AKU MENYERAH UNTUK BAHAGIA
02
pagi yang indah dengan merdunya suara kicauan burung membangunkan seorang gadis cantik yang masih bersemedi di dalam selimut hangatnya
alarm disampingnya pun ikut berdering menandakan bahwa sudah saatnya bangun dan siap-siap untuk menjalankan aktivitas hari-harinya
Aecha
ngapain sih bunyi-bunyi segala
Aecha
/mematikan alarm dan langsung ke km
tiga puluh menit kemudian aecha sudah siap dengan baju yang rapi untuk berangkat kuliah dan mengikuti pembelajaran hari ini
Aecha
bik tolong buatkan roti sama susu hangat ya
Aldebaran(ayah)
/mengabaikan aecha
Ervin(Abang)
bik tolong buatkan saya kopi ya
/teriak kepada bibi yang lagi di dapur
Aecha
(gak ada niatan mau nyapa gue gitu)
/kesel
pembantu:ini nona sarapan anda dan ini den kopi nya
Aecha
wah pasti rasanya enak
pembantu:iya non den sama-sama
sarapan pagi itupun berlangsung dengan keadaan hening tidak ada yang mau buka suara sedikitpun apalagi jika itu untuk berbicara pada aecha, mereka sangat males untuk bertanya
Aldebaran(ayah)
ini jajan mu untuk semester ini
Aecha
permisi
/langsung pergi
Ervin(Abang)
ayah aku juga akan berangkat sekarang
Aldebaran(ayah)
baik-baik dikampus jangan nakal
Comments