You'Re My Destiny [Rosekook] Episode 05

......

Flashback On

Pukul 23:00 KST

Diruang kerjanya terlihat jimin sedang meminum minuman ber4lkohol dengan keadaanya yang sangat kacau, jimin sangat frustasi untuk mempertahankan perusahaannya ini setelah ditipu oleh klien dan menyebabkan hutang yang sangat banyak

Park Jimin

Arrrggghhh!!! (teriaknya frustasi)

Park Jimin

Berani sekali kau melakukan semua ini padaku JUNG JAEHYUN

Park Jimin

(tekannya lalu melempar botol kaca yang ada dihadapanya)

Park Jimin

Aku harus apa ya tuhan

Park Jimin

(mulai menangis(

Seorang perempuan kemudian masuk karena mendengar suara ribut di dalam

Apa kau baik-baik saja tuan?

Park Jimin

Apa aku terlihat sedang baik-baik saja?

Wanita itu adalah soora, dia sekretaris jimin. Jujur saja soora sudah memendam perasaannya kepada jimin dari lama, bisa bekerja dan dekat dengan jimin itu sudah cukup untuknya, soora tahu jimin sudah memiliki kekasih yaitu zoya yang sedang melanjutkan pendidikan di luar negeri

Melihat jimin seperti ini, soora sangat tidak tega, dadanya ikut sesak. Perlahan soora mendekati jimin yang keadaanya sebenar sadar, kemudian soora memeluk jimin dengan penuh kehangatan, tangannya tidak tinggal diam menepuk punggung jimin untuk menenangkannya

Soora

Kau pasti bisa bangkit jimin, kau pria kuat juga sangat pintar

Soora

Aku akan selalu ada disampingmu untuk menyelesaikan masalah ini

Jimin tidak memberontak sama sekali, dia memang sedang membutuhkan pelukan ditambah keadaanya yang sedang m4buk. Lalu jimin melepaskan pelukan soora dan mereka saling berhadapan

Tatapan jimin turun melihay bibir soora yang sedang tersenyum, lalu jimin mendekatkan wajahnya dan menempelkan bibirnya di bibir soora

Soora sangat terkejut dengan perlakuan jimin, matanya membulat sempurna saat jimin *****4* bibirnya, soora awalnya memberontak tapi lama kelamaan dia luluh terhadap sentuhan jimin

Jimin berdiri tanpa melepaskan pautannya, lalu menggendong soora menuju kamar pribadinya

Jimin membaringksn soora perlahan di atas kasur lalu menatap matanya

Park Jimin

Aku sangat merindukanmu zoya

Soora

(deg!)

Bagai ditusuk ribuan panah, hati soora begitu sakit saat jimin menyebut nama zoya. Jimin memperlakukan soora seperti itu karena yang dilihatnya sekarang adalah zoya

Park Jimin

Kapan kau pulang sayang? kenapa tidak mengabariku hmm?

Park Jimin

(ucapnya seraya mengusap surai rambut soora)

Soora mencoba bangkit dengan mendorong jimin, tapi tenaga jimin lebih kuat darinya

Soora

Kumohon menyingkirlah dariku jimin, aku ini bukan zoya

Soora

(masih mencoba mendorong tubuh jimin yang menindihnya)

Jimin tidak mendengarkan perkataan sooda dan kembali *****4* bibir soora

Dan di malam itu, terjadi peristiwa yang tidak diinginkan siapapun

....

Keesokan harinya jimin bangun dengan memegang kepalanya karena merasa pusing. Jimin baru menyadari bahwa dirinya tidur tanpa mengenakan baju dan melihat sekeliling dengan keadaan baju yang berserakan di lantai. Jimin menoleh kesamping karena merasakan ada yang bergerak

Jimin kaget bukan main saat melihat soora tidur seranjang dengan dirinya. Jimin mencoba mengingat kejadian tadi malam tapi nihil, jimin sama sekali tidak ingat apa yang telah ia lakukan tadi malam

Jimin pun turun dari kasur dan memungut satu persatu bajunya, setelah itu jimin pergi ke kamar mandi dengan fikiran yang kacau

Tidak berselang lama, akhirnya soora ikut terbangun dari tidurnya, soora duduk dengan tatapan kosong kedepan keadaannya sangat kacau setelah kejadian tadi malam

Satu tetes air mata jatuh mengenai tangannya. Apa yang harus aku lakukan sekarang (tanyanya di dalam hati) jika aku hamil apakah jimin akan bertanggung jawab?

Lamunan soora buyar ketika mendengar suara pintu terbuka. Soora menoleh kearah sumber suara dan melihat jimin yang baru keluar dari kamar mandi dengan rambut yang masih basah

Jimin berjalan mendekat ke arah kasur dan duduk membelakangi soora

Park Jimin

Tolong ceritakan apa yang telah terjadi tadi malam

Soora

Apa kau tidak mengingatnya?

Park Jimin

Jika aku mengingatnya, aku tidak akan bertanya padamu

Soora

Dengan keadaan kita yang seperti ini apa kau tidak mengerti?

Soora

Kau menyentuhku selama dengan menganggap bahwa aku adalah kekasihmu

Soora

(mulai menangis)

Soora

Aku terus memberontak tapi kau-

Soora

(tidak sanggup melanjutkan perkataannya)

Soora

Sudahlah lupakan saja

Soora kemudian bangkit dan berniat untuk pergi tapi jimin menahan tangannya

Park Jimin

Maaf soora...

Soora

Bagaimana jika aku h4mil jimin? apa kau akan bertanggung jawab?

Soora

(ucapnya dengan mata berkaca-kaca)

Jimin hanya diam, dia bingung harus apa, tapi di satu sisi ini memang kesalahannya dan dia harus bertanggungjawab jika suatu saat soora mengandung anaknya

Soora

(tersenyum miris)

Soora

Dengan diammu aku sudah mendapatkan jawabannya

Soora

(menepis kasar tangan jimin lalu pergi)

Park Jimin

Aarrrgghh kenapa semuanya jadi seperti ini?

Park Jimin

(teriaknya yang masih bisa didengar oleh soora)

.....

. .

BERSAMBUNG