Akademi Sihir

'Malang sekali nasibmu nak, tapi tenang saja aku akan membalaskan dendam kamu kepada orang yang sudah meracunimu' Batin Rain.

Setelah itu Rain bersiap-siap dan segera pergi ke ruang makan. Di jalan, Rain bertemu dengan beberapa pembantu yang bukannya menyapanya malah memandang dengan tatapan jijik ke arah Rain.

Rain tidak terlalu terkejut dengan sikap mereka karena pemilik asli tubuh ini juga sudah sering mendapat perlakuan seperti itu dari banyak orang.

Beberapa saat kemudian, Rain tiba di ruang makan. Di sana terlihat meja makan yang cukup besar, dengan banyak makanan yang tertata rapih di atas meja, dan terlihat ada 2 orang wanita dan 1 pria yang sudah duduk di kursi meja makan, namun belum memakan hidangan yang ada di meja.

Ya, itu adalah ayah, ibu dan adik Rain yang sedang menunggunya.

"Akhirnya kamu datang juga kakak, aku kira aku akan mati kelaparan menunggu mu," Sindir Cristina.

"Lain kali sebaiknya kamu tidak membuat keluarga mu menunggu Rain, itu tidak baik," Kata wanita berambut pirang dengan mata berwarna biru yang sangat cantik. Wanita itu bernama Sherea Wolford, sekaligus ibu kandung dari Rain.

Sedangkan di sebelah ibu Rain, ada seorang pria yang cukup tampan dengan rambut berwarna putih sama seperti Rain, dan mata berwarna biru tua dengan tatapan mata yang cukup tajam. Itu adalah ayah Rain sekaligus kepala keluarga Wolford,

pria tersebut bernama Reinhard Wolford, seorang penyihir circle 7, dan satu-satunya manusia yang mencapai ranah tersebut pada zaman ini.

Sedangkan pendiri keluarga Wolford, Yaitu Merlin Wolford yang menjadi satu-satunya manusia yang mencapai penyihir Circle 9.

"Hehehe, iya maaf, lain kali tidak akan terjadi lagi," Kata Rain tertawa kecil sambil menggaruk kepalannya yang tidak gatal.

Rain pun segera duduk di kursi sebelah Cristina, dan mulai makan makanan yang ada di meja bersama keluarganya.

Ketika sudah selesai makan, Rain dan Cristina akan pergi menuju akademi menggunakan kereta kuda yang cukup mewah, sebelum Rain dan Cristina berangkat menuju akademi, Rainhard berkata kepada Rain.

"Apa kamu tidak apa-apa masuk kelas spesial di akademi?"

"Tentu tidak masalah yah, memangnya ada apa?"

"Tidak apa-apa, mungkin kamu akan semakin di tindas di sana, apa itu tidak masalah?"

"Em, tidak masalah aku juga tidak akan mempedulikan omongan mereka," Jawab Rain sambil mengangguk, tentu saja dia tidak akan tersinggung dengan hinaan dari anak-anak, meskipun ia memiliki tubuh anak berusia 12 tahun, namun jiwanya sudah berusia 53 tahun.

"Kamu terlihat berbeda hari ini Rain," kata Rainhard.

"Berbeda?"

"Ya, Ayah kira kamu akan memohon untuk tidak di masukkan ke akademi, apa lagi masuk ke kelas spesial yang penuh dengan para jenius dari berbagai kota," Jawab Rainhard.

"haha..." Rain hanya tertawa kecil.

"Kakak, ayo sudah waktunya kita berangkat!" Teriak Cristina kepada Rain.

Rain yang mendengarnya pun segera berpamitan kepada ayah dan ibunya, dan segera pergi menuju kereta kuda yang akan mengantar mereka menuju akademi sihir.

Seorang anak biasanya bisa memasuki akademi sihir ketika usiannya mencapai 12 tahun. Namun, kadang kala ada juga yang masuk ke akademi saat usiannya berada di bawah 12 tahun.

Contohnya Cristina yang masih berusia 10 tahun, karena ia sangat berbakat, ia bisa langsung masuk ke akademi tanpa harus menunggu usiannya mencapai 12 tahun.

Dalam akademi sihir terbagi menjadi beberapa kelas,

• Normal Class

Di tempati oleh para siswa yang bukan dari keluarga bangsawan dan hanya orang biasa.

• Middle Class

Rata-rata ditempati oleh siswa yang berasal dari keluarga bangsawan, bisa juga dimasuki oleh siswa dari keluarga biasa namun dengan syarat memiliki bakat yang cukup. Karena rata-rata siswa dari keluarga biasa mempunyai bakat yang terbilang biasa-biasa saja, berbeda dengan keluarga bangsawan yang mempunyai garis darah tertentu.

