Fadhil (5)

spontan semua segera berpencar
mencari tempat agar biasa meletakan mushaf di tempat yang tinggi
segera saja beberapa santri dari kami memanggil santri TD
hari ini adalah masa-masa ujian semester
semua sibuk mempersiapkan ujian semester tak terkecuali santri TD ,mereka lebih sibuk dari kami
merasa tak enak namun kami belum mampu untuk menangani sendirian
sedangkan diri ku sibuk menangani Fadhil ,membantu sedikit apa yang bisa ku bantu
tak berselang lama santri TD mulai berdatangan
kami para santri I'dad( setara jenjang SMP) diminta kembali tuk mempersiapkan ujian
semua segera bersiap tak terkecuali dengan diriku
namun Zean menarik ku
Anas(bukan nama asli)
Anas(bukan nama asli)
ada apa ?
Zean(bukan nama asli)
Zean(bukan nama asli)
buruan dh jan banyak tanya ad sesuatu yang penting
Anas(bukan nama asli)
Anas(bukan nama asli)
ok dh
segera ku ikuti langkah cepat nya
Zean memasuki sebuah ruangan di ujung asrama kami
ku dapati Rozaq di kelilingi teman-teman ku yg lain
Surat Al Baqarah memenuhi ruangan tersebut
disusul suara rintihan dari Rozaq
aku diam membisu ,tubuh ku membeku menatap sedih ,Rozaq yang terbaring di kasur
hatiku terasa perih teruntuk kedua kali nya
perih melihat Fadhil kembali kerasukan ,sekarang sahabat dekat dan teman seperjuangan ku ikut kerasukan
ku melangkah perlahan
perlahan...
medekati tempat berbaring nya
selangkah lagi ku bisa mendekati tempat berbaring nya , tak di sangka Rozaq berteriak
tubuhnya berguncang hebat
teriakan tersebut sangatlah menggelegar
seluruh penghuni gedung mendengar nya
setelah mendengar teriakan tersebut, beberapa santri TD yg lain segera mencari sumber teriakan tersebut
beberapa diantara kami di minta tuk tinggal sisanya di minta kembali tuk mempersiapkan ujian
sedangkan aku termasuk bagian rombongan yg di minta tuk kembali ke aula tengah
sedih rasanya krena tak bisa menemani sahabat ku
dengan langkah berat ,aku kembali ke auka tengah
menenangkan adik- adik kelas ku
pagi itu suara bersahut -sahutan di mana -mana
suara Fadhil ,Rozaq, santri TD dan kami
suara teriakan Rozaq nyaring ,santri TD melantunkan Al Qur an lbh keras ,tak lama kemudian di susul teriakan Fadhil
spontan kami mengeraskan bacaan , berharap bisa menolong keduanya
tak lama kemudian ,beberapa adik kelas ku memanggil ku
mereka mengajak ku ke sebuah ruangan
ku dapati, kedua teman mereka meringkuk
seperti takut akan sesuatu
Anas(bukan nama asli)
Anas(bukan nama asli)
zubair ??, antum kenapa ?
Zubair hanya terdiam tak merespon sama sekali
segera saja ku menoleh ke sisi pojok ruangan lain
Anas(bukan nama asli)
Anas(bukan nama asli)
Fal..antum kgk pp?
Naufal hanya terdiam membisu seperti Zubair
di tengah -tengah kebinggungan ku
akhirnya aku meminta kepada adek kelas ku yg lain tuk memanggil Shofwan
belum selesai berpesan
Rozaq berteriak nyaring !!
Fadhil ikut menyusul suara teriakan tersebut
glek !*menelan saliva yg sejak tdi tertahan
Naufal dan Zubair menatap atas atap
kemudian keduanya pingsan secara bersamaan
segera saja ku tutup kedua mata mereka dengan kedua tangan ku
aku belum berani tuk melantunkan ayat² Al Qur an
d khwatirkan keduanya menjdi liar tak terkendali krn tubuh mereka sedang d kendalikan sosok lain
sembari bersabar menunggu , aku berdoa agar Rozaq dan Fadhil tidak berteriak di saat aku sedang membutuhkan bantuan
tak berselang lama Shofwan dengan Tsabit datang
Rozaq dan Fadhil berteriak bersamaan
tak berselang lama Naufal dan Zubair ikut berteriak nyaring
aku menghela nafas lega karena Allah mengabulkan doa ku di kala itu
kami bertiga segera melantunkan ayat Al Qur'an
sembari menunggu bantuan dari santri-santri lain
ujian kala itu tetap berlanjut
walau berlanjut namun semua kegiatan menjadi berantakan
tepat pukul 10:00 pagi
semua santri TD izin untuk kembali ke asrama mereka
kami merasa berat , namun mereka memiliki kewajiban yang harus di tunaikan
sedangkan tak mungkin bagi kami untuk menolak permintaan mereka
akhirnya tepat di pukul jam itu ,ujian kami di tiadakan .
semua sibuk meruqyah tak terkecuali para pengurus
kami semua bergantian shift
diantara ketiga kelas 7-8-9,kelas ku (kelas 9 ) yg paling mengerti apa yang harus di lakukan
padahal kelas kami hanya berjumlah 9 orang
3 orang ikut terkena
2 orang mengalami kelelahan dan sakit
aku?? tentu ikut rombongan yang mengalami kelelahan
kerasukan tersebut terus bertambah ,dengan terpaksa akhirnya kami yg mengalami sakit dan kerasukan jin di minta tuk pulang
hingga akhirnya yg memiliki riwayat kerasukan 8 orang
ujian kami?? tentu berantakan
biasanya kami menyetorkan 1Juz namun karena ada kejadian tersebut mayoritas dari kami hanya menyetorkan seperempat juz
Terpopuler

Comments

🍌 ᷢ ͩ𐎙࿆ᷤⷭKᵝ⃟ᴸ𝓐𝔂⃝❥ꪻ꛰͜⃟ዛ༉ℛᵉˣ

🍌 ᷢ ͩ𐎙࿆ᷤⷭKᵝ⃟ᴸ𝓐𝔂⃝❥ꪻ꛰͜⃟ዛ༉ℛᵉˣ

kesurupan massal,, persis kek kejadian mlm itu di depok🗿

2023-01-23

1

ᶥⁱᵒⁿ⚔️⃠Hana Nurul Azizah🍩ᴬ∙ᴴ࿐

ᶥⁱᵒⁿ⚔️⃠Hana Nurul Azizah🍩ᴬ∙ᴴ࿐

Merindung sekali apalagi kalau ikut merasakannya

2022-11-21

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!