EPISODE 3 : ° Sang Ksatria °

' dan juga Brengs*k itu apa , kata macam apa itu ?' pikir Kepala Pelayan Floren kebingungan.

_________________

Malam pun berlalu beriringan dengan datangnya pagi hari , di kamar,, Adriana sedang tertidur pulas dengan mulut yg menganga serta air liur yg berceceran di sekitar bantal nya membentuk sebuah pulau.

Madeline pun datang dan membangunkan Adriana yg entah sedang mimpi apa sampai mengigau.

" Nona , Nona,,, Nona Adriana " panggil Madelina sambil menepuk pelan bahu Adriana.

"hmmm,,, hoammm , ada apa ?" Ucap Adriana yg bangun sambil mengusap matanya .

" Pfttt,,, "

" apa yg kau tertawaan Madelina ?" tanya Adriana setelah mendengar suara Madelina yg mau tertawa namun di tahan, sambil mengusap bekas air liur di pipinya

" haha , tidak ada nona , eitss , jangan di lap pakai tangan nona , sini saya lap kan " ujar Madelina menahan tangan Adriana dan mengelapnya dengan lap yg sudah di sediakan dipakaian nya .

" hehe , Hoammm,,, jam berapa sekarang Lina ?" tanya Adriana yg turun dari kasur dan merenggangkan tubuhnya .

" jam 7 lewat 35 menit 6 detik nona , dan,, tadi nona panggil saya apa ? " tanya Madelina yg ragu akan panggilan Adriana tadi

" hmm,, lengkap sekali sampai ada detiknya, hehe , tadi aku panggil kamu Lina "

" E-Eeeeeeeeeeeehhhhhhhhhhh !! "

" loh , ada apa ??? Madelina ga suka ya aku panggil Lina " ucap Adriana dengan wajah kecewa.

" T-tidak Nona S-saya sangat senang " ucap Madelina dengan sangat senang.

" ah iyakah "

" iya nona , nah sekarang saatnya nona mandi "

" oke " Adriana pun Pergi untuk Mandi sedangkan Madelina membereskan kasur Adriana yg acak acakan.

" hehe,,, nona sangat imut , nona sudah berubah ya, Syukurlah " Guman Madelina.

Setelah Adriana selesai dengan mandi paginya ia pun sarapan bersama kedua orang tua nya , mereka berbincang tentang sekolah Adriana nanti , dan ternyata Adriana akan bersekolah 1 Minggu lagi.

waktu sarapan pun selesai , Nyonya Duchess dan Tuan Duke pergi ke istana karena ada urusan , Dan Adriana pun memutuskan untuk berkeliling taman.

sesampainya di taman Adriana terus berjalan sambil melihat berbagai macam jenis bunga , sangking asiknya Adriana tak sadar ia sudah berada di tempat Latihan para Ksatria keluarga Duke

" Eh , nj*r malah nyasar ke sini " Ucap Adriana .

" lah , hehehe, ternyata sangking asiknya nona ga sadar nya Idha jalan sampai tempat latihan para ksatria" Ucap Madelina yg mencoba menahan tawa.

" eehhh , Lina , jangan ketawa dong "

" iya iya "

" Eh , Nona kenapa ke tempat seperti ini ?" ujar seseorang orng tiba tiba berada di depan Adriana

" eh , oh , ah , aku tadi sedang melihat lihat taman , dan tak sengaja sampai di sini hehe , maaf sepertinya aku mengganggu ya ?" Tanya Adriana pada orng di depannya

" tidak kok nona , kami malah senang kalau nona datang ke sini , perkenalkan namaku Halvor Abercio panggil saja Halvor " Ujar Halvor memperkenalkan diri nya.

" baiklah , aku panggil paman Halvor ya " ucap Adriana

" baiklah nona "

" hmm, karena sudah sampai di sini , apa aku boleh sekalian melihat kalian berlatih ?" tanya Adriana.

" Tentu saja Nona , Terima Kasih sudah berkunjung "Ujar Paman Halvor sembari memberikan jalan kepadaa Adriana

Adriana pun mengikuti jalan yg di tunjukkan oleh paman Halvor sembari melihat lihat para Ksatria , dan ada 1 Ksatria yg menarik perhatian Adriana.

" Paman Halvor " panggil Adriana

" ya nona ?"

" Ksatria berambut perak dan mata berwarna Tosca itu siapa ?" Tanya Adriana

" oh , hahaha apa nona tertarik dengan nya ?" tanya Paman Halvor

" yahhh , begitu lah, mungkin aku akan menunjuknya untuk menjadi ksatria ku saat pergi ke Academi " Ujar Adriana.

" hohohoho , pilihan yg tepat nona , namanya adalah Mada , dia adalah Ksatria terhebat kedua setelah ku " ujar Paman Halvor dengan bangga saat menyebut nama Mada

" wahh , iyakah "

" iya , walau ia susah di tebak " ujar paman Halvor

" susah di tebak ?"

" yah , ia itu kadang seperti wanita karena saat memanggil dirinya dia menggunakan namanya sendiri dan bukan mengatakan 'aku' , dan kadang dia dingin , sedingin es " jelas Paman Halvor yg memandang Ksatria Mada yg sedang duduk di bawah pohon dari jauh.

" hmm,, menarik " Guman Adriana dengan Smirk khas nya

" eh ? tadi nona bilang apa ?" tanya Paman Halvor

" ah tidak kok , oiya nanti tolong panggil dia ke mansion ya , bilang aku menunggu nya " ujar Adriana lalu pergi dengan Madelina yg berada di sampingnya .

" baik nona "

To Be Continued...

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***