Eps 4 - Pengorbanan Long Aotian

"Teknik regenerasi, tingkat 7 pengorbanan jiwa!!"

Tingkat 7 dari teknik regenerasi, pengorbanan jiwa. Dengan cara mengorbankan seluruh esensi jiwa pemakai untuk menyelamatkan nyawa seseorang yang sangat berarti bagi pemakai.

Setelah beberapa saat, kondisi Xinchen kian membaik. "Setelah memakai teknik itu, jiwa ku akan segera hilang. Tapi aku bisa mempertahankan jiwaku hingga 6 setelah pemakaian. Dengan 6 bulan itu, aku akan mengajarimu segala yang aku tahu bocah"

"Bocah ini mungkin akan sadar dalam 2 hari" Long Aotian membawa Xinchen dari tengah kolam dan menaruhkannya di pinggir kolam. Setelah itu ia langsung menghilang.

Setelah 2 hari, Xinchen mencoba untuk membuka matanya. Kini perubahan fisika Xinchen sangat signifikan, dari wajah hingga otot-otot ditubuhnya yang sudah membentuk.

"ah apakah aku sudah menyerap semua esensi itu? i-ini kultivasiku sudah ditingkat Ksatria Suci*6? Hahahaha padahal orang-orang kuat dibenua hanya ditingkat Nascent Soul" Ucap Xinchen yang sudah sadar dan mencoba untuk berdiri.

"Hahahaha bocah, bangun juga kau akhirnya. Jika bukan karena Tubuh Dewa Surgawi dan Tubuh Dewa Iblis, Kultivasimu pasti akan lebih jauh dari saat ini" Long Aotian yang tiba-tiba muncul dan mencoba menjelaskan.

"Tubuh Dewa Surgawi dan Tubuh Dewa Iblis memerlukan asupan energi yang sangat banyak. Kedua tubuh itu belum pernah ada di alam semesta, dan kau bukan hanya memiliki salah satu, melainkan kedua tubuh tersebut" Jelas Long Aotian

"Tubuh Dewa Surgawi dan Tubuh Dewa Iblis ya? Baiklah, sekarang apa yang harus aku lakukan?" Tanya Xinchen.

"Aku akan mentransferkan segala pengetahuan dan ingatan yang aku punya. Tenang saja, ini tidak akan sakit" Segera Long Aotian mentransferkan segala pengetahuan dan ingatan yang dia miliki kepada Xinchen.

Perlahan semua ingatan dan pengetahuan masuk dan mulai menyatu dengan Xinchen, termasuk pengorbanan Long Aotian untuk menyelamatkannya.

"Kenapa? Kenapa kau lakukan itu? Kenapa kau mengorbankan jiwamu, dan sekarang kau hanya bisa hidup kurang dari 6 bulan?" Ujar Xinchen dengan nada sedih sambil memandang Long Aotian ekspresi rumit.

Mendengar perkataan Xinchen, Long Aotian tersenyum. "Ini takdirku, segala makhluk pasti akan mati, bahkan aku yang dulunya seorang penguasa bisa dalam kondisi begini. Jadi kau tak perlu bersedih bocah"

"Kau tahu sekarang aku hanya punya waktu kurang dari 6 bulan, jadi sekarang aku harus membinamu untuk menguasai semua teknik yang aku berikan. Oh iya dan ini buku untuk mu, aku menemukannya di reruntuhan kuno waktu pengembaraan masa mudaku dulu di usia 80 ribu tahun. Tapi hingga saat ini di usiaku yang jutaan tahun, bahkan belum bisa menguasai secuil dari isi buku ini. Tapi dengan Tubuh Dewa Surgawi mu, mungkin dapat menguasai buku ini" Ling Aotian yang mencoba menjelaskan dan memberikan buku tersebut kepada Xinchen.

"Bahkan orang sepertimu tidak bisa menguasai buku ini walau hanya secuil?" Xinchen kaget sekaligus heran sambil membuka buku tersebut.

Setelah membolak-balikkan lembaran buku kuno tersebut. Xinchen menutup kembali "Baiklah untuk buku ini akan ku pelajari disaat istirahat sesi latihan saja"

Setelah itu, Long Aotian mulai membantu Xinchen untuk menguasai semua tekniknya. Di waktu istirahat sesi latihan, Xinchen juga terus mempelajari buku kuno yang diberikan Long Aotian. Semua itu berjalan hingga 5 bulan lebih dan hanya beberapa hari sebelum jiwa Long Aotian hilang. Hubungan mereka pun semakin dekat.

"Bocah, kau benar-benar sangat jenius. Hanya dengan hampir 6 bulan kau hampir menguasai seluruh teknik ku. Oiya, bagaimana tentang buku kuno itu?" Tanya Long Aotian sambil memandang Xinchen yang tengah minum air.

"Oh buku itu, dengan hampir 6 bulan ini aku hanya mampu mempelajari 70% saja dari isi buku itu" Jelas Xinchen.

