AMORA (Cinta Dalam Perjodohan)
04
Mila (sahabat Amora)
Ra, lo mau ikut ngga nonton konser sebentar?
Mila (sahabat Amora)
Itu lo konsernya Alvin
Amora Putri
Ngga deh, soalnya gue mau pergi sebentar
Mila (sahabat Amora)
Pergi kemana?
Amora Putri
Biasa, ajakan bunda ke mall
Mila (sahabat Amora)
Wah, seru banget pasti, gue boleh ikut ngga?
Amora Putri
Aneh lo, lo kan mau pergi ke konser
Mila (sahabat Amora)
Ngga jadi (bantah)
Amora Putri
Xixixi...Kamu tuh ya, kalau soal belanja pasti juara satu (terkekeh)
Mila (sahabat Amora)
Harus dong (senyum)
Amora Putri
Ya sudah nanti aku kasih tau bunda, kalau lo juga mau ikut
Mila (sahabat Amora)
Makasih bestie..ummah (mencium pipi amora)
Amora Putri
Kebiasaan kamu la (senyum)
Tiba-tiba sang idola datang (kenzo)
Cewek 1: "Wah kak kenzo" (teriak)
Cewek 2 :" Kak kenzo ganteng banget, gue mau jadi pacaranya"
Cewek 3: "Enak aja dia itu pacar gue"
Mila (sahabat Amora)
Kenapa sih, mereka pada tergila-gila sama kak kenzo?
Amora Putri
Itu karena kak kenzo ganteng (senyum)
Mila (sahabat Amora)
(melihat amora) Ra lo mendingan ngga usah berharap sama kak kenzo, lo lihat kan cewek dikampus ini selalu berlomba-lomba mau jadi pacaranya terutama michel
Amora Putri
Tapi...(melihat mila)
Mila (sahabat Amora)
Noh, lihat sana, gue baru saja sebut namanya sudah mepet-mepet aja sama kak kenzo
Amora melihat kearah kenzo yang sedang didekati oleh michel
Michel
Kak kenzo, aku punya tiket nonton, kak kenzo mau ngga nonton bareng sama aku (caper)
Rangga (sahabat/sekretaris kenzo)
Buset dah, ken lo...
Kenzo Alexander
Diam (menatap tajam rangga)
Rangga (sahabat/sekretaris kenzo)
Glek~ (menelan salivanya
Michel
Ya sudah ngga apa-apa kak, tapi lain kali kak kenzo mau ya (senyum manis)
Michel
Oke kak, sampai jumpa (senang)
Rangga (sahabat/sekretaris kenzo)
Lo serius mau nonton bareng dia (natap kenzo)
Rangga (sahabat/sekretaris kenzo)
Terus lo janji apa sama dia tadi?
Kenzo Alexander
Gue ngga janji apa-apa, sudah gue mau makan (pergi)
Rangga (sahabat/sekretaris kenzo)
Yak kenzo, tungguin (tegas)
Kenzo duduk disalah satu meja yang ada disana dan tidak jauh dari meja amora
Pandangan amora selalu kearah kenzo
Mila (sahabat Amora)
Ra, lo kenapa natap gitu amat (bisik)
Amora Putri
Emangnya kenapa? (balas bisik)
Mila (sahabat Amora)
Lo kalau suka harus biasa aja, harus jual mahal
Amora Putri
Ish ngga mau, gue ngga bisa (bantah)
Mila (sahabat Amora)
Huh, terserah lo deh ra (pasrah)
Tatapan Amora tidak lepas dari meja kenzo
Comments