Curious!!

Sendokan terakhir bubur ayam mendarat di mulut Bintang. Rambut kusutnya lebih acak acakan berkali lipat karena ia mengikatnya asal asalan. Terlihat ia tampak nyaman dengan rutinitas paginya yang begitu damai. Setelah membereskan mangkok kotor, gadis itu menuju kamar.

"E**dyaaaan, banyak banget notif yang masuk" serunya terkejut melihat ponsel.

Semua berasal dari aplikasi yang semalam ia download. 18 permintaan pertemanan dan 1 chat. Dengan rasa penasaran yang tinggi, ia menekan tombol friends list.

" Dari 18 orang yang mengirimkan permintaan pertemanan masa kaga ada orang indonesia sih?" benaknya berkata heran.

"Nanti aja ah accept nya, liat chat aja dulu dari siapa".

penasaran.

From Tofu, "What do you mean?"

"Hah? ini orang kenapa tau tau nanya kaya gitu? bukan say hi atau hello tapi malah nanya pertanyaan yang gue gatau apa"

"Sorry, but what do you talking about?" balas Bintang

Belum ada tanda di baca, oleh karena itu bintang menaruh ponselnya dan merebahkan diri ke kasur

Triing triing!!

Bergegas ia mengambil ponselnya, from Tofu

"Your status. You said you tired. Tired of what? Please, dont think about suicide, it wont solve your problem"

Hahahahaha, gadis itu tertawa lepas.

"Orang aneh, ngapain dia mikir gue mau bunuh diri, orang gue nulis tired ya karena emang semalem gue cape abis pulang kerja"

" You got wrong Tofu" ketiknya cepat "I dont even think about suicide. Just tired because i just got home after work when i write that status". Hahahaha Bintang tertawa lagi.

Tofu : "Ooh sorry, i thought you was thinking about it"

Bintang : "No tofu, but thanks for your attention"

Lagi lagi karena penasaran, bintang membuka profil Tofu.

"Oh ini yang semalem, yang gue ga tau orang mana, kaya orang latin tapi kaya orang indonesia juga" batin bintang melihat foto pria berusia sekitar 20an menggunakan kaos dan topi beanie hitam.

"**Ishh ish ish hidungnya mancung amaaat, hati gue bergetar, hahaha"

kembali ke chat,

"So tofu, where you from?"

Langsung tertulis READ yang tandanya Tofu sedang online dan langsung membaca pesan dari Bintang barusan

Tofu : "Im from Peru"

Bintang : "Peru? which part? capital?"

tofu : "Yeah, Lima"

"Uwoooow, orang Amerika Latin, pantes mukanya unik dan ga pasaran"

Bintang : "Do you use Line App? may i know your id?"

Tofu : "tofuzu2512"

Bintang : "i will add you, thanks"

Tofu : "ok cool"

Buru buru Bintang menutup aplikasi Friends Talk dan membuka Line

" to.. fu.. zu... " ketiknya di pencarian id

"Se**arch...."

Nah ini dia, Bintang mengamati foto Tofu, berbeda gaya tapi jelas bahwa itu orang yang sama, hanya saja tidak menggunakan beanie. Bintang melihat pria itu memiliki rambut yang panjang.

"Tipe gue ini maaaah, gondrong euy"

Gadis itu menekan tombol add dan kemudian chat

Bintang : "Hi Tofu, Remigia here"

belum ada tanda terbaca, karena itu bintang meletakan ponselnya. bangkit menuju kamar mandi.

Setengah jam sudah Bintang menghabiskan waktu untuk mandi dan juga perawatan wajahnya. Jika bukan saat libur begini, kapan ia punya waktu untuk sekedar mengurus dirinya sendiri. Sambil mengeringkan rambutnya, Bintang meraih ponsel dan melihat notifikasi Line dari Tofu

Tofu : "Nice to mee you remigia"

Bintang : "Nice to meet you too tofu". "Tofu, may i ask you something"?

Tofu : "Yes, Please"

Bintang : "Tofu is your real name?"

Tofu : "*Hahahahaha, of course not. I like tofu very much, thats why im using that name"

"Yasallaaaam, aneh bener nih orang. Gue suka kangkung,tapi ga berarti gue mau pake nama kangkung sebagai nama alias gue walaupun di dunia maya*" Bintang tertawa

Bintang : "so, whats your real name?"

Tofu : "Tell me yours"

Bintang : "Remigia is my middle name"

Tofu : "Weird name, and your full name?"

Bintang : "Bintang Remigia Sumawisastra. Tell me yours"

Tofu : "*Luigi Fajardo"

"Hah, kaya nama Indonesia. Hhmmm jangan jangan ngerjain nih*.."

