Tiga Pilihan Untuk Rangga

Setelah kegiatan di panti selesai, Mereka mengajak anak anak untuk makan bersama. Cukup ramai seperti sedang piknik saja mereka membooking salah satu meja cukup besar untuk makan bersama. Rangga seusia dengan Jasmin, hanya beda bulan saja. Sedangkan Abyan putra pertama Dika dan Dinda sudah menganggap Rangga seperti Jasmin adiknya.

"Rangga kamu titipkan di tempat penitipan anak terus Ra?" tanya Dinda

"Iya kak, kan gak ada yang jaga kalau Zara kerja" jawab Zara

"Titip aja di rumah, kan ada anak anak dan ada kakek dan nenekny juga. Lagian kan searah sama rumah sakit tempat kamu kerja" ucap Dinda

"Kak Byan dan kak Fatih kan cekolah, telus Langga cama ciapa bu?" sahut Rangga yang dari tadi mendengar percakapan mamanya dan Dinda

Dinda tersenyum kearah Rangga

"Kan masih ada Jasmin" jawab Dinda

"Langga kan anak laki laki, kata mama mainnya cama anak laki laki. Langga gak mau main cama Jasmin, nanti diajak main boneka" ucap Rangga dan membuat semua orang tertawa

"Jahmin juga gak mau main cama kak Langga!" Sahut Jasmin dengan cemberut

"Duh duh duh,,, anak ayah kok cemberut gitu? nanti cantiknya hilang loh, ayo senyumnya mana?" Ucap Dika dan Jasmin tersenyum

"Gak papa kak, Rangga biar Zara titipkan ke tempat penitipan. Kan aku kerjanya juga gak lama. Siang aku sudah pulang dan bisa menjaga Rangga. Nanti sesekali pas weekend Zara ajak Rangga main kerumah kakak" ucap Zara

"Ya sudah kalau begitu,, kalau ada apa apa, jangan segan buat kasih tau aku yah,, jangan anggap kami orang lain" ucap Dinda

"Iya,, maaf ya, kalau selama ini Zara dan Rangga sering ngerepotin kak Dinda dan pak Dika"

"Gak ngerepotin kok, kami sudah anggep kamu dan Rangga seperti keluarga. Iya kan bang? " tanya Dinda pada suaminya

"Iya" jawab Dika membenarkan perkataan istri nya

Zara merasa haru, di saat dia mendapat kesusahan, Dinda selalu ada membantunya. Bahkan saat Rangga lahir, Dinda yang membantu Zara menjaga Rangga.

Setelah mereka selesai makan, Zara dan Rangga pamit lebih dulu kepada Keluarga Dinda. Keduanya naik motor, dengan Rangga duduk di kursi khusus anak dan mereka segera pulang kerumah karena hari sudah beranjak sore. Sedangkan Dinda, Dika dan anak anaknya juga pulang kerumah mereka.

Beberapa menit kemudian Zara dan Rangga sudah hampir sampai di rumah, namun mereka di kagetkan dengan adanya beberapa mobil yang parkir di pinggiran jalan rumah kontrakan Zara.

"Ma,, kok banyak mobil palkil?" tanya Rangga

"Ntah,, mama juga gak tau sayang" Jawab Zara.

Kemudian motor Zara berhenti di depan rumah dan begitu kagetnya Zara saat melihat 3 orang pria yang jelas dia tau itu Dokter Bima, Dokter Kevin dan Dokter Gandi tengah duduk di teras rumah kontrakan Zara. Lalu Zara segera turun dari motor bersama Rangga.

"Selamat sore Dokter Zara" Sapa Dokter Bima

"Sore,, maaf sebelumnya,, ada apa ya, Dokter Bima, Dokter Kevin dan Dokter Gandi kemari?" Tanya Zara tanpa ingin basa basi

"Kalau saya ingin bertemu dengan Dokter Zara dan Rangga,, Oh iya Rangga, ini Om bawakan mainan untuk Rangga,," Dokter Bima memberikan paperbag berisi mainan untuk Rangga

"Rangga, Punya om saja, om belikan Rangga mainan senjata laras panjang, seperti tentara. Ini bisa bunyi loh,, keren kan?" ucap Dokter Kevin saat menunjukkan mainan yang dia belikan untuk Rangga.

