MONEY Kakak Maaf

berlari dan melompat cukup jauh itu yg di lakukan Aksa saat ini

dek Aksa

ah, sial. Jika aku terus seperti ini kaki ku pasti akan cedera

tidak ada pilihan

Terus berlari

Mereka sangat banyak. Hingga berhasil mengepung Aksa di segala arah

hingga

dek Aksa

Awh... (merintih) kaki ku,..

dek Aksa

Sial

Menggerutu, Kini dia berada di jalan buntu

Hai, sobat mau lari kemana?

dududuhh.. pasti kaki lo cedera ya,

duh kasian.

bukannya kau masih ada pertandingan 2 hari lagi?

sayang sekali...

karna hari ini juga kau akan berakhir di UGD

mereka menyerbu Aksa

dek Aksa

Wooohhh... tunggu..!!!

dek Aksa

Hahaha...kawan.. Jangan jadi pecundang seperti ini

Mereka berhenti di hadapan Aksa tanpa sempat memukul

apa Lo bilang

masih berani yo la ngatain kami?

dek Aksa

bukan gitu sobat.

Aksa menghela nafas, mencoba untuk lebih santai

dek Aksa

seorang pria berani bukan seperti ini.

dek Aksa

menyerang 1 orang secara bersamaan.

dek Aksa

bukankah itu sikap seorang pecundang ??

Aksa menyentuh isi dalam kantongnya almamaternya

dek Aksa

1,2,3,4,5,6,7,8

dek Aksa

8 orang mengepung ku di sini dan ingin mengeroyoki ku???

dek Aksa

wah... Kalian pasti menebak sangat jelas kalau aku sangat ketakutan

mereka tertawa

dek Aksa

karna aku hanya seorang atlet lari bukan Judo ataupun Taekwondo seperti kedua saudara ku.

Kau benar kami bisa menghabisi mu dengan satu tangan.

Karna kemurahan hati ini, Lo bisa pilih salah satu dari mereka untuk menghabisi lo

dek Aksa

Wah.. saya merasa terhormat

Jarak kedai dari sini hanya 5 menit jika berlari dan ini sudah lewat 5 menit jangan bilang gue salah memanggil seseorang - Batin Aksa

Kau maju

Salah satu dari mereka maju.

tubuh nya pun 2 kali lebih besar dari Aksa

Aksa berjalan mundur,

dek Aksa

*sial, gue sama sekali tidak punya keahlian bela diri. * (batinnya)

Lala

Tapi Kamu bisa jadi berandalan seperti mereka.

Mereka melirik ke arah datangnya suara itu

dek Aksa

huh..(nafas lega) ☺️

Lala menatap sinis adiknya itu.

lo mau apa di sini?

Lala

Kalian. Masih kelas 2 dan 3 SMP.

Lala

sudah bergaya seperti gangster

Lala

menarik sekali

meletakkan tangannya di bahu salah satu dari mereka.

Lala

Apa masih ada tempat di sini??

Ahahaahah.. Maksud lo apa?

Lala

Lo! Eh bocah gue lebih tua dari lo 4 tahun!

berdecak kesal

Lo ada urusan apa kesini?

Lala

Pertanyaan yg tepat.

Lala

Apa tadi lo dengar dia bilang apa??

Apa?

Lala

tentang ke dua saudaranya?

Ya, dia bilang kedua saudara nya seorang atlet taekwondo dan Judo.

lantas apa urusannya dengan lo?

Lala

ah sial. Bocah tengik

dek Aksa

Kak buruan. Kaki ku sangat sakit.

kakak?

Dug!

Lala menghajar mereka satu persatu.

Dengan santai dan berirama

Bocah smp yg tidak tau apa apa

yg sok jadi preman

hanya lah seujung kuku untuk seorang lala

Hanya hitungan menit mereka berhasil di lumpuhkan. akan tetapi gerombolan bocah yg lain datang mengejar Mereka.

dek Aksa

Kak! Mereka

Lala

Woo..(melotot) Awas kau ya!. (tatapan tajam pada Aksa)

dek Aksa

kenapa aku??(cicitnya)

Lisa menarik Aksa untuk kabur.

Tak lama sirine polisi terdengar nyaring

sontak mereka kaget dan berlari melawan arah menghindari Polisi yg datang mengejar Mereka

DUG!

dek Aksa

Awh..(rintih)

Lala

Apa lagi yg kamu lakukan ha?

dek Aksa

Kak aku hanya bermain Game

Lala

Sudah kakak bilang. jaga omongan mu!!! apa itu sangat sulit? HA?

Bang Arka

Ada apa ini?

Arka kembali dari kampus.

dek Aksa

Kak. Kaki ku terkilir padahal 2 hari lagi pertandingan

Lala

Biarin aja kak. Biar dia tau rasa!

Bang Arka

Aksa... jelaskan kenapa kakak kamu marah?!

dek Aksa

Aksa hanya beberapa kali mengumpat dan selalu menang pertandingan melawan mereka

Lala

Mereka mengepung nya! Kakak tau jumlah mereka sekecamatan

Lala

Untung aja mereka ****** bisa dia kalabuhi

Bang Arka

Aksa.... Kakak sudah sering bilang sama kamu. jangan lakukan hal yg tidak berguna!

Bang Arka

waktu tidak bisa di beli, kau tau itu kan

Bang Arka

Apa kau tidak liat betapa sulit nya ayah dan ibu bekerja

Bang Arka

Apa kau tidak bisa membayangkan itu?

Bang Arka

Apakah begitu sulit untuk merasakannya?

dek Aksa

....

Bang Arka

Huft... Ganti pakaian mu,

Lala

Aku kembali ke kedai dulu,

Lisa pergi begitu juga dengan Arka. Aksa duduk terdiam beberapa saat

Melenguh pelan dan mengacak rambutnya

Masakan ibu yg memenuhi selera pengunjung untungnya pelanggan datang silih berganti

Lala masuk dengan lusu

Ibu

kamu dari mana La?

Lala

Tadi ada perlu sebentar bu..

Lala

Sini biar aku yg kerjakan

Ibu menghela nafas penat.

Mereka juga tidak punya cukup uang untuk membayar seseorang untuk membantu mereka bekerja

Skip

malam pun tiba

Usia bekerja hingga pukul 9 malam di kedai

mereka kembali kerumah untuk beristirahat

Usai mandi Lala merebahkan tubuhnya

Rasa iri tentu saja setiap orang memiliki perasaan seperti itu

Lala menghembus nafas malas

dek Aksa

kak

Bang Arka

(tampak mengerjakan tugas kuliah)

dek Aksa

Aksa... Minta maaf

Arka tersenyum

Bang Arka

Minta maaf sama kakak lala sana, kamu selalu buat dia marah

dek Aksa

iya.

Aksa berjalan menuju kamar Lala

mengetuk pintu kamar itu, lalu masuk

dek Aksa

Kak

...

Comment

vote

Save

terimakasih sudah membaca

jangan lupa tinggalkan jejak

AUTHOR

BERSAMBUNG