Bintang : "Your name sounds like Indonesian, but your face, looks like Latino"

Tofu : "Im Latino"

Bintang : "Oh ok then..."

Bintang berpikir bahwa Tofu mungkin mengerjainya, jadi dia memutuskan untuk mengakhiri percakapan.

Gadis itu bangkit dan keluar dari kamarnya, tidak lupa menyambar tas kamera senjata pamungkasnya. Canon EOS 5D. Kamera itu adalah hadiah ulang tahun terakhir dari seseorang yang sekarang ia rindukan. terbersit sesuatu di benaknya, dan membuat dia bangkit menuju kamar mandi.

"*In this world you tried

Not leaving me alone behind.

There's no other way.

I prayed to the gods let him stay.

The memories ease the pain inside,

Now I know why"

"All of my memories keep you near.

In silent moments imagine you here.

All of my memories keep you near.

Your silent whispers, silent tears*"

Lagu Memories milik Within Temptation menemani perjalan Bintang. Entah mengapa lirik itu berputar di kepalanya dan menusuk hatinya. Ada rasa perih di dalam sana yang tak bisa ia jabarkan. Rasa itu nyata, walaupun tak beralasan.

Hampir setengah jam mengendarai mobilnya, menembus macetnya ibu kota Jawa Barat, Bintang sampai di suatu tempat. Tempat peristirahatan untuk jasad para manusia yang jiwanya kekal dan kenangannya akan selalu di hati orang terkasih mereka. TPU Gumuruh.

Langkahnya pelan menuju blok yang telah ia hapal di luar kepala. Entah sudah berapa puluh kali ia mendatangi tempat ini. Di depan sebuah makam bernisan yang tertulis nama Hervin Nuzulmi, ia bersimpuh.

"Long time no see pap...."

" Maaf Bintang baru sempet nengokin papa.. Bintang sibuk terus akhir akhir ini"

Gadis itu berbicara seolah olah sang empu makam sedang berada di hadapannya.

"Nembe dongkap neng" tegur seseorang di belakangnya.

Bintang berbalik dan melihat mang Jajang. Pengurus makam ayahnya.

"*Muhun mang, nembe tiasa dongkap.."

"Mangga diteraskeun neng, mamang bade ka payun heula sakedap, bilih priyogi nanaon mah nyarios weh*" mang Jajang berkata.

"Muhun mang, mangga. Tos cekap, ke upami aya, neng nyarios ka mamang" sambung Bintang

Setelah Mang Jajang meninggalkan gadis itu, Bintang mulai bercerita panjang lebar, mengenai betapa sepinya rumah, pekerjaannya,sahabatnya dan juga perasaannya. Hingga tak terasa, hampir satu jam sudah Bintang berada disana.

"Ya Allah.. Sayangilah papa hamba. Ampunilah semua kesalahan dan kekhilafannya. Balaslah semua amal kebaikannya dengan pahala yang berlimpah. Lapangkan dan terangkanlah kuburnya. Tempatkanlah beliau di salah satu surgaMu kelak. Pertemukanlah kembali hamba dengan beliau suatu hari nanti.. Aamiin"

Bintang menutup doanya dan perlahan bangkit, beranjak menuju mobilnya.

Triing Triing!

Ponsel Bintang berbunyi tanda ada pesan yang masuk. Ia hanya sekilas menatap ponselnya seraya tetap berkonsentrasi memegang kemudi. Saat lampu lalu lintas berubah merah, ia menggapai ponselnya.

Tofu : "What you doing Bintang?"

Bintang : "On my way to going home"

Tofu : "You driving?"

Bintang : "Yes"

Tofu : "Let me know when you're home. Talk to you later. Save drive ok'

Bintang : "Ok"

"Mau ngapain lagi itu si tahu, hahahaha. Sok perhatian deh iyey bang. Jadi seneng sayah" bisik Bintang seraya menginjak pedal gas.

Terpopuler

Comments

Riezki Arifinsyah

Riezki Arifinsyah

baru pertama X di noveltoon ada cerita pake bahasa SUNDA, jadi suka banget bacanya

2025-02-22

0

Rega Wahyu

Rega Wahyu

mas bojo sering bicara Sunda krn pernah gawe di Bandung.. klo sdh omong Sunda saya yg org Jawa kaya dengar bahasa planet 😀😀😀 tapi kereeen thor membumi banget critanya

2020-04-21

0

Rega Wahyu

Rega Wahyu

mas bojo sering bicara Sunda krn pernah gawe di Bandung.. klo sdh omong Sunda saya yg org Jawa kaya dengar bahasa planet 😀😀😀 tapi kereeen thor membumi banget critanya

2020-04-21

2

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!