Terpaksa Menikahi Tuan Dingin?
Adila-adrian
jim
/apa aku tidak salah mendengar? tuan muda sangat kejam bagaimana bisa tuan Basar menikahkan dengan wanita lemah seperti ini/
(batin)
Adila
om tidak salah ngomong kan?
(sedikit tidak percaya)
king dirga(papa rian)
untuk apa aku salah bicara hah!
Adila
aku tidak bisa om
(menunduk)
king dirga(papa rian)
jika kau menurut maka ayah mu akan bebas dengan hutang sebanyak itu
apa kau ingin melihat ayah mu
Menderita?
Adila
(terdiam)
/betul juga apa yang dikatakan om ini
kesian ayah jika terus seperti ini
Tapi Dila tidak ingin menikah dengan pria yang tidak Dila Kanal?/
(batin)
king dirga(papa rian)
fikirkan baik baik besok aku akan kembali kesini untuk pertanyakan hal ini
Adila
baiklah terima kasih atas bentuannya
(menunduk)
king dirga(papa rian)
baiklah
(pergi)
jim
(mengikuti king dari belakang)
setelah kepergian mereka tiba-tiba suara langkah kaki yang tang hanga hanga mendekati adila
niya (ibuh dila)
sayang dimana ayah mu apa baik baik saja kan
(wajah khawatir)
Adila
ayah baik baik saja buh
Tenang lah
niya (ibuh dila)
kenapa kau tidak memberi tau ibu dengan hal ini
(menatap adila)
Adila
maaf buh
Dila terburu-buru jadi tidak sempat memberi tahu ibu
niya (ibuh dila)
tidak apa sayang apa kau baik baik saja
Adila
(mengangguk)
iya buh aku baik baik saja,
niya (ibuh dila)
jangan membohongi ibu aku tahu anak ibu sedang memikirkan sesuatu
Adila
(memegang tangan ibuhnya)
Ibu apa Dila nikah saja ya?
niya (ibuh dila)
(kaget)
Apa yang kau katakan Dila?
Adila
menikah agal Hutang ayah lunas
(menunduk)
niya (ibuh dila)
syg ibu tidak mengerti apa maksud mu
Adila
ayah baik baik saja kan
(duduk di samping Kasur ayahnya)
jek. (ayah dila)
ayah baik baik saja
niya (ibuh dila)
aku tidak tahu lagi apa lagi yang terjadi Kedapannya
(menunduk)
jek. (ayah dila)
ibu ayah akan baik baik saja terutama keluarga kita mereka tidak akan melukai kita apa lagi tuan Basar dia tidak akan melukai kita
(memegang tangan isterinya)
niya (ibuh dila)
ayah masih saja berfikir kita baik baik saja ayah tidak lihat kelakuan mereka terhadap ayah mereka hampir saja membunuh ayah
(wajah sedih)
Adila
/mungkin aku harus merelakan diri ku agar ayah dan ibu baik baik saja/
(batin sambil menatap kedua orang tuanya)
jek. (ayah dila)
ibu dengarkan ayah dulu.. jangan berfikir terlalu jauh dulu
ayah akan berusaha untuk bicara pada tuan Basar
tiba-tiba suara langkah kaki masuk keruang itu yang membuat keluarga untuk sama sama melihat kearah pintu
jek. (ayah dila)
tuan Basar
(kaget)
king dirga(papa rian)
apa kau baik baik saja
(senyum)
jek. (ayah dila)
ya baik baik saja
Ada apa tuan tumbin sekali datang menemui ku
king dirga(papa rian)
aku disini menemui putri mu
bagaimana keputusan mu anak muda
(menatap dila)
Adila
(terdiam menatap kedua orang tuanya)
jek. (ayah dila)
keputusan apa dila
(menatap dila)
king dirga(papa rian)
keputusan menikah dengan anak ku
jek. (ayah dila)
a.apa maksud mu
(kaget seakan tidak percaya)
king dirga(papa rian)
aku memberi ia solusi yang mudah untuk melunasi hutang mu
Mudah kan?
(menatap giyu)
jek. (ayah dila)
tidak ayah tidak setuju
king dirga(papa rian)
kenapa ❄️
jek. (ayah dila)
aku tahu seperti apa anak mu
king dirga(papa rian)
kau❄️
Comments
Bunga Auliya
typo
2023-01-13
0
Psycho mafia😏☠️🤪👿
kasih koma kek thor
2022-11-06
0
lizkook
membaringkan waktu,emng waktu bisa berbaring🙄
2022-10-02
0