(membalas lalu melapaskan)
apa kamu yakin mahu ikut dengannya
wilson (ayah angkat mawar)
iya mawar fikirkan dulu
Mawar citra ethan (alixsader)
aku tidak mahu nyawa kelian terancam lebih baik aku ikut dengannya
Wina (bunda angkat mawar)
apa dia tidak akan menyakitimu
Mawar citra ethan (alixsader)
tidak bunda tidak usah khawatir aku pasti baik baik saja
wilson (ayah angkat mawar)
kalau ada apa apa telpon ayah
Mawar citra ethan (alixsader)
(hanya mengangguk)
fakrul aldebaran
nona tuan sudah menunggumu
Mawar citra ethan (alixsader)
aku pergi dulu ya
(beranjak pargi)
fakrul aldebaran
2in
kediaman rayan
pembantu
(membuka pintu)
silakan tuan
Rayan arya (alixsander)
(masuk)
Mawar citra ethan (alixsader)
2in
Raihan rayan (alixsander)
3in
Raihan rayan (alixsander)
woww ini rumah siapa dad
(sembil melihat sekaliling)
Rayan arya (alixsander)
rumah siapa lagi kalau bukan rumah kamu
Rayan arya (alixsander)
ayo kita ke kamar mu
(menggendong raihan)
Mawar citra ethan (alixsader)
(duduk diruang temu)
Mawar citra ethan (alixsader)
(mengingat masa lalu)
5 tahun lalu
dengan bismilla aku jaga kesucian cinta
citra
(mengangkat)
halo📲
siapa aja
halo apa ke ini citra📲
citra
iya saya citra📲
siapa aja
datang lah sekarang ke tampat***📲
citra
kamu siapa sih buat apa kamu menyuruhku kesana📲
siapa aja
kamu akan tahu sendiri bagaimana sipat asli suamimu📲
(mematingkan telpon)
citra
(menatap layar hpnya)
apa aku kesana aja
setelah habis berfikir citra pun pergi ke tampat itu setelah sempai disana di melihat suaminya yang sedang memagang pistol dan bagitu kagetnya dia melihat orang yang terbaring di tanah dan berlumurun dara dan sudah tidak bernyawa
citra
ayah bunda
(berlari kearah ayah bundanya yang terbaring dilantai)
Rayan arya (alixsander)
(kaget melihat citra)
citra
bunda ayah bangun jangan tinggalin citra
(menangis terisak isak)
Rayan arya (alixsander)
(mendekati citra)
citra
(menatap tajam rayan)
kanapa kamu tega membunuh mereka mereka salah apa sama kamu rayan kamu jahat kamu jahat rayan
(teriak)
Rayan arya (alixsander)
bukan aku
(ingin memagang tangan citra)
citra
(menapis tangan rayan)
bukan kamu terus siapa cuma kamu yang ada disini
(marah sembil menangis)
Rayan arya (alixsander)
kamu dengarin aku dulu citra bukan aku yang membunuh mereka
citra
(mendorong rayan)
kamu pembunuh kamu pembunuh rayan aku benci sama kamu
Rayan arya (alixsander)
(terdorong)
terserah kamu mahu percaya atau gak tapi memang bukan aku yang membunuh mereka
citra
(tersungkur dan menangis terisak isak)
selapas pengabumian orang tua citra tiba tiba citra menghilangkan diri
Comments