Hari kedua Laura bekerja di Perusahaan Quares Corporation seketika merubah isi kantor tersebut menjadi tempat yang akhirnya bisa memberikan waktu istirahat pada jam kerja. Pekerjaan yang harus Hayato selesaikan telah Laura susun secara rapi hingga tidak ada satupun kesalahan, intinya pekerjaan Hayato selesai lebih cepat dari yang dia perkirakan.
"Laura-san, apa benar anda baru bekerja kantoran untuk pertama kalinya?"
Mungkinkah anda adalah bos asli dari perusahaan ini?" tanya Hayato dengan ekspresi ketakutan
Laura masih tidak berani untuk mengutarakan perkataannya karena masih trauma akan di kehidupan sebelumnya tiba-tiba CEO Perusahaan Quares Corporation menepuk pundak kiri Laura sebanyak satu kali sontak membuatnya terkejut akan kehadiran ketua perusahaan itu.
"Terima kasih kerja kerasnya, Laura-san!" ucap Hanchou sambil tersenyum
Laura membungkuk untuk mengutarakan rasa terima kasihnya. Hayato kebingungan untuk memberikan pelajaran yang Laura butuhkan hingga CEO Perusahaan tersebut turun tangan untuk memberikan Laura sebuah persyaratan yang sangat sulit.
"Sepertinya pekerjaan ini tidak menyesuaikan dengan keterampilanmu kalau begitu Laura-san akan mendapatkan persyaratan dariku yang harus diselesaikan jika ingin menjadi karyawan tetap di sini yaitu akrab dengan seluruh karyawan yang berada di kantor ini!" ucap Hanchou dengan senyuman kecilnya
Akhirnya tiba persyaratan yang sangat sulit untuknya pada kondisi Laura saat ini karena mental yang Laura rasakan di kehidupan keduanya masih sama seperti mental di kehidupan pertamanya. Sebuah rasa takut akan dikhianati dan rasa tidak ingin mempercayai seseorang membuat Laura menutup hatinya untuk tidak berbicara kepada orang lain.
"Perusahaan Quares Corporation lebih mementingkan kerja sama daripada kualitas karyawannya karena itu perusahaan dapat bertahan sampai saat ini. Kualitas Laura-san sangat luar biasa bahkan lebih dari mentor yang sudah bekerja di sini selama tiga tahun, kuat bekerja sendiri tapi lemah saat bekerja bersama itulah sosok Laura-san kalau aku membiarkan dirimu bekerja di sini akan ada perselisihan suatu hari nanti jadi apa Laura-san menerima persyaratan ini?" tanya Hanchou sambil ingin melakukan jabat tangan
Laura buat permintaan kepadanya kalau kamu ingin bekerja di samping mentor selama berhadapan dengan klien dengan itu akan ada peluang untukmu mendapatkan misi!
Laura menjabat tangan CEO Perusahaan Quares Corporation.
"Saya terima persyaratan itu tapi saya punya permintaan!" ucap Laura dengan ekspresi serius
"Lalu permintaan seperti apa yang kamu inginkan?" tanya Hanchou
Laura mengarahkan jari telunjuknya kepada Hayato.
"Saya ingin bekerja di samping senior selama mengurus pekerjaan di kantor dan berhadapan dengan klien!" minta Laura dengan nada tegas
Hanchou sebagai CEO Perusahaan Quares Corporation terkejut mendengar permintaan yang seakan-akan mengungkapkan perasaan cinta. Ekspresi Hayato sedang menahan rasa malunya dan berusaha untuk tidak menganggap itu sebagai ungkapan cinta melainkan permintaan dari kouhainya.
"Are...
Apa kamu menganggap itu sebagai ungkapan cinta, Hayato?" tanya Hanchou sambil menggoda Hayato dengan ekspresi menyeringai
"Mana mungkin aku menganggap seperti itu!
Hum, benar aku tidak masalah dengan itu jadi mohon kerja samanya!" ucap Hayato dengan ekspresi gugup dan malu
Laura membungkuk seperti mengungkapkan perkataan mohon bantuannya kepada Hayato. Di mulailah hari kerja Laura bersama dengan Hayato untuk berhadapan dengan klien, rencana untuk bertemu akan dilakukan minggu depan dan mereka akan saling berbicara satu sama lain lalu itu adalah misi pertama Laura untuk menjadi pelakor dengan istilah "Salah Paham".
Minggu depannya...
Hayato bersama dengan Laura memakai pakaian rapi yang sudah dipersiapkan oleh pihak perusahaan ketika ingin bertemu dengan klien. Hayato sibuk berbicara dengan klien dan tiba-tiba sebuah tulisan dengan cepat langsung terpapar di depan mata Laura.
