DRAMA DI USIR DARI KONTRAKAN

semantara arnold berfikir, dengan apa yang sudah terjadi, tiba-tiba suara nyaring, seperti buldozer rusak menghantam gendang telinga mereka...

"tante cantiiiiiiik, gaby datang lagi," teriak gaby memasuki ruangan janita, sambil membawa dia jantung kresek, yang berisi makanan, dan buahan...

"tante !, ini siapa, kok ganteng banget, calon suami gaby ya tan" ucap gaby dengan nada becanda....

"hufff" arnold hanya menghela nafas sementara janita tersenyum karna gaby selalu ceria...

"kenapa gadis aneh ini sih, yang nolongin mama" batin arnold...

"loh, kok cepet datengnya nak, emang urusan kamu, udah selesai" tanya janita cepat...

"iya tante, gaby juga habis ganti baju, soalnya sumpek make baju sekolah muluh" jawab gaby yang sudah tak peduli, pada arnold...

gaby duduk dekat ranjang jany..

"nak gaby, sekarang kelas berapa" tanya janita

"hehehe, gaby udah lulus tan" jawabnya

arnold berdiri dan duduk di sofa yang tak jauh dari mamanya, dia hanya mengamati, percakapan antara mamanya dan gadis aneh itu...

"loh, bukannya kamu tadi make seragam SMA pas nolongin tante"....

"tadi itu lagi bantuin temen tan, buat bagiin brosur pake cosplay baju SMA,katanya wajah gaby masih kayak anak sekolahan tan" ucap gaby...

"emang umur kamu berapa nak" tanya janita lagi...

"28 tante" jawab gaby, membuat arnold menoleh padanya dan membulatkan matanya, begitu juga janita yang kaget...

arnold berfikir keras, amalia saja yang usianya 25 tahun, tapi wajahnya sudah seperti wanita yang berusia 30 tahunan...

sementara gaby, gadis yang arnold bilang aneh, malah memiliki wajah yang seperti anak sekolahan, padahal gaby lebih tua dari amalia...

"wah, tante kira, umur kamu 15/16 tahun"

"hehehe, tante bisa aja, emang banyak si yang bilang gaby seperti itu" ucap gaby dengan membanggakan diri....

"hemmm" arnold berdahem, membuat mereka melirik nya...

"jadi kamu yang menolong mama ku dan membawanya ke rumah sakit"...

"apa yang kau pakai uang gaji mu bekerja" ucap arnold lagi, gaby berfikir keras "iya mas ganteng, itu gaji ku, harusnya buat bayar kontrakan dan uang makan hari-hariku, juga uang bayar hutang, tapi dari pada tante di tuntut yaudah, gaby kasih aja" ucap gaby berbohong....

"nanti aku ganti uangnya" ucap arnold..

"gak usah mas, anggap aja itu bakti gaby pada camer, heheheh" ucap gaby mulai mengeluarkan jurus mautnya, membuat janita geleng geleng....

namun tidak dengan arnold yang merasa kesal...

"tapi.... " ucap gaby terhenti..

"tapi apa nak"

"apa boleh, gaby tinggal ama tante"

"kenapa kamu, mau tinggal sama kami" ucap arnold...

"is, mas, kalo bicara lembut dikit kek, masa sama calon ibu anak-anaknya mas di kasarin sih,!!! gaby di usir, dari kontrakan" ucap gaby mulai akting sedih...

janita merasa bersalah"baiklah, kamu tinggal sama tante"....

"emang kamu mau tinggal di rumah kecil" tanya arnold yang mengerjai gaby....

"daripada tidur di kolong jembatan, lebih baik tinggal di rumah kecil, asal bisa di tempati untuk berteduh,dan harusnya bersyukur tau, biar pun kecil, yang penting punya tempat, karna masih banyak, orang yang tidak memiliki tempat" jawab gaby, membuat hati mama janita goyah....

"ternyata gaby sangat memperhatikan orang di luar sana, coba saja gadis ini amalia, aku pasti bersyukur" ucap arnold dalam hati...

setelah di rawat beberapa minggu, akhirnya janita kembali, karna lukanya tidak parah, dia di suru istirahat...

gaby ikut masuk mobil, dia tidak banyak bicara, dia hanya mengira jika anak tante jani adalah supir....

tiba di halaman mension, mata gaby membulat,"gilaaa, gede banget mentionnya, kalah ama kontrakan" ucap gaby yang terpesona...

