nara berteriak agar mama nya mendengar suaranya. tapi hasilnya nihil.
brak!
suara pintu tertutup
nara
B@ngs@t
nara
*ia terkejut dengan suara pintu, yang diciptakan sendiri oleh nya*
nara
*ia menuju ke arah kasur king size nya dan membanting tubuhnya ke kasur tersebut*
hari ini cukup melelahkan bagi nara. nara akan memenangkan pikiran nya dengan tidur sore hari.
nara
*ia menutup mata dan tidak lama kemudian dikagetkan dengan getaran hp nya yang berada di perutnya*
nara
*dengan malas ia mengambil benda pipih yang ada di perutnya*
nara
*ia menutup matanya setelah chat dari calista*
nara
*disaat ia hendak menutup mata dan menuju ke alam mimpi ia terkejut dengan teriakan mama nya*
mama nara
nara ya Tuhan
mama nara
disuruh siap-siap malah tidur
nara
apa an sih ma
nara
nara tuh capek mau tidur
mama nara
anak gadis gak boleh tidur di sore hari
mama nara
cepet kamu siap-siap mama tungguin
mama nara
*ia rasa anak nya tidak ada pergerakan dan tidak menjawab ucapannya. ia menghampiri nara dan menarik telinga nara agar anak nya segera bangun dan ber siap-siap*
nara
Awww shh sakit ma
mama nara
salah sendiri gak dengerin ucapan mama
nara
iya nih nara udah bangun
nara
udah jalan ke kamar mandi*kesal*
mama nara
*menggelengkan kepalanya melihat nara menghentak" kan kakinya menuju kamar mandi*
skip
baju nara
dady nara
kamu mau kemana nara
nara
main dad
dady nara
gak ada main-main
dady nara
masuk!
nara
dad!
nara
ini malam minggu dady
nara
masa di rumah aja kek jomblo
nara
nara bosen dad!
dady nara
kamu lupa atau gak tau kalau keluarga sanjaya mau kesini!
nara
terus?
dady nara
Rio calon suami kamu mau kesini nara
dady nara
apa kamu lupa?
nara
nara ga-
dady nara
apa?
dady nara
mau ngomong mau tetep pergi
dady nara
udah kamu di rumah aja
dady nara
kamu gak boleh keluar kamar sampai keluarga sanjaya datang
nara
tapi-
dady