Mendengar itu, Long Aotian emosi bukan main. Bagaimana tidak, buku yang tidak bisa ia pelajari bahkan selama jutaan tahun, tapi Xinchen bisa menguasai 70% isi dari buku kuno tersebut hanya dengan waktu hampir 6 bulan dan dengan entengnya Xinchen mengatakan 'HANYA 70% SAJA' itu sungguh membuat Long Aotian emosi.

"Bocah kau benar-benar jenius. Oh bukan, kau mengerikan, kau monster" Ucap Long Aotian dengan rasa kagum.

Disaat mereka asyik mengobrol, tiba-tiba Xinchen merasakan jiwa Long Aotian perlahan menghilang. Merasakan hal itu Xinchen sangat panik.

"Paman, bukankah masih ada beberapa hari lagi? Kenapa aku merasakan jiwamu akan hilang?" Tanya Xinchen dengan nada dan ekspresi sedih.

"Cepat atau lambat aku akan lenyap, jadi tidak masalah mau kapan aku lenyap. Bocah ingat pesan ku, jangan membalaskan dendam ku jika kau belum kuat. Aku berharap, kau tidak memiliki masa depan yang sama sepertiku ini. Jadilah yang terkuat, selamat tinggal Xinchen" Ucap Long Aotian dan langsung lenyap tak bersisa.

Melihat itu, Xinchen terduduk lemas, air matanya pun tak lagi bisa dibendung. Tiba-tiba aura kematian yang sangat menakutkan keluar dari tubuh Xinchen.

Aura yang bahkan Long Aotian tidak tahu akan hal itu. Itu adalah aura yang diperoleh Xinchen setelah menguasai 70% dari isi buku kuno tersebut.

"NANGONG YAN, DI MASA DEPAN, AKULAH YANG AKAN MEMBUNUHMU!!!" Teriakan Xinchen yang menggema di seluruh goa.

Disaat yang sama, di kamar istana yang sangat megah dan mewah. Seorang pria tampan yang sedang tertidur tanpa busana dan ditemani 2 wanita, tiba-tiba bangun karena merasakan sesuatu.

"Hah hah ada apa ini, kenapa tiba-tiba aku sangat takut?" Ucap pria tampan dengan keras yang membuat kedua wanita tersebut bangun.

"Kenapa sayang?" "Kenapa kau seperti ketakutan begitu?" Ucap kedua wanita tersebut. Ya, kedua wanita itu adalah istri pria tampan tersebut.

"Aku tidak tahu, tiba-tiba saja aku seperti ketakutan" Pria tampan tersebut dengan gelisah dan ketakutan.

"Kau tidak perlu takut, orang itu telah lama mati. Lantas siapa yang akan mengancam nyawamu di alam semesta?". "Benar, kita telah menang. Orang itu sudah lama mati, jadi lebih baik kita lanjutkan tidur kita" Ucap kedua wanita tersebut sambil menangkan pria tampan yang menjadi suaminya itu.

Mereka pun mencoba tidur kembali meski pribadi tampan itu masih saja gelisah dan ketakutan.

Kembali ke MC.....

"Dengan kekuatan ku saat ini sangat mustahil jika membunuh mereka. Tapi dengan kekuatan ku saat ini, sudah tidak cocok jika berada di Dunia Rendah ini. Aku harus segera naik ke Dunia Atas" Xinchen yang masih memikirkan rencana.

"Baiklah sudah ku putuskan, aku akan melanjutkan latihan untuk menguasai semua teknik pemberian Paman Long dan menguasai seluruh isi buku ini" Ucap Xinchen yang langsung melanjutkan latihannya.

8 bulan berlalu, Xinchen sudah menguasai bahkan menyempurnakan semua teknik pemberian Long Aotian. Semua teknik yang diberikan Long Aotian adalah teknik tertinggi, yaitu teknik Illahi kualitas sempurna.

Ya, Xinchen bukan hanya menguasai tapi menyempurnakan semua teknik Long Aotian. Semua teknik pemberian Long Aotian adalah cacat atau tidak sempurna, jadi Xinchen menyempurnakannya.

Jika Long Aotian tahu bahwa semua teknik yang telah ia berikan dan semua teknik yang membuat ia menjadi orang terkuat di alam semesta adalah teknik yang cacat, ia pasti akan muntah darah.

Dan jika ia tahu bahwa Xinchen dapat menyempurnakan teknik cacat itu, pasti ia akan pingsan setelah muntah darah.

"Aku sudah menyempurnakan semua teknik pemberian Paman Long, tapi aku belum juga menguasai 1 bab terakhir dari buku ini? Sungguh buku yang menarik" Setelah ia mengatakan itu, muncul sesuatu dari buku tersebut....

...Bersambung...........

Ilustrasi Kaisar Long Aotian

Ilustrasi Xinchen

Ilustrasinya Author nyari dari Pinterest yak

Terpopuler

Comments

⧗⃟ᷢʷ

⧗⃟ᷢʷ

mantap coy

2022-09-26

1

Naura Kusyg

Naura Kusyg

hehe bagus juga gambarnya athur

2022-09-19

0

.

.

....

2022-08-11

0

lihat semua
Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!