"Rangga,, om gak bawa mainan untuk Rangga, tapi om bawakan makanan untuk Rangga dan mama. Rangga suka Cake kan? ini om bawakan cake keju dan cake coklat" ucap Gandi memberikan paperbag berisi makanan untuk Rangga.

Rangga terlihat bingung saat di sodori berbagai macam pilihan. Dia pun juga tidak mengenal ketiga pria Dewasa di depannya. Namun Rangga yakin mereka teman kerja sang mama.

" Langga binyun pilih yang mana!" ucap Rangga tampak berfikir.

Ketiga dokter itu terlihat sangat berharap Rangga memilih salah satu diantara mereka. Sedangkan Zara terlihat kesal karena ketiga rekan kerjanya itu berusaha mendekati dirinya lewat putranya. Tapi Zara mendiamkan, ingin melihat apa yang akan di lakukan putranya. Apa memilih salah satu diantara mereka atau menolak ketiganya.

"Ma,, Langga binyun" Ucap Rangga kepada Zara

"Kalau bingung gak usah di pilih semuanya sayang..." Zara memberikan ide

"Loh,, jangan gitu dong Dokter Zara,, jangan ngajarin anak nolak rejeki gitu" ucap Dokter Gandi

"Nolak rejeki dari hongkong! kalian memanfaatkan anak kecil demi kepentingan kalian!" batin Zara

"Tapi om Doktel,, Langga gak bica telima cemuanya,,,"

"Ya pilih saja salah satu anak tampan, Ini pilih mainan om saja, baguss,, Rangga bisa main dengan teman Rangga" ucap dokter Kevin memotong ucapan Rangga tadi

"Bukan gicu om. Tapi,,, mainan langga udah banyak banget, campe hampil penuh kamar Langga" jawab Rangga

"Ya sudah Rangga ambil cake dari om saja. Ini enak lohh rasanya, Rangga pasti nanti suka" Dokter Gandi merasa ada kesempatan

"Tidak om,, nanti langga jadi gendut kalau makan cake telus. kata Mama, langga gak boleh banyak makan manic. Maaf ya om" ucap Rangga

"Ehem,, maaf ya, om dokter semua,,, sepertinya Rangga lelah dan butuh istirahat. Jika tidak keberatan, silahkan om om dokter semua untuk pulang" Ucap Zara memberi jalan pada ketiga dokter itu untuk pergi

"Ya sudah kalau begitu,, Karena Rangga capek, jadi Om akan pulang. Rangga istirahat ya. Ini mainnya buat Rangga saja. Kan Om beli memang untuk Rangga" Dokter Bima memberikan mainan itu pada Rangga

"Tidak Dok, dibawa pulang saja mainannya. Dokter bisa memberikan pada keponakan dokter Bima saja. Rangga sudah banyak mainan dirumah. Maaf" Zara menolak secara halus

"Sama seperti yang lain, silahkan bawa kembali semuanya. Sepertinya alasan sudah di sampaikan Rangga tadi" ucap Zara

Tidak ada pilihan ketiga dokter muda itu pun pulang setelah berpamitan, dan membawa kembali hadiah yang sengaja mereka beli untuk Rangga. Niatnya ingin mendekati Rangga lebih dulu baru ibunya ternyata mereka sudah langsung di tolak. Setelah ketiganya pergi, Zara dan Rangga masuk kedalam rumah.

"Ma,,," panggil Rangga

"Iya sayang,," jawab Zara

"Meleka tadi ciapa ma?" tanya Rangga

"Oh,, mereka tadi teman kerja mama" jawab Zara

"Ohhh,, kenapa meleka mau kacih Langga mainan banyak?" tanya Rangga lagi

"Em,, ketiga om itu mau dekat sama Rangga dan mama. Makanya mereka tadi kerumah" jawab Zara

"Mama gak cuka?" tanya Rangga

"Bukan gak suka sayang, hanya kan mama dan ketiga om itu hanya teman kerja. Sudah sore,, ayo kamu mandi sekarang" ucap Zara mengajak putranya mandi

"Iyah" Jawab Rangga.

.

.

.

Rangga, coba tadi cake nya kasih ke uni. pasti uni kasih kamu papa mu. Huh sayang Cake nya di suruh bawa pulang lagi, ya udah deh papa mu tak kekepin aja terus biar gak keluar keluar 😅

Terpopuler

Comments

azfa

azfa

hallo uni salam kenal ya

2024-02-26

3

Sweet Girl

Sweet Girl

Jangan gitu dong Tor...
Ndak ada iba ibanya ya... Otor sama anak kecil.

