bagian 4

"lalu dimana aku bisa meningkatkan kekuatanku” Tanya melia.

“tuan bisa berkultivasi didalam ruang dimensi ini, disini energy yang tersedia sangat banyak. Tapi sebelum tuan berkultivasi, alangkah baiknya tuan meminum ramuan pencerah akal dan membaca buku ini tuan.”ucap alio sambil menyerahkan ramuan dan buku itu kepada melia.

“ramuan pencerah akal, aku baru dengar ada ramuan pencerah akal. Di zaman modrn ngak ada ramuan ini, jangan-jangan kamu bohongi aku ya, aku ini dokter jenius, tapi masak ada sih ramuan pencerah akal" ucap Melia tak percaya.

“ya iya tuan, ada. Katanya dokter jenius, masak ramuan pencerah akal saja tidak tau,,,,huuu….”ssoraknya

“hais….ini memang aku baru tau, barang kali ramuan ini sudah punah. Tapi kamu yakin ini bisa mencerahkan akal ?”tanyanya sambil membolak balikan botol itu.

“HAIS….TUHAAANNNN, KENAPA ENGKAU TAKDIRKAN TUAN YANG BEGITU BODOH UNTUK MENJADI MAJIKANKU, APAKAH SUDAH TIDAK ADA KANDIDAT LAGI TUHAANN. LAMA-LAMA AKU BISA GILAAA” teriak alio sekencang-kencangnya, sampai melia menutup kedua telinganya dengan tangannya.

“YAAA…….jangan teriak-teriak, gendang telinga aku bisa pecah. Sok-sok an teriak, suara cempreng sepeti itu pede…”gerutunya sambil melipat kedua tangannya.

“hais….tuan bisa tidak, ngomomngnya jangan terlalu jujur. Kata-katamu menusuk sekali, jahatnya……hiks…”ucap alio pura-pura sedih.

“ngak usah pura-pura, ngak mempan. Ngak ada gemes-gemesnya kamu jadi kucing” ucapnya sambil menyentil dahi alio.

“aduh….sakit tuan” ucap alio sambil mengusap-usap dahinya.

“dah sudah, aku akan coba ramuan ini” ucap melia membuka botol ramuan itu dan meminumnya, kemudian membaca isi buku yang diberikan padanya. Tak sampai 30 menit, melia sudah selesai membaca dan memahami isi buku tersebut.

“sudah selesai, berikutnya apa lagi alio” alio yang mendengar itu pun terkejut.

“benar-benar jenius, orang lain kalau diberikan ramuan itu butuh waktu 5 jam, baru bisa memahaminya, ini kurang dari tiga puluh menit sudah selesai, ck…ck..ck…”ucapnya dalam hati.

“selanjutnya tuan silahkan berkultivasi di tengah kolam air surgawi itu”ucapnya sambil menunjuk kearah kolam surgawi.

(anggap saja tidak ada angsanya )

Melia melangkah kearah kolam itu, dan ia sangat takjub dengan keindahan kolamnya bahkan kolam itu memeiliki sumber mata air yang sangat jernih. Sebelum ia masuk ke dalam kolam itu, ia menggambil air surgawi itu dan meminumnya beberapa kali tegukan. Tiba-tiba ia merasakan sakit dalam tubuhnya, alio yang melihat hal itu terkejut, ia berlari menghampiri tuannya. Namun tiba-tiba ia berhenti.

Melia sedang berusaha untuk menahan rasa sakit yang menyerangnya, namun tak lama rasa sakit itu perlahan berubah menjadi rasa nyaman, bahkan luka-luka didalan tubuh melia baik luar maupun dalam sembuh tanpa bekas. Sementara tingkat kuntivasinya sudah berada pada tingkat menengah yaitu tingkat galaksi level 9.

Alio yang melihat itu sangat terkejut dengan tingkatan yang di capai oleh melia, alio menggeleng-gelengkan kepalanya. Benar-benar monster.

Salah satu pemicu meningkatnya tingkat kultivasi melia secara cepat ialah, melia merupakan seorang yang memiliki kahlian beladiri di berbagai bidang dan juga tingkat kejeniusan yang tidak bisa diragukan lagi, setelah ia meminum air surgawi, maka perbaduan kekuatan beladirinya dan air surgawi yang kaya akan manfaat, menyatu didalam tubuh melia sehingga menimbulkan rasa sakit sesaat, akibat gejolak penyatuan kekuatan tersebut.

“wah….luar biasa, benar-benar luar biasa” ucap melia dengan kagum dan memperhatikan semua tubuhnya.

“tuan benar-benar seorang monster” ucap alio tanpa sadar.

“apa kamu bilang?”ucap melia menatap tajam

“ehe…. Maaf tuan , saya tidak bermaksud. Saya hanya ingin mengatakan saja, bahkan orang butuh waktu bertahub-tahun untuk sampai ke tahap itu.” ungkap alio dengan takut-takut.

“hahahahaha…..alio sikucing Persia, aku benar-benar terhibur melihat raut wajah takut mu itu, hahahah. Kamu lucu sekali” ucapnya sambil memegangi perutnya.