“Sebenarnya.. aku juga tidak tahu apa yang terjadi, bukannya kau yang membangunkanku?” bohong Yuto pada Dylan.
Dylan menatap Yuto dengan ragu, “Baiklah sebaiknya anda mandi kemudian makan malam, saya sudah menyiapkannya. Dan untuk kejadian ini anda tidak usah ambil pusing. Saya akan menyelidikinya, ” ucap Dylan, lalu pria itu keluar dari kamar Yuto.
“Haaa, untung saja, ” Yuto bernapas lega. Yuto mencoba menenangkan pikirannya ia kini memiliki sedikit dendam pada system itu.
Yuto keluar untuk makan, dia melihat Dylan sudah siap dengan hidangannya. Dylan menatap majikannya dan berkata
“Saya sudah masak masakan kesukaan anda.”
Di meja makan itu Yuto melihat beberapa makanan mewah seperti pizza, lobster, ayam panggang dan lainnya.
‘Ah iya,” balas yuto ragu.
Yuto berjalan ke meja maakan sambil melihat sekitarnya, kemudian ia melihat sebuah lemari besar dengan kaca di sampingnya. Yuto melihat kaca itu, saat itu dia benar-benar yakin Ryuzaki Yuto telah mati dan yang berdiri didepan kaca itu adalah Jasver Tregginas. Rambut hitam dengan mata biru, hidung yang mancung dan badan yang tinggi. Meskipun badannya tidak begitu berotot. Di kaca itu Jasver terlihat lebih manusiawi sangat berbeda dengan penampilan Jasver yang ada di komik yang ia baca.
“Wajah tampan seperti ini akan sia sia kalau mati di akhir cerita, aku harus tetap hidup,” ucapnya dalam hati.
Waktupun berlalu~
Yuto kembali ke kamar Jasver setelah menyantap makanan yang dimasak Dylan.
“System, bagaimana dengan Latihan yang kau maksud? Kapan aku bisa memulainya?” tanya Yuto pada system.
[pertanyaan direspon]
System akan menganalisis Latihan yang cocok dengan anda. Anda bisa memulainya kapan saja Ketika analisis nya selesai.
Apakah anda ingin menganalisis Latihan yang cocok dengan tubuh karakter?
[yes/no]
“yes” jawab Yuto, semakin cepat aku Latihan emungkinan besar semakin cepat juga aku kuat. “ lanjutnya.
[memulai analisis Latihan]
Loading...
Membutuhkan waktu sekitar 6 jam untuk mendapatkan hasil yang sempurna. Waktu yang di perkirakan memakan waktu yang lama, apakah anda ingin mempercepat analisis?
“Hmm 6 jam ya? Kalau ku percepat apa hasilnya tetap sama?" tanya Yuto
[pertanyaan direspon]
Tidak, hasilnya akan berbeda. Apabila di percepat kemungkinan anda hanya mendapatkan 40% dari latihan. Pilihan berada di tangan anda. Apabila anda ingin lebih kuat system menyarankan anda menunggu selama 6 jam
“Baiklah, aku juga perlu istirahat,” ucap Yuto
[memulai analisis sepenuhnya]
6 jam telah berlalu
[analisis karakter selesai]
"Baiklah sakarang saatnya Latihan." Yuto bangun dari tempat tidur, dia sedikit meregangkan badannya.
[pertanyaan diajukan]
Apakah anda ingin memulai Latihan?
[yes/no]
“Yes, ” jawab Yuto.
Yuto menekan layar system yang ada di depan matanya, seketika semuanya berubah, lingkungan sekitarnya seketika menjadi mozaik. Terlihat seperti komputer yang eror. Yuto juga merasakan sakit kepala ketika melihatnya, tidak lama Yuto kehilangan kesadarannya.
[katakter telah memasuki Alam]
"Selamat datang… master."
Yuto sadar dri pingsannya, matanya berkedip. Terdengar suara asing ditelinganya, saat itu dia melihat makhluk berbadan kelinci namun, dia bisa berbicara seperti manusia bahkan bisa berdiri layaknya manusia.
‘kelinci?monster?’ pikir Yuto saat itu.
Kelinci itu mendekat ke arah Yuto, meskipun wujudnya kelinci dia terlihat seperti butler yang ada di dunia fantasi.
“Sekali lagi selamat datang master. Saya Raven. Penanggung jawab tempat ini” ucap kelinci Bernama raven itu.
“Dimana ini? Dan kenapa kau memanggilku master?” tanya Yuto.
Wajahnya terlihat linglung dia baru saja sadar dari pingsan. Dan sekarang di depannya ada seekor kelinci yang bisa berbicara layaknya manusia. Yuto melihat sekelilingnya, terlihat hamparan rumput hijau dan seorang kelinci yang berdiri tepat di depannya.
Semua terasa sangat nyata baginya dia bahkan bisa mendengar suara burung berkicau di padang rumput. Yuto juga melihat hutan liar dengan pohon-pohon yang rimbun, namun tampak luar hutan itu tidak seperti hutan normal. Hutan itu bahkan di selimuti kabut hitam.
Kelinci itu tersenyum sembari menatap Yuto dan berkata,
“Tempat ini merupakan alam buatan system, yang di desain khusus untuk latihan berdasarkan pencocokan karakter yang anda miliki."
Mendengar perkataan sang kelinci Yuto yakin ini latihan yang di maksud system, tidak seperti yang Yuto pikirkan, bahkan seperti acara bertahan hidup di banding Latihan.
‘Kupikir ini akan seperti latihan di ruangan tertutup dengan peralatan canggih dan teknologi hebat lainnya,’ pikir Yuto, pria itu tersenyum miris.
“Jadi kapan aku bisa memulainya” ujar Yuto.
“Segera tuan, saya akan menjelaskan prosedur latihannya.”
Kelinci itu mengeluarkan gulungan kertas yang ada di saku jasnya, sang kelinci membuka gulungan itu dan melebarkannya, gulungan itu berguling dari atas hingga ujung kaki Yuto. Gulungan itu tampak sangat panjang dan sang kelinci mulai membacanya,
“Latihan ini terdiri dari beberapa tahap, masing-masing akan diberi hadiah apabila anda menyelesaikannya, namun anda juga di beri hukuman yang berat apabila tidak menyelesaikannya. Hadiah akan di berikan berdasarkan seberapa besar usaha anda secara random, sedangkan untuk hukuman anda akan pengalami pengurangan masa hidup, ” kata kelinci itu.
“Pengurangan masa hidup? Itu artinya kalau aku gagal menyelesaikan semua latihan aku akan mati?” tanya Yuto.
“Tepat sekali tuan, ” jawab kelinci itu.
Sang kelinci tersenyum dia mendekati Yuto hingga wajahnya berhadapan, kemudian dia melanjutkan perkataannya
“Maka dari itu anda harus menyelesaikan semuanya, harus menyelesaikannya. Kalau tidak nyawa berada dalam bahaya,” lanjut kelinci itu sambil tersenyum mengerikan.
Yuto dapat melihat ekspresi mengerikan itu tepat di depan matanya, mata kelinci itu merubah menjadi hitam dengan pupil merah, giginya terlihat panjang dan runcing. Wajah kelinci itu juga berubah menjadi keriput. Yuto seketika merinding.
“Y-ya baiklah aku akan berusaha. Kalau begitu tahap pertama latihannya seperti apa?”
Kelinci itu menatap rendah Yuto, kelinci itu tahu semua masa lalu yuto dari system dan siapa Yuto sebenarnya.
“Aku tidak menyangka kau begitu berani ingin mengikuti saran system sialan itu, aku sedikit kagum denganmu. Tetapi sebaiknya kau harus menyiapkan mentalmu meskipun kau sekarang memiliki tubuh baru berkualitas, namun bakatmu tidak ada. Tidak seperti jiwa sebelumnya yang sangat berbakat. “ kelinci itu sambil menatap rendah ke arah Yuto.
“Ha? Apa maksudmu?” balas Yuto, ia terlihat emosi setelah mendegar perkataan sang kelinci.
“Pfft maafkan saya, saya tahu anda bukan pemiliki jiwa asli tubuh itu. System memberi tahu saya semuanya. Seperti yang saya katakan meskipun tubuh yang anda tempati itu berkualitas namun tidak dengan bakat anda, bakat di turunkan khusus untuk satu jiwa saja artinya bakat yang anda miliki adalah berasal dari jiwa anda bukan dari tubuh baru anda, ” jawab sang kelinci.
“Kau tahu? Aku bukan pemilik asli tubuh ini? Apa yang system katakan padamu? Bisakah aku kembali? Lalu dimana Jasver yang asli?” tanya Yuto.
Setelah mendengar perkataan sang kelinci dia yakin dia masih punya kesempatan untuk hidup. Dan lebih baik lagi kalau dia kembali ketubuh asal agar dia tidak menerima takdir Jasver.
“System hanya berkata bahwa dia hanya melakukan penukaran jiwa, dan untuk kembali anda perlu !@#$%^&), dan jiwa jasver ada di !@#$%^&&*” kata kelinci itu.
Yuto megerutkan keningnya, dia tidak bisa mendengar lebih dari itu.
“Coba katakan sekali lagi sepertinya pendengarkanku terganggu,” ucap Yuto, dia juga memukul sedikit telinganya.
“System hanya berkata bahwa dia hanya melakukan penukaran jiwa, dan untuk kembali anda perlu !@#$%^&), dan jiwa jasver ada di !@#$%^&&*” kata kelinci itu sekali lagi.
Namun, berbeda dari sebelumnya saat mengatakan kalimat itu kelinci terlihat seperti eror dan muncul beberapa mozaik mozaik di badan miliknya.
[PERINGATANN!!!]
INFORMASI RAHASIA TIDAK DI PERKENANKAN!!
Mendengar suara itu Yuto mengerti sesuatu, meskipun semua informasi tentang sistem ada padanya itu hanya sebatas bagaimana menjalankan system, tidak dengan informasi penting lainnya, seketika Yuto mengingat perkataan system sebrlumnya.
‘Jadi aku perlu bertambah kuat untuk mengetahuinya’ pikir Yuto
“Baiklah aku mengerti. Tuan kelinci mulai saja latihannya tidak peduli saya berbakat atau tidak saya perlu menjadi kuat.” ucap Yuto dengan semangat.
“Baik master, ” ucap kelinci sambil menundukkan badannya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Comments