Sebuah misi dari Sistem Pelakor dengan jumlah tiga misi dan masing-masing akan memberikan poin sebanyak 10 poin.
Misi Pertama adalah menggoda suami orang melalui telepon!
Misi Kedua adalah menggoda suami orang melalui ucapan!
Misi Ketiga adalah menggoda suami orang dengan melakukan kontak fisik dan itu harus dilihat oleh istrinya!
"Ehh...
Tunggu dulu, misi ketiga bukannya berbahaya untukku?" tanya Laura dengan suara pelan supaya tidak terdengar oleh Hayato
Sepertinya misi itu berasal dari Administrator tapi Laura tenang saja karena aku akan mencari cara untuk mengatasi masalah itu.
"Tolong bantuannya!" ucap Laura tanpa dia sadari kalau nada suaranya sedikit tinggi
"Meminta bantuan sama siapa?" tanya Hayato dengan ekspresi bingung
"Ahhh...
Maksudku tolong bantuannya senior!" balas Laura sambil panik
"Baiklah mohon bantuannya juga, Laura-san!" ucap Hayato sambil tersenyum
Lokasi untuk bertemu dengan klien berada di sebuah cafe yang jaraknya harus menaiki kereta lalu berjalan kaki ke pusat Tokyo. Hayato menjelaskan tentang apa saja yang harus Laura lakukan dalam membantu negosiasi dengan klien.
Sepanjang perjalanan menuju lokasi pertemuan, Hayato menjelaskan secara rinci apa yang dilarang dan apa yang boleh dilakukan seketika membuat Laura mengingat masa-masa dia bekerja dengan Hayato di kehidupan sebelumnya dan itu membuat Laura merasa nyaman.
Tanpa mereka sadari tiba-tiba sudah berada di depan cafe kemudian terlihat klien sedang menunggu kedatangan mereka berdua sembari meminum secangkir kopi panas. Hayato langsung mendekati klien sambil memberikan salam sopan sekaligus memperkenalkan Laura yang masih magang di lapangan
Misi Pelakor laksanakan!
Hayato terus berbicara dengan klien tentang masalah kerja sama bisnis yang sedang turun lalu Laura membantu sebisa mungkin dengan memperlihatkan data-data harga pasaran yang tiba-tiba melonjak naik sehingga pendapatan bisnis klien menjadi terganggu.
Tiba saatnya Hayato yang terlalu banyak minum harus pergi ke toilet seketika kesempatan untuk Laura menyelesaikan misi akan dia lakukan. Laura bersama klien hanya berduaan tanpa topik pembicaraan kini Sistem Pelakor menganalisis klien tersebut.
Pria berusia 33 tahun, sudah menikah dan lama pernikahan mereka sudah menginjak 3 tahun!
Cincin pernikahan tidak di pakai, pakaian rapi seperti sudah di setrika kemungkinan istrinya masih peduli dan kantung matanya berwarna hitam kemungkinan dia sulit tidur karena bisnis miliknya!
Laura kita akan menyelesaikan misi pertama dan kedua secara bersamaan jadi ikuti instruksi dariku!
"Baiklah, aku serahkan kepadamu!" ucap Laura dengan nada pelan
Ponsel berada di samping kiri meja.
Laura alihkan perhatiannya kemudian nyalakan ponsel itu sampai terlihat layarnya!
Laura menghamburkan dokumennya.
"Aduh, maafkan saya!" ucap Laura sambil merapikan dokumen yang berhamburan di atas meja
"Mari saya bantu!" ucap klien tersebut sambil merapikan dokumen yang berhamburan di lantai
Laura menghidupkan ponsel milik klien seketika layar terlihat lalu Sistem Pelakor meretas masuk ke dalamnya hingga dapat mengatur ponsel tersebut. Semua dokumen sudah di susun rapi kemudian Sistem Pelakor membuat ponsel milik klien menelepon istrinya tanpa ketahuan lalu mematikan suaranya sehingga tidak terdengar.
Terlihat kalau ponsel tersebut terhubung dengan ponsel istrinya.
Laura lakukan pembicaraan ambigu yang dapat membuatnya istrinya salah paham!
Laura memikirkan sejenak sampai dia mendapatkan sebuah ide.
"Permisi apa anda saat ini sulit untuk tidur?" tanya Laura walaupun tidak dapat berekspresi
"Ahhh...
