Life Hands The Mafia [Taerose] Bab 03

.....

Kim Taehyung

Siapkan pemakaman atas nama yeena

Kim Taehyung

(ucapnya yang membuat yeena dan ayah yeena langsung menatapnya)

Tn. Hwang

A-apa maksudmu?

Kim Taehyung

Aku tidak bisa hidup tanpa sosok yoona, maka dari itu

Kim Taehyung

(menatap yeena)

Kim Taehyung

Kau akan hidup sebagai yoona

Hwang Yeena

Apa maksudmu ? kenapa aku harus mengikutimu?

Hwang Yeena

Kau bukan siapa-siapa ku, aku adalah aku dan yoona adalah yoona sampai kapanpun itu semua tidak akan berubah

Kim Taehyung

Tidak mulai detik ini

Kim Taehyung

APA KALIAN TIDAK MENDENGARKANKU? SIAPKAN PEMAKAMAN ATAS NAMA YEENA SEKARANG!

Kim Taehyung

(bentaknya kepada bodyguardnya yang membuat mereka langsung bergegas pergi)

Yeena sungguh tidak mengerti sekarang kenapa bisa-bisanya seseorang yang sama sekali tidak kau kenal begitu mudahnya ingin mengambil semuanya, hidup sebagai yoona? sampai kapanpun itu tidak mungkin walaupun semua orang menganggapnya yoona tapi tetap faktanya dia adalah dia yeena, tapi apa yang akan ia lakukan sekarang? ayahnya saja hanya diam sebagai tanda bahwa siapapun bisa bebas melakukan apa saja terhadapnya

Semua orang perlahan pergi meninggalkan makam, menyisakan yeena, tn hwang dan taehyung dengan para bodyguard nya

Yeena hanya bisa tersenyum miris melihat namanya yang terukir begitu indah di batu nisan, sangat indah tapi tidak dengan hatinya sekarang, rasanya begitu sesak ingin berteriak sekuat tenaga tapi bibirnya terasa begitu kaku bahkan hanya untuk sekedar berbicara

Hwang Yeena

(merasakan bahwa ayahnya hendak pergi)

Hwang Yeena

Apa ayah senang sekarang? yeena sudah ti4d4 dan aku adalah yoona

Hwang Yeena

Tidak maukah ayah tersenyum dan memelukku?

Hwang Yeena

Bukankah yoona anak kesayanganmu

Hwang Yeena

(ucapnya tanpa menatap tn. hwang)

Tn. Hwang

Dia mungkin menginginkanmu hidup sebagai yoona, tapi tidak denganku

Tn. Hwang

Sampai kapanpun aku tidak akan pernah memberikan bahkan sedikit saja rasa sayangku kepadamu

Tn. Hwang

Kau dengar! (ucapnya yang begitu menusuk dan berlalu pergi?

Tn. Hwang

Tidak lama setelah tn. hwang pergi tubuh yeena pun ambruk ke tanah begitu saja dengan airmata yang tidak terbendung

Hwang Yeena

Hiks hiks kenapa, kenapa ibu?!

Hwang Yeena

Kenapa kau melahirkanku dengan nasib seperti ini?

Hwang Yeena

Kenapa kau melahirkanku hiks hiks (tangisnya)

Kim Taehyung

Tutup mulutmu, mulai sekarang tahan airmatamu itu

Kim Taehyung

aku benci melihat wanita lemah seperti dirimu, kau tahu betul sifat yoona seperti apa

Kim Taehyung

Mulai sekarang belajarlah menukar sifat lemahmu itu, kau dengar?

Kim Taehyung

Bawa dia?

Kim Taehyung

(perintahnya kepada para bodyguardnya)

Yeena pun hanya bisa terdiam seperti tahahan yang akan dibawa kedalam sel penjara

Disinilah yeena akan memulai jalan takdirnya, hidup sebagai orang lain dengan orang-orang yang tidak ia kenal sama sekali

Sesampai masuk kedalam rumah taehyung langsung menghempaskan tubuhnya ke sofa dan menghela nafas kasar dengan yeena yang berdiri di hadapannya sembari menatap kosong kebawah

Kim Taehyung

Kau pernah membunuh?

Kim Taehyung

(tanyanya)

Hwang Yeena

(menggelengkan kepalanya)

Kim Taehyung

Bela diri?

Kim Taehyung

(tanyanya lagi)

Hwang Yeena

(menggelengkan kepalanya lagi)

Kim Taehyung

Kau tahu betul yoona sangat ahli dalam kedua hal itu

Kim Taehyung

Maka dari itu persiapkan dirimu, aku akan melatihmu mulai besok pagi

Kim Taehyung

(ucapnya yang membuat yeena langsung mengangkat kepala menatapnya)

Hwang Yeena

Apa maksudmu?

Hwang Yeena

Kau ingin melatihku membunuh orang?

Hwang Yeena

Tidak, aku tidak mau

ucap yeena yang membuat taehyung langsung berdiri dengan tatapan tajam

Kim Taehyung

Jangan pernah berani membantahku

Kim Taehyung

Hidupmu ada ditanganku sekarang, tidak akan ada siapapun yang bisa menolongmu kau dengar?

Kim Taehyung

Tunjukkan kamarnya (ucapnya kepada maid dan berlalu pergi)

Sesampainya dikamar yang ditunjukkan seorang maid itu, yeena hanya menatap kesekiling dan langsung mematikan lampu, merebahkan diri menatap langit kamar sembari merasakan setiap detak yang begitu menyesakkan

Malam ini terasa begitu mencekam bersatu dengan rasa sakit yang kian menusuk, mulut yang terkunci, hati yang merasakan sakit dan hanya airmatalah yang dapat berbicara saat ini

.....

. .