• High Class

Hanya bisa dimasuki oleh Siswa yang mempunyai bakat yang tinggi.

• Spesial Class

Kelas spesial untuk para keturunan dari orang/keluarga yang berpengaruh, seperti keturunan seorang Raja, bangsawan tingkat tinggi, Dll.

Setelah beberapa jam perjalanan, akhirnya Rain dan Cristina tiba di akademi sihir saat jam dua sore hari.

Rain dan Cristina pun pergi ke lapangan akademi untuk menghadiri acara pembukaan penerimaan siswa baru.

Setelah sampai di lapangan akademi, terlihat sebuah lapangan yang sangat besar, dan terlihat banyak sekali siswa-siswi baru yang sudah berkumpul, mereka pun ikut berbaris.

Saat jam menunjukkan tepat pukul 3, ada seorang Wanita berambut ungu yang mengenakan seragam guru akademi sihir maju menaiki panggung. Ia memiliki tubuh yang cukup bagus dengan tonjolan di bagian dada yang cukup besar.

"Dimohon untuk diam, acara pembukaan siswa baru akan segera di mulai,

Sebelum itu perkenalkan, saya adalah Rafaella Azcatus, sekaligus kepala akademi sihir," Ucap wanita tersebut memperkenalkan diri. Dan setelah itu acara pembukaan siswa baru pun dimulai. Acaranya cukup membosankan, hanya pidato dari kepala sekolah, dan para komite yang hanya menjelaskan peraturan-peraturan yang ada di akademi sihir.

Intinya ada beberapa peraturan yang harus dipatuhi saat menjadi siswa dari akademi sihir.

Dilarang menyerang sesama siswa, jika ingin bertarung, maka harus mengajukan duel dan harus lapor dahulu kepada guru untuk mengawasi pertarungan agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan.

Dilarang menggunakan status keluarga saat berada di akademi.

Dilarang mempelajari sihir terlarang atau sihir hitam, karena sihir hitam termasuk sihir yang berhubungan dengan iblis dan membahayakan pengguna.

Dan masih banyak lagi, namun 3 peraturan itu adalah yang paling penting.

Setelah acara pembukaan selesai, para siswa dipandu ke asrama masing-masing termasuk Rain. Karena Rain adalah siswa di kelas spesial, maka ia diberi kamar yang sangat bagus, bahkan setara dengan kamarnya yang berada di rumah,

dan tidak terlihat seperti asrama, malah seperti sebuah penginapan mewah, namun 1 kamar ditinggali oleh 2 orang, jadi masih bisa dibilang asrama.

Rain pun segera menyimpan semua barang yang ia bawa, seperti baju dan barang-barang lainnya ke dalam lemari miliknya. setelah menyimpan semua barangnya, ia pun bersantai di kasurnya.

Tidak lama kemudian, pintu kamar terbuka, terlihat seorang anak berambut merah api yang di sisir ke belakang dengan mata berwarna merah cerah.

"Permisi," kata anak tersebut sambil membuka pintu.

"Ohh, apa kau adalah teman sekamar?!" Tanya Anak tersebut dengan wajah ceria saat melihat Rain.

"Ya," Jawab singkat Rain.

"Begitu yaa, kalau begitu salam kenal, namaku Haris Vanguard dari keluarga Vanguard," Kata anak tersebut.

Keluarga Vanguard adalah Keluarga penyihir terkuat kedua di Kerajaan Ethiopia. Berbeda dengan keluarga Wolford Yang menggunakan banyak jenis sihir, keluarga Vanguard berspesialisasi dalam sihir api, dengan kepala keluarga berada di Circle 6.

"Salam kenal juga, aku Rain dari keluarga Wolford," Jawab Rain memperkenalkan diri juga.

"Maksudmu kamu itu Rain Wolford yang terkenal sebagai aib keluarga Wolford?" Kata Haris dengan wajah bodohnya.

"…"

"Ya, itu aku," Jawab Rain tenang.

"Ehh, maaf aku tidak bermaksud menghinamu, aku hanya.."

"Sudah, tidak apa-apa, memang benar semua orang kenal denganku sebagai aib keluarga Wolford, aku juga tidak mempermasalahkan hal tersebut."

"Hah, syukurlah kalau begitu, semoga kita bisa akrab untuk kedepannya," Kata Haris sambil menjulurkan tangannya ke arah Rain.

"Ya," Jawab Rain sambil menjabat tangan Haris.

>> Bersambung.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***