2024-02-26

2

Sweet Girl

Sweet Girl

Bwahahahaha tambah dua mainan lagi Ndak Ngga...

2024-02-26

0

lihat semua
Episodes
1 Surat Perceraian
2 Ibu Tunggal
3 Kamu yang kuat yah,,
4 Tiga Pilihan Untuk Rangga
5 Dokter Cantik
6 Membeku
7 Rasanya Ingin Pingsan!
8 Sebuah Takdir
9 Buktikan Saja
10 Isteri Orang
11 Belum Kawin
12 Pesona Mantan
13 Jangan Lupa Tutup Pintu!
14 Rasanya Masih Sama
15 Kehebohan Dirumah Sakit
16 Kecemasan Dokter Zara
17 FLASHBACK (Kejutan Untuk Zara)
18 FLASHBACK ( Kebucinan Angga dan Zara)
19 FLASHBACK ( Lamaran)
20 FLASHBACK (Pembuatan Rangga)
21 Zara Seorang Janda
22 Bersaing Secara Sehat
23 Zara Terpojok
24 Cepat Sembuh Sayang.....
25 Pinang Dibelah Dua
26 Semua Nyaris Sama
27 Darah Dagingku
28 Deraian Air Mata
29 Kesempatan Kedua?
30 Perhatian Kecil
31 Dijodohkan
32 Om Dokter
33 Curhatan Rangga
34 Manis Sekali Ucapanmu
35 Terlahir Tanpa Ayah
36 Om Jahat!
37 Maafkan Papa
38 Memalukan !
39 Apa Ini Mimpi?
40 Dijodohin
41 Terpesona
42 Berita Burung
43 Sesederhana Itu
44 Menginap
45 Itu Suara Siapa?!
46 Kesalahan Fatal
47 Berjanjilah Padaku
48 Jangan Anggap Aku Orang Lain
49 Mereka Siapa?
50 KHILAF
51 Hancur Untuk Kedua Kali
52 Apa Kalian Sering Melakukannya?
53 Darah Muda
54 Bukan Papa Ku !
55 Dokter Pribadi
56 Meluapkan Kebahagiaan
57 Pelan Pelan Sayang !
58 Desas Desus
59 Bertemu Putriku!
60 Benarkah Dia Cucuku?
61 Puzzle Masa Lalu
62 Semua Dengarkan Aku!
63 Kau Pulang Saja!
64 Merasa Gagal
65 Syarat Pernikahan
66 Berlebihan
67 SAH !
68 Suami Isteri
69 Itu Besan Mas Bagas?!
70 Mengamuk
71 Kuda Lumping Kesurupan
72 Tidak Ada Pilihan Lain
73 Enak, Empuk!
74 Dia Menipuku
75 Tiba Tiba Gelap
76 Naik Ke Punggung Papa
77 Meresahkan
78 Syook Terapi
79 Udah Gak Sabar !
80 Papsay & Mamsay
81 Mengulangnya Lagi
82 Mengigiiiit
83 Kamu Begitu Nikmat
84 Di Mabuk Cinta
85 Masih Punya Banyak Waktu
86 Parasnya cantik tapi hatinya busuk
87 Masalah Pribadi
88 Gila Karena Cinta
89 Rindu Rangga
90 Penyamaran
91 Pengakuan
92 Rencana Selanjutnya!
93 Bodyguard Aunty
94 Harga Diri
95 Hukuman
96 Tidak Pernah Tulus
