Episode 3

"Tidak mungkin, aku sangat tau kalau Kakak ku sudah lama dengan istri nya memiliki hubungan." ucap Melati. Alex tertawa.

"Kau hanya anak kecil yang tidak tau apa-apa! Kau hanya bisa keluar bermain menghabis kan uang dan pergi dengan pria lain." ucap Alex.

"Kamu jangan menuduh ku seperti itu! Justru kamu yang selalu bergonta-ganti pasangan, meniduri wanita lain secara bergantian." ucap Melati.

"Plakk!!!!! Tamparan keras di wajah nya membuat dia menangis menjerit kesakitan.

"Jaga mulut mu ketika berbicara anak kecil!" ucap Alex.

"Bukan kah yang aku bilang benar?" ucap Melati. Alex menarik rambut Melati.

"kamu menghianati aku yang sangat tulus mencintai kamu. Aku memilih kamu dan meninggalkan orang yang sangat sayang kepada ku." ucap Melati.

"Apa kamu menyesal? Saya rasa itu tidak ada gunanya. Saya tidak akan pernah berhenti menyiksa kamu sampai kakak kamu melepaskan Fanesia." ucap Alex memaksudkan istri kakak nya.

"Aku sudah menjadi istri kamu,. bagaimana bisa kamu. masih mengharapkan wanita lain?" tanya Melati menangis.

"Saya ingin istirahat dan tidur, sebaiknya kamu keluar!" ucap Alex mendorong Melati keluar dari kamar itu.

"Alex aku mohon jangan seperti ini." ucap Melati. Alex tidak perduli dia mengunci pintu dan tidur di kasur.

Gaga mendengar Melati menangis dia langsung masuk memastikan Melati kenapa.

"Sudah jangan menangis lagi." ucap Gaga membantu Melati berdiri. Melati menepis tangan Gaga. "Kamu tidak perlu perduli kepada ku!" ucap nya.

Gaga diam. Melati masuk ke kamar yang lain.

Di kamar itu dia menangis.

"Maafin aku Gaga, aku minta maaf. Aku sungguh sangat malu bertemu dengan mu." ucap Melati.

Keesokan harinya Alex bangun mau berangkat bekerja namun istri nya belum menyiapkan pakaian untuk nya.

"Melati!!!" Panggil Alex dari kamar. Melati langsung masuk ke kamar.

"Iyahh.." Jawab Melati. "Dari mana saja kamu? kenapa kamu tidak menyiapkan Pakaian untuk ku?" tanya Alex.

"Aku bangun telat, aku minta maaf. Aku akan segera menyiapkan nya." ucap Melati.

Dia berjalan ke arah lemari. Namun dia baru ingat kalau pakaian yang harus di pakai suami nya masih kotor.

Tidak beberapa lama Alex keluar dari kamar mandi.

"Kenapa kamu memilih pakaian ini? Kamu tidak lupa kan ini hari Rabu?" ucap Alex.

"Pakaian kamu yang biasa sedang kotor, aku belum sempat mencuci nya." ucap Melati.

"Belum di Cuci? Apa kerjaan kamu selama dia rumah?" tanya Alex menarik rambut Melati.

"Sakit.." ucap Melati.

"Rasakan itu! Siapa suruh kamu tidak membersihkan pakaian saya?" ucap Alex mendorong Melati sampai terbentur ke Ding-ding.

Alex Menghela nafas panjang. Dia memakai baju nya.

"Apa yang kamu lakukan di sana? segera siap kan saya Makan pagi!" ucap Alex.

Melati yang sudah sangat takut hanya bisa mengangguk.

"Maafin aku sudah membuat kamu marah, aku akan menyiapkan sarapan dulu." ucap Melati.

Melati turun ke bawah dia melihat Priska di bawah.

"Permisi Mbak, ada yang bisa saya bantu?" tanya Melati kepada Priska.

Priska langsung berdiri melihat penampilan Melati yang seperti pembantu.

"Saya ke sini mencari kekasih saya." ucap Priska.

"Apa yang kamu lakukan di sini? segera siap kan sarapan untuk saya dan Priska!"' ucap Alex sambil memeluk Priska.

Melihat itu Melati begitu sedih. "Buruan.." ucap Priska.

"Alex aku Masih istri kamu! Kenapa kamu berpacaran dengan wanita lain?" tanya Priska.

"Yah wajar lah suami kamu selingkuh, lihat nih penampilan kamu. Sangat berantakan melihat nya saja tidak berselera!" ucap Priska.

"Alex aku mohon jangan pernah selingkuh, aku mohon.." Ucap Melati. Namun Alex menepis tangan Melati.

"Singkirkan tangan mu dari saya! Saya tidak pernah mencintai kamu. Kamu harus sadar diri!" ucap Alex.

"Sebaiknya kita sarapan di luar saja Sayang. Di sini membuat Susana tidak nyaman." ucap Priska mengajak Alex keluar.

Melati menghela nafas panjang dia menatap kepergian suaminya bersama wanita lain. Hati nya begitu sakit. Dia tidak bisa menahan nya sampai badan nya lemas.

"Non Melati..." Gaga dengan cepat menahan badan Melati.

"Duduk dulu Non." ucap Gaga. Melati duduk Di sofa. Dia juga di berikan minum Oleh Gaga.

"Apa salah ku? Apa yang aku lakukan sampai Alex begitu jahat kepada ku? Aku sangat sedih." ucap Melati.

"Kamu Yang Sabar yah." ucap Gaga.

"Waktu lima bulan untuk Sabar sudah membuat ku Lelah, aku ingin menyerah aku ingin berhenti." ucap Melati. Gaga memegang tangan Melati..

"Tatap mata aku." ucap Gaga. Melati menatap wajah Gaga.

"Kamu adalah wanita yang kuat. Kamu pasti kuat." ucap Gaga. Melati menggeleng kan kepala nya, dia menangis di atas tangan Gaga.

"Aku ingin menyerah, aku ingin menyudahi semua nya ini. Tapi aku bingung harus melakukan apa, aku benar-benar di kekang oleh nya." ucap Melati.

Gaga mengelus rambut Melati.

"Kenapa aku harus merasakan hal ini lagi, kenapa aku harus menemukan Pria yang sama seperti Papah ku?" ucap Melati.

"Di balik ini semua pasti ada hikmahnya, kamu yang sabar yah." ucap Gaga, dia hanya bisa mengatakan itu kepada Melati.

"Sudah waktunya untuk merubah diri kamu. Kamu hanya bisa melakukan itu untuk membalas semua sifat suami kamu." ucap Gaga.

"Apa yang kamu katakan? Tidak ada yang bisa aku lakukan." ucap Melati.

"Kata Siapa tidak bisa? Kamu bisa melakukan hal yang membuat suami kamu menyesal." ucap Gaga.

"Aku hanya ingin dia menceraikan aku, aku hanya ingin itu saja." ucap Melati.

"Apa kamu tidak mencintai suami kamu? Apa kamu tidak ingin melanjutkan dan memperjuangkan pernikahan kamu?$ tanya Gaga.

"Aku sangat mencintai nya, aku ingin melanjutkan hubungan ini namun tidak ada gunanya kalau hanya aku yang berjuang, dia tidak memiliki perasaan kepada ku." ucap Melati.

"Tuan Alex tidak akan pernah menceraikan kamu kalau kakak kamu belum datang menemui nya." ucap Gaga.

"Aku mohon bantu aku." ucap Melati..

"Suami kamu adalah bos ku, ini adalah rumah tangga kamu, mana mungkin aku ikut campur." ucap Gaga.

"Aku mohon Gaga. Tolong minta kakak ku ke Sini dan menemui Alex." ucap Melati. "Baiklah kalau begitu." ucap Gaga, dia pun pergi meninggalkan Melati.

"Tidak mungkin aku Berpisah dengan pria yang aku cintai, tidak mungkin, aku akan membuat malu keluarga." batin Melati.

"Gaga sebaiknya jangan lakukan itu, aku bisa menangani nya sendiri. Aku mohon kamu kembali lah bekerja, aku sudah lebih baik sekarang. Maafin aku berbicara tentang yang tidak-tidak tentang Alex." ucap Melati.

.

.Gaga menatap wajah Melati. "Tuan Angga tidak sadar kalau wanita ini sangat mencintai nya, jangan sampai terjadi penyesalan." batin Gaga.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!