Ozzie melirik benda ponselnya kembali.
Ternyata pesan yang masuk dari nomor yang tidak di kenal nya, ia meraih benda pipih itu dan membuka pesan nya.
+62852*****,
"Malam, maaf ganggu, saya temennya bang Hendra, apakah foto yang saya kirim sudah masuk..?"
ozzie sedikit berfikir dan mengerti pesan yang dia baca adalah dari gebetan bang Hendra, lalu dia langsung membalas pesan tersebut.
Ozzie
"Ya kak, maaf belum ada foto yang masuk dari tadi" balas Ozzie sopan"
Ozzie berfikir memanggilnya sebagai kakak, karena menghormati teman chatting nya karena kemungkinan dia lebih tua dari Ozzie.
+62852*****
"Ehm saya sudah kirim dari sore ya, kok belum terkirim juga"
Ozzie
"wah saya juga gak tau kak"
+62852*****
"Heran saya apakah ponsel saya yang rusak atau bagaimana ya. 🤔".
Ozzie
"Mungkin foto nya lagi nyangkut di pohon kelapa kak, jadi belum terkirim dah"
Ozzie melirik pesan yang dia kirim sambil tersenyum.
+62852*****
"haha kamu bisa aja, tapi bisa jadi juga ya, karena nyangkut jadi nya lama🤭😅"
Ternyata lawan chattingnya menanggapi candaan Ozzie dengan baik dan menyenangkan menurut Ozzie, membuat dia tidak ingin berhenti untuk terus bertukar pesan dengan wanita yang dia belum tau siapa dan darimana asalnya tersebut.
Rasanya tangannya tak ingin berhenti untuk terus membalas pesan wanita tersebut.
+62852*****
"Owh ya kamu temennya bang hendra ya..?
Ozzie
"Bang Hendra tetangga dan temen dari abang saya kak"
+62852*****
"Owh gt, owh ya kita udah chat dari tadi tapi belum tau ya siapa nama kamu"
Ozzie
"Nama saya Ozzie kak".
Ozzie lalu memperkenalkan diri kepada lawan chatting nya dengan sopan.
+62852*****
"Perkenalkan nama saya Seka Rahmania Putri, panggil saya Seka boleh, Eka juga boleh"
"Ozzie masih sekolah ya.?"
Ozzie
"Ya kak saya SMA kelas XII, kalo kak Seka gmna..?"
Ozzie balik bertanya kepada Seka karena dia yakin teman chat nya ini pasti sudah di bangku kuliah karena Hendra sempat cerita kalo gebetan nya kali ini anak kuliahan.
+62852*****
"Owh saya baru saja masuk kuliah semester satu Zie, wah kita beda setahun ya jadinya"
Ozzie
"Ya kak, saya panggil kakak aj ya biar sopan"
Ozzie pun minta izin untuk memanggil Seka kakak agar merasa tidak canggung saat berbalas pesan dengan wanita itu, dia takut wanita itu tersinggung dan tidak menyukai panggilan nya.
+62852*****
"😅"
"Saya berasa tua tau di panggil kakak,🤣🤣"
Ozzie pun yang membaca pesan tersebut tanpa sadar menyunggingkan senyum nya, dia merasa wanita ini sangat lucu, tanpa terasa waktu pun menunjukan pukul 12 malam, tapi mereka masih lanjut mengirimkan pesan sambil membahas kuliah dan banyak hal.
Ozzie
"Kak Seka, kuliah menyenangkan gak sih..?"
Ozzie yang mulai penasaran dengan dunia mahasiswa mulai menanyakan tentang kuliah kepada Seka, dia sangat ingin melanjutkan kuliah setelah lulus SMA.
+62852*****
"Ntah lah Zie, tapi menurut Seka ya sepertinya kuliah kita lebih bisa mengembangkan diri kita, nanti kalo kamu mau pilih jurusan harus yang benar kamu sukai ya, karena kalo sudah kuliah kita tidak bisa mundur lagi, itu akan menentukan masa depan kita, jadi pikirkan matang sebelum memilih jurusan saat ingin kuliah, kamu harus tau tujuan kamu apa, biar menjalankan nya tidak berat.."
Ozzie
"Wah gitu ya kak, sepertinya seru ya, tahun depan Ozzie akan mulai kuliah, jadi harus memikirkan nya dari sekarang ya kak 🤔🤔"
Ozzie pun sangat tertarik pada setiap pesan yang dikirim Seka, dia merasa seperti sedang mendapatkan dan menemukan hal yang baru tentang perkuliahan.
Ozzie
"Kak Seka ambil jurusan apa kuliah nya..?
+62852*****
" Seka jurusan Kedokteran zie, "
Balas Seka di seberang sana yang terus menyebut namanya setiap chat, yang begitu sopan.
Ozzie
"Emang kak Seka mau jadi Dokter..?"
+62852*****
"Seka sebenarnya ingin jadi guru Zie, tapi orang tua Seka ingin Seka jadi dokter"
Terlihat dari pesan yang dikirim Seka, Seka merupakan seseorang wanita yang Extrovert, yang sangat mudah bergaul, jadi tidak sulit untuk Ozzie bisa dengan mudah dan leluasa akrab dengan Seka.
Ozzie
"Tapi kak Seka kenapa malah pilih jurusan yang berbeda dari cita2 nya''
Ozzie merasa penasaran, dan dia pun merasa ingin sekali tau tentang jawaban Seka, mungkin dia bisa mempertimbangkan jurusan kuliah nya kelak jika dia bisa berdiskusi dengan Seka.
Menurut Ozzie wanita ini sangat menyenangkan di ajak ber balas pesan serta membuat dirinya yang cool dan malas meladeni cewek, tapi tertarik untuk melanjutkan obrolannya dengan Seka yang baru di kenal nya, dia pun tak mengerti, kenapa dia bisa terus ingin membalas pesan dari Seka.
Seka
"Owh Seka udh janji sama orang tua Seka, jika Seka akan masuk kuliah dimana jurusan Seka lulus seleksi lebih dulu, ternyata Seka tidak lulus di seleksi menjadi guru, tapi lulus di fakultas kedokteran.."
Ozzie
"Apa tidak apa-apa jika kak Seka malam menjadi dokter bukan seorang guru".
Agak sedikit aneh menurut Ozzie jawaban dari Seka, kenapa dia mau menuruti keinginan orangtuanya, padahal tadi Seka sangat ingin menjadi guru.
Seka
"Tapi menurut Seka Allah juga sudah menakdirkan Seka untuk menjadi dokter, karena Seka malah lulus di jurusan kedokteran dan keinginan orangtua Seka pastu yang terbaik buat Seka"
"menarik"gumam Ozzie dalam hati.
Saat ingin membalas pesan Seka, Ozzie tiba- tiba kaget
......................
bersambung
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 44 Episodes
Comments