"apa tante kerja di sini,wahhhh, pasti tante banyak temennya di dalam, apa gaby bisa juga kerja di sini tan, lumayan bisa ngumpul uang " cerocos gaby yang masih terpesona, janita hanya geleng kepala, sementara arnold dia seperti menyunggingkan sudut bibirnya...

sesampainya di depan pintu, seluruh penghuni mensio berjejer rapi untuk menyanpa majikan mereka...

"selamat datang nyonya dan tuan" ucap para seluruh pekerja di sana....

gaby bingung, kenapa tante janita di panggil nyonya besar dan arnold di panggil tuan...

"loh, bukannya tante pekerja di sini, trus mas arnold supir,kenapa kalian di panggil tuan dan nyonya" tanya gaby bingung...

"apa tampang saya ini, tampang supir" jawab arnold ketus.

"ya nggak sih" ucap gaby menggaruk kepalanya yang tak gatal...

"sudah, kaki mama yang sakit, malah sekarang kepala mama, apa lagi dengar kalian yang bertengkar, gaby, kamu ke kamar kamu ya, nanti salah satu maid mengantar mu, arnold kamu ikut mama, mama ingin bicara pada mu" ucap janita...

"iya tan, makasih" ucap gaby lalu mengikuti maid yang mengantarnya ke kamar...

"kita ke ruang kerja aja ya mah" ucap arnold membantu mamanya berjalan...

setelah sampai di ruang kerja, mama jan membuka suara...

"bagaimana jika gaby kerja di kantor kamu nak" ucap sang mama, yang langsung menyukai gaby...

"apa dia bisa kerja di kantoran, mama kuatkan dia kaya apa" jawab arnold.

"mama tau, tapikan dia butuh kerjaan nak,apa lagi gara-gara mama, uang yang susah paya dia tabung untuk kehidupannya malah habis" ucap janita sedih...

"tapi mah, yang ada kantor bangkrut, kan bisa di balikin aja uangnya lagi" jawab arnold

"kamu liat kan, dia tidak mau uangnya di ganti, dan dia seperti pekerja keras, kamu bisa mengajarinya pelan-pelan nak, dan di kantor juga masih banyak karyawan yang bisa membantunya"...

"apa kamu tega sama mama nak, dulu kamu tidak mau mendengarkan mama, dan sekarang pun sama, kamu tidak mau mendengarkan mama" ucap janita dengan penuh drama...

padahal niat janita, agar arnold dekat dengan gaby

arnold yang merasa bersalah, akhirnya mau menyetujui kemauan sangat mama, dia tidak mau melakukan hal yang sama, yaitu membantah sangat mama..

akhirnya makan malam tiba, arnold yang sudah mengganti bajunya dengan kameja, begitu juga janita...

mereka sudah duduk di meja makan

"tolong panggil gaby ya, buat makan malam" pinta tolong janita pada maid di sana...

"baik nyonya" jawab maid..

sementara gaby baru habis mandi, dia sedang asik memilih baju...

tok tok tok...

"tunggu bentar" teriak gaby, gaby langsung membuka pintu, dan terlihat seorang maid yang lebih tua darinya...

"ada apa tante" ucap gaby

"nona di panggil nyonya makan malam bersama di bawah" jawab maid itu...

"yaudah, aku pake baju dulu tan, baru turun, makasih ya tan udah manggil gaby" ucap gaby...

setelah maid itu pergy, gaby langsung menutup pintu lagi, dan memakai asal pakaiannya....

Terpopuler

Comments

Qaisaa Nazarudin

Qaisaa Nazarudin

Beberapa minggu itu untuk pasien patah tulang,Kalo cuman luka doang cuman 1 2 hari udah boleh pulang lho. 😂😂😂

2024-11-26

0

Jasmine

Jasmine

imut ☺️☺️

2025-01-07

0

Riana

Riana

ternyta orang kaya 😱😱😱😱ku sangka beneran orang punya

2023-06-01

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!