97 Sudah Menduga Sejak Lama
98 Selalu Mengelak
99 Tersungkur
100 SPESIAL BAB 100
101 Perhatian Rangga
102 Sikaaaattt!!
103 Besanan
104 Makan Batu
105 Hidup Mandiri
106 Hati Retak
107 Benar Benar Tidak Adil !
108 Bagai Langit Dan Bumi
109 Sejak Hari Ini
110 Tukang Ojek Pribadi
111 Sebagai Jaminan
112 Sini Aku Bantu
113 Yang Terlupakan
114 Sidang Bryan
115 Tak Luput Dari Perhatian
116 Panas Dingin
117 Kebahagiaan
118 Love You
119 Permisi Bu
120 Satu Syarat
121 Aku Pegang Ucapanmu!
122 Janji
123 Cemceman
124 Apa itu Cie Cie?!
125 Temen Tapi Demen
126 Jangan Genit!
127 Serius Kamu?
128 Membual
129 Mucim Tawin
130 Memancing keributan
131 Bertahanlah Sayang!
132 Air Mata Rangga
133 Semakin Dekat
134 Perhatian kecil
135 Tamat Riwayatku!
136 Mengaku Salah
137 Di Acuhkan
138 Mencekam,,,,
139 Terusik
140 Jangan Ikut Campur!
141 Hukuman
142 Tidak Mau Mengaku
143 Pernah Muda
144 Hanya Teman?
145 Anak Sultan
146 Nasib Mujur
147 Restu Keluarga
148 Kesempatan dalam kesempitan
149 Mesyumm
150 Wisuda (1)
151 Wisuda (2)
152 Bocil Genit
153 Lepasin!
154 Obatnya Cuma Satu
155 Ultah Rangga (1)
156 Ultah Rangga (2)
157 Kencan
158 Bukan Pacar
159 Melesak ke Dalam Hati
160 Berbunga Bunga
161 Perpisahan
162 My Liora
163 Kiss Online
164 Lambang Cinta
165 Rangga & Jasmine
166 Matanya jelalatan sekali!
167 Kawin
168 Anggota Baru
169 Mengadu
170 Hanya Orang Dewasa
171 Masih Kangen
172 Keluyuran
173 Putri Cantik
174 Turuti Saja
175 Kusut
176 Kelewat Bucin
177 Agresif
178 Seperti Roro Jonggrang
179 Bisik Bisik
180 Kesambet Apa?
181 Merah
182 Calon Suami
183 Ingat Kata Kata ku!
184 Deg Deg an
185 Blank
186 Gak Bisa Kawin
187 Aku kan Mau Lagi,,,,
188 Akhirnya Kawin !
189 Sabar Ya Sayang,,,,
190 Belah Duren
191 Akhirnya Bebasssss
192 Imut Imut
193 Dijajah
194 Jangan Marah,,,,,
195 Kamu lebih Indah
196 Mabuk Kepayang
197 Ngunduh Mantu
198 Keributan
199 Suaminya Dokter Liora
200 Senggol Dikit
201 Penyesalan Terdalam
202 Ampun Malu bangetttttt
203 Perebut Suami Orang
204 Ummm Senangnyaaaaaa
205 Manja
206 I Love You
207 Tamat
Episodes

