Wanita Simpanan Tuan Alexander
05
Chika
Kekasih simpanan mu?
Chika
Huh! Kekasih apa kamu mengerti arti dari kekasih?
Chika
Kekasih itu adalah dua orang yang saling mencintai. Dan kita tidak!
Alexander
Saya tau..
Tapi sebentar lagi kekasih itu akan terjadi, karena kamu akan menyukaiku.
Alexander
Sekarang saya sudah tau tempat tinggal kamu dan adik-adikmu.
Alexander
Gampang saja jika kamu tidak mau. Aku bisa bertemu adik-adikmu setiap hari...
Chika
Jangan berani kau sentuh adik-adikku!
Alexander
Nanti ku pikirkan...
[tersenyum smrik]
Chika
Tuan Alexander....
Kenapa harus aku? Kenapa bukan orang lain?
Alexander
Karena kamu orang yang tau tentang rahasia ku.
Chika benar-benar khawatir saat melihat Dion babak belur karena di pukuli oleh orang-rang berbaju hitam.
Chika
Dia benar-benar tidak main-main....
Chika
Aku bilang jangan sentuh adik-adikku. Apa kamu tidak mengerti?
Alexander
Ini baru permulaan. Ada banyak kejutan yang tidak kamu ketahui.
Chika
Aku mohon jangan lakukan itu...
Alexander
Maka jadi kekasihku!
Alexander
Adikmu Serly sedang bermain di halaman rumahmu bukan?
Chika berlari keluar rumah dan tidak menemukan Serly disana.
Alexander
Dia bersama anak buah ku. Kalau kamu menolak adik mu hanya tinggal nama,
Alexander
tapi jika kamu mau. Aku akan memberikan kehidupan yang layak ke adik-adik mu itu.
Alexander
Ayolah baby! Cepat ambil keputusan. Aku tidak punya waktu lama...
Chika
Oke!
Aku mau tapi kamu harus janji jangan ganggu adik-adik ku lagi.
Alexander
Keputusan yang sangat bagus baby. Kamu tenang saja, adik-adik mu itu akan hidup bahagia.
Alexander
Malam nanti jam 8.30 kamu datang ke tempat yang sudah aku kasih.
Alexander
Jangan terlambat yah baby, kamu tau kan aku sangat keras? Setiap kesalahan mu adalah hukuman mu.
Chika
[memutuskan sambungan telepon]
Satu notif dari Alexander.
Apartemen Alexander.
Jl.*****
No. 536
Chika
Arghhh!
[melempar ponsel asal]
Chika sedikit terkejut saat pintu itu tiba-tiba pintu terbuka.
Alexander
[Menghampiri Chika]
Duduklah.
Alex dan Chika duduk di sofa panjang itu.
Alexander
Ini untuk pertama kalinya aku membuatkan minuman untuk tamuku
[menyimpan jus di atas meja]
Chika
Langsung saja. Kenapa kamu suruh aku datang kesini?
Alexander
Kalau aku kasih tau sekarang. Waktu kita akan terasa singkat, mengobrol dulu setelah itu aku kasih tau.
Chika
[Haish aku benar-benar tidak nyaman berada disini]
Alexander
Bagaimana adik mu?
Chika
Mereka akan baik kalau tidak ada yang menganggunya
[Sindir]
Alexander
Tenang saja selagi kamu patuh. Adik-adik mu akan aman di tanganku.
Alexander
Minumlah!
[titah]
Alexander
Tenang saja tidak akan ku racuni...
Dengan rasa takut Chika mengambil minuman itu dan meminumnya.
Beberapa menit kemudian. Chika merasakan panas di sekujur tubuhnya.
Chika
[Badan aku kok jadi panas yah?] * Kegerahan
Alexander
Ternyata cepat juga
[Batin]
Chika
Disini gerah, apa bisa nyalain AC nya?
[pinta]
Alexander
Tentu saja
[Menyalakan AC]
Alexander
Udah lebih baik?
Chika
[Menggelengkan kepala]
Oh **** Alex memberikan obat perangsang ke minuman Chika.
Chika
E_nggak usah...
[mulai terangsang]
Alexander
[Menghampiri Chika]
Alexander
Aku akan membantumu...
Alexander
[Mulai menc*um* leher Chika]
Chika
Eung...Jangan
[tidak bisa memberontak]
Alexander
[Menc*um seluruh inci wajah Chika]
Jangan lupa Like, Komen Follow and Vote makasih
Comments
Dwi Martiningsih 0813
Oke
2022-09-10
2