Benar sekali karena selalu turun jadi saya perlu mengatasi masalah tersebut setelahnya baru bisa tidur dengan tenang!" balas klien
"Wah, sepertinya berat sekali kalau saja ada sosok yang dapat mendampingi rasa lelah anda contohnya seperti saya yang paham akan masalah ini!" ucap Laura sambil menaikan nada mendampingi
Kata mendampingi tersebut membuang istrinya yang sedang mendengarkan tiba-tiba merasa cemburu.
"Hmm, sepertinya akan bagus untuk bersama dengan Laura-san!" ucap klien yang semakin mengganggu perasaan istrinya
"Apakah di rumah tidak ada orang yang paham akan masalah anda?" tanya Laura
"Tidak ada!
Istri saya tidak paham akan masalah ini!" balas klien
Seketika membuat istri klien yang mendengarkan lewat telepon langsung marah besar dan terus berusaha memanggil suaminya lewat telepon tapi suara ponsel milik klien sudah dimatikan oleh Sistem Pelakor sehingga tidak terdengar oleh mereka.
Misi pertama, kedua dan ketiga tidak menunjukkan tanda selesai sehingga Laura harus lebih memikirkan sebuah ide yang dapat memberikan salah paham kepada istrinya. Terlihat Hayato sudah selesai dari toilet sehingga tidak ada waktu lagi lalu Laura terpikirkan cara terakhir untuk menyelesaikan ketiga misi tersebut.
"Sistem buat ponsel jadi video call!" minta Laura dengan nada pelan
Siap laksanakan!
Ponsel langsung berubah menjadi video call dengan istrinya melihat penampilan Laura yang sedang berdiri lalu berhadapan dengan pria tanpa memperlihatkan wajahnya dan hanya memperlihatkan sampai leher. Laura memperbaiki dasi pria itu sampai membuat istri klien cemburu, kesal dan marah kemudian Sistem Pelakor membuat ponsel klien bergetar sontak pemiliknya langsung mengambil ponsel tersebut.
Sistem Pelakor langsung membuat suara ponsel kembali hidup dengan volume tinggi.
"Aku ingin kita cerai!" teriak istri klien
Video call dilakukan dengan menggunakan kamera depan karena klien tadi mengambil ponselnya dengan layar ponsel berada di belakang seketika pandangan istrinya dapat melihat Laura sedang memperbaiki dasi Hayato yang berantakan.
Mendengar teriakan wanita yang menginginkan cerai membuat klien menyadari suara tersebut kemudian dia membalikkan ponselnya dan mereka berdua saling bertatap muka. Klien terkejut melihat wajah istrinya di ponselnya sedangkan istrinya terkejut melihat wajah suaminya yang tidak bersama perempuan tadi seketika klien yang mengetahui kalau istrinya meminta cerai tiba-tiba menunjukkan ekspresi sedih.
Beberapa jam kemudian.
Istri dari klien datang ke cafe kemudian mereka berempat membantu mereka menyelesaikan salah paham tersebut. Laura menjelaskan kalau dia sama sekali tidak menggoda klien karena akan berdampak buruk bagi perusahaan, klien menjelaskan kalau masalah yang istrinya tidak paham itu adalah bisnis yang sedang dia lakukan dan terakhir Hayato menjelaskan kalau mereka sedang membicarakan tentang bisnis.
Istri klien menarik ucapannya tadi sehingga mereka berdua tidak jadi cerai lalu negoisasi tentang masalah bisnis telah selesai.
"Wah, mengerikan sekali untuk hari pertamamu karena harus melihat pertengkaran rumah tangga tadi!" ucap Hayato sambil menghela napas
"Untung saja tadi cuma salah paham!" ucap Laura dengan wajah datarnya
"Tapi aku bingung dengan ponselnya yang dapat melakukan video call sendiri mungkinkah ghost touch?" tanya Hayato dengan ekspresi bingung
"Mungkin saja!
Kalau begitu mari kita kembali ke kantor!" ucap Laura sambil berjalan menuju stasiun kereta
Misi selesai!
Selamat telah menyelesaikan ketiga misi tadi!
Misi ketiga sungguh membuat istri klien salah paham dengan menganggap Hayato sebagai suaminya lalu misi menggoda melalui telepon dan ucapan langsung selesai pada misi ketiga tadi karena Laura menyatukan semuanya pada moment tersebut.
Mereka berdua kembali ke kantor dengan klien telah memutuskan untuk tetap bekerja sama dengan Perusahaan Quares Corporation walaupun pemasaran sedang turun, kali ini Laura berhasil menyelesaikan tiga misi.
Bersambung...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 40 Episodes
Comments
Rie
kebanyakan baca novel nih, Hayato 🤣
2022-09-15
0