࿈⃟ࣧ
bau jigong gk dendy
2022-11-14
0