Updated 207 Episodes

1
Surat Perceraian
2
Ibu Tunggal
3
Kamu yang kuat yah,,
4
Tiga Pilihan Untuk Rangga
5
Dokter Cantik
6
Membeku
7
Rasanya Ingin Pingsan!
8
Sebuah Takdir
9
Buktikan Saja
10
Isteri Orang
11
Belum Kawin
12
Pesona Mantan
13
Jangan Lupa Tutup Pintu!
14
Rasanya Masih Sama
15
Kehebohan Dirumah Sakit
16
Kecemasan Dokter Zara
17
FLASHBACK (Kejutan Untuk Zara)
18
FLASHBACK ( Kebucinan Angga dan Zara)
19
FLASHBACK ( Lamaran)
20
FLASHBACK (Pembuatan Rangga)
21
Zara Seorang Janda
22
Bersaing Secara Sehat
23
Zara Terpojok
24
Cepat Sembuh Sayang.....
25
Pinang Dibelah Dua
26
Semua Nyaris Sama
27
Darah Dagingku
28
Deraian Air Mata
29
Kesempatan Kedua?
30
Perhatian Kecil
31
Dijodohkan
32
Om Dokter
33
Curhatan Rangga
34
Manis Sekali Ucapanmu
35
Terlahir Tanpa Ayah
36
Om Jahat!
37
Maafkan Papa
38
Memalukan !
39
Apa Ini Mimpi?
40
Dijodohin
41
Terpesona
42
Berita Burung
43
Sesederhana Itu
44
Menginap
45
Itu Suara Siapa?!
46
Kesalahan Fatal
47
Berjanjilah Padaku
48
Jangan Anggap Aku Orang Lain
49
Mereka Siapa?
50
KHILAF
51
Hancur Untuk Kedua Kali
52
Apa Kalian Sering Melakukannya?
53
Darah Muda
54
Bukan Papa Ku !
55
Dokter Pribadi
56
Meluapkan Kebahagiaan
57
Pelan Pelan Sayang !
58
Desas Desus
59
Bertemu Putriku!
60
Benarkah Dia Cucuku?
61
Puzzle Masa Lalu
62
Semua Dengarkan Aku!
63
Kau Pulang Saja!
64
Merasa Gagal
65
Syarat Pernikahan
66
Berlebihan
67
SAH !
68
Suami Isteri
69
Itu Besan Mas Bagas?!
70
Mengamuk
71
Kuda Lumping Kesurupan
72
Tidak Ada Pilihan Lain
73
Enak, Empuk!
74
Dia Menipuku
75
Tiba Tiba Gelap
76
Naik Ke Punggung Papa
77
Meresahkan
78
Syook Terapi
79
Udah Gak Sabar !
80
Papsay & Mamsay
81
Mengulangnya Lagi
82
Mengigiiiit
83
Kamu Begitu Nikmat
84
Di Mabuk Cinta
85
Masih Punya Banyak Waktu
86
Parasnya cantik tapi hatinya busuk
87
Masalah Pribadi
88
Gila Karena Cinta
89
Rindu Rangga
90
Penyamaran
91
Pengakuan
92
Rencana Selanjutnya!
93
Bodyguard Aunty
94
Harga Diri
95
Hukuman
96
Tidak Pernah Tulus
97
Sudah Menduga Sejak Lama
98
Selalu Mengelak
99
Tersungkur
100
SPESIAL BAB 100
101
Perhatian Rangga
102
Sikaaaattt!!
103
Besanan
104
Makan Batu
105
Hidup Mandiri
106
Hati Retak
107
Benar Benar Tidak Adil !
108
Bagai Langit Dan Bumi
109
Sejak Hari Ini
110
Tukang Ojek Pribadi
111
Sebagai Jaminan
112
Sini Aku Bantu
113
Yang Terlupakan
114
Sidang Bryan
115
Tak Luput Dari Perhatian
116
Panas Dingin
117
Kebahagiaan
118
Love You
119
Permisi Bu
120
Satu Syarat
121
Aku Pegang Ucapanmu!
122
Janji
123
Cemceman
124
Apa itu Cie Cie?!
125
Temen Tapi Demen
126
Jangan Genit!
127
Serius Kamu?
128
Membual
129
Mucim Tawin
130
Memancing keributan
131
Bertahanlah Sayang!
132
Air Mata Rangga
133
Semakin Dekat
134
Perhatian kecil
135
Tamat Riwayatku!
136
Mengaku Salah
137
Di Acuhkan
138
Mencekam,,,,
139
Terusik
140
Jangan Ikut Campur!
141
Hukuman
142
Tidak Mau Mengaku
143
Pernah Muda
144
Hanya Teman?
145
Anak Sultan
146
Nasib Mujur
147
Restu Keluarga
148
Kesempatan dalam kesempitan
149
Mesyumm
150
Wisuda (1)
151
Wisuda (2)
152
Bocil Genit
153
Lepasin!
154
Obatnya Cuma Satu
155
Ultah Rangga (1)
156
Ultah Rangga (2)
157
Kencan
158
Bukan Pacar
159
Melesak ke Dalam Hati
160
Berbunga Bunga
161
Perpisahan
162
My Liora
163
Kiss Online
164
Lambang Cinta
165
Rangga & Jasmine
166
Matanya jelalatan sekali!
167
Kawin
168
Anggota Baru
169
Mengadu
170
Hanya Orang Dewasa
171
Masih Kangen
172
Keluyuran
173
Putri Cantik
174
Turuti Saja
175
Kusut
176
Kelewat Bucin
177
Agresif
178
Seperti Roro Jonggrang
179
Bisik Bisik
180
Kesambet Apa?
181
Merah
182
Calon Suami
183
Ingat Kata Kata ku!
184
Deg Deg an
185
Blank
186
Gak Bisa Kawin
187
Aku kan Mau Lagi,,,,
188
Akhirnya Kawin !
189
Sabar Ya Sayang,,,,
190
Belah Duren
191
Akhirnya Bebasssss
192
Imut Imut
193
Dijajah
194
Jangan Marah,,,,,
195
Kamu lebih Indah
196
Mabuk Kepayang
197
Ngunduh Mantu
198
Keributan
199
Suaminya Dokter Liora
200
Senggol Dikit
201
Penyesalan Terdalam
202
Ampun Malu bangetttttt
203
Perebut Suami Orang
204
Ummm Senangnyaaaaaa
205
Manja
206
I Love You
207
Tamat

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!