Ancaman di rumah sakit (2)

Kelvin
Kelvin
Sepertinya aman, tidur ah.
Setelah Kelvin tertidur, pria yang sedari tadi sembunyi itu masuk dan menyuntikkan sesuatu ke dalam botol infusan, kemudian pria itu segera pergi saat obatnya mulai bereaksi.
Yuri tersengal dan terbangun sambil memegangi lehernya. Ia turun dari ranjang dan keluar dari ruang perawatan. Ia terjatuh tepat di samping Kelvin dengan tangan menarik baju Kelvin.
Kelvin
Kelvin
Nona, ada apa denganmu?
Kelvin
Kelvin
Suster! Dokter! Tolong!
Kelvin berteriak sambil menggendong Yuri kembali ke ruang perawatan.
Dokter dan Suster segera berlari menghampiri Kelvin.
Dokter
Dokter
Apa yang terjadi?
Kelvin
Kelvin
Saya tidak tahu, Dokter. Tadi saya tertidur di depan dan tiba-tiba dia terjatuh di depan saya.
Dokter
Dokter
Suster, kenapa cairan infusnya berubah?
Suster itu tidak tahu dan tidak bisa menjawab.
Dokter segera menangani Yuri. Mereka mengganti botol infusan itu dengan yang baru. Dokter juga menyuntikkan sesuatu ke punggung tangan Yuri. Yuri perlahan kembali bernapas normal. Dokter membawa botol infusan itu ke laboratorium.
Kelvin
Kelvin
Terima kasih, Dokter.
Dokter
Dokter
Saya curiga ada seseorang yang sengaja mencelakai Nona Yuri. Jadi, botol ini akan saya bawa ke lab dan meminta mereka meneliti.
Kelvin
Kelvin
Ya, lakukan yang terbaik Dokter. Terima kasih.
Kelvin
Kelvin
Ah, sial. Kalau tadi aku tidak tertidur, aku pasti bisa menangkap pelakunya dan teka-teki kasus ini akan terpecahkan. Sial! Sial!
Yuri Hazni
Yuri Hazni
Anda mengutuk saya, Pak Polisi?
Kelvin
Kelvin
Oh, Nona, Anda sudah sadar? Saya tidak mengutuk Anda, tetapi pelaku yang mencoba mencelakai Anda.
Yuri Hazni
Yuri Hazni
Dia punya banyak kaki tangan. Dia bukan orang sembarangan, aku rasa ... aku akan mati di tangannya cepat atau lambat.
Kelvin
Kelvin
Saya akan menjaga Anda, jadi Anda tidak perlu khawatir.
Kelvin keluar dari ruang rawat dan menelepon Haryo.
Kelvin
Kelvin
Halo, Sersan Haryo.
Pak Haryo
Pak Haryo
Ada apa, Kelvin?
Kelvin
Kelvin
Maaf, saya sudah lalai menjaga korban. Dia hampir saja mati. Ada seseorang yang masuk ke dalam dan mencoba membunuh korban.
Pak Haryo
Pak Haryo
Kau tertidur?
Kelvin
Kelvin
Iya, Sersan. Maaf, saya tahu saya salah.
Pak Haryo
Pak Haryo
Sudahlah, kau juga sudah begadang dua hari terakhir. Wajar kalau kau mengantuk. Aku akan suruh Jonas kesana sekarang kalau begitu.
Kelvin
Kelvin
Siap, Sersan.
Dua jam kemudian.
Jonas Ran
Jonas Ran
Hei, Opsir Kelvin. Kenapa? Tidak perlu murung, aku akan menemanimu. Tidurlah, ini baru jam tiga pagi. Aku akan berjaga di dalam.
Kelvin
Kelvin
Terima kasih, Bang Jo.
Jonas masuk ke dalam dan duduk tegak di samping ranjang Yuri.
Jonas menatap Yuri dengan iba. Pikirannya kembali ke waktu dua bulan yang lalu. Saat itu dia juga duduk tegak seperti sekarang. Menunggu adiknya yang terbaring seperti Yuri. Namun, saat Jonas tertidur, Kiki, melompat dari jendela.
Jonas Ran
Jonas Ran
Kali ini, aku akan pastikan pelakunya tertangkap. Aku akan menjaga saksi kunci yang masih hidup ini dengan taruhan nyawa. Aku akan membuat pelaku itu dijerat hukuman yang setimpal.
Yuri terbangun mendengar suara gumaman Jonas.
Yuri Hazni
Yuri Hazni
Siapa kau?
Jonas Ran
Jonas Ran
Aku bodyguard kamu, mulai malam ini, sampai waktu yang tidak ditentukan. Tepatnya sampai pelaku utama penculikan tertangkap.
Yuri Hazni
Yuri Hazni
Apa buktinya? A-ku perlu bukti.
Jonas menunjukkan kartu identitasnya.
Jonas Ran
Jonas Ran
Kau percaya sekarang?
Yuri terdiam lalu membelakangi Jonas dan tertidur kembali.
Terpopuler

Comments

Kim Miso

Kim Miso

up lagi thorr

2020-05-27

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!