Awal
Waktu Nazia berumur 12 tahun
Ajeng Arsya Pratama
Qeila,itu Zia sekarang dia kakakmu
Ajeng Arsya Pratama
Ayo sapa kakakmu
Qeila(BG)
Hai,namaku Qeila,siapa namamu?
Nazia(Zia)
Namaku Nazia panggil saja Zia
Deon Agung Pratama
Zia sekarang Qeila adalah adikmu,ok?
Deon Agung Pratama
Sekarang berbagilah dengan dia,berbagi mainan,berbagi kamar dan lainnya
Nazia(Zia)
Wah,Qeila itu adikku pah??
Nazia(Zia)
Yey sekarang aku punya teman bermain
Qeila(BG)
Apakah selama ini kau tidak punya teman bermain?apa kau punya saudara?
Nazia(Zia)
Aku punya satu kakak,namanya Galang,dia tidak suka bermain denganku selama ini aku hanya bermain sendirian
Ajeng Arsya Pratama
Qeila, Zia yang akur ya
Ajeng Arsya Pratama
Mama sama Papa mau istirahat dulu
Ajeng Arsya Pratama
Zia ajaklah Qeila berkeliling rumah
Ajeng dan Deon meninggalkan ruang keluarga
Nazia(Zia)
Qeila,ayo ikut aku berkeliling,akan ku tunjukkan semua ruang dirumah ini
Qeila(BG)
Ayo,aku ingin sekali berkeliling
Nazia(Zia)
Kamu satu kamar sama aku ya Qei
Qeila(BG)
Benarkah??wah beruntung sekali aku
Galang Putra Pratama
Hai Zi
Galang Putra Pratama
Siapa dia?temanmu?
Nazia(Zia)
Bukan kak,dia adik kita
Nazia(Zia)
Qeila perkenalkan dirimu
Qeila(BG)
Hai kak,namaku Qeila sekarang aku menjadi adikmu
Galang Putra Pratama
Oh,namaku Galang sekarang panggil aku kakak ya😊*sambil mengusap kepala Qeila*
Qeila(BG)
Baik kak,aku lanjut berkeliling dengan kak Zia ya
Galang Putra Pratama
Ok hati-hati
Qeila dan Zia berkeliling rumah
Qeila(BG)
*Wah, bagus sekali rumah ini,aku mendadak kaya,huh pasti banyak lelaki yang mau berteman sama aku.*batin Qeila
Qeila(BG)
*Untunglah aku sekarang disini,kalau dirumah paman bisa habis disiksa aku*batin Qeila
Nazia(Zia)
Qei,ini kamar kita kasurmu berwarna pink dipojok kiri,dan kasurku berwarna abu-abu di pojok kanan,kamar kita hanya dibatasi oleh dinding ini,kata papa untuk saling menjaga privasi
Qeila(BG)
Eh,iya kak terimakasih telah mengantarku berkeliling
Nazia(Zia)
Iya sama-sama,sekarang istirahatlah kamu pasti lelah
Zia berjalan keluar kamar menuju dapur untuk mengambil makanan
Zia tidak sengaja mendengar perdebatan mama dan papanya yang membahas tentang Qeila
Di dalam kamar orang tua Zia
Ajeng Arsya Pratama
Pa,kenapa kita harus menjadikan Qeila anak angkat?!bukankah dia masih punya keluarga?!
Deon Agung Pratama
Mengertilah ma,Qeila selalu disiksa disana,ila kurang kasih sayang
Ajeng Arsya Pratama
Iya aku tau pa,tapi apakah Galang dan Zia akan baik-baik saja?
Deon Agung Pratama
Memang kenapa?Tadi Zia seneng kok ma
Deon Agung Pratama
Sudahlah ma,kasian Qeila lagi pula Zia bisa menerima Qeila mengapa kamu tidak?
Ajeng Arsya Pratama
Yasudah lah terserah kamu saja;)
Nazia(Zia)
*Apa maksud mama mengatakan kalau Qeila masih punya keluarga?*batin Zia
Nazia(Zia)
*Sudahlah tak usah ku pikirkan*batin Zia
Zia pergi mengambil makanan lalu menonton tv
Comments
Sari Istiqomah
Assalamualaikum semangat berkarya thor
Aku sudah like ya, mampir yuk keceritaku
Dia Untukku. Terimah Kasih.
2020-09-29
1
Isni Fitriyanti
maaf Thor ....males ngeklik ya...
2020-09-25
0
Oenni futt
Bagus cerita nya thor aku kasi like nih.
Jangan lupa mampir di karya ku yang berjudul "40 Hari Terjebak di Kota Gaib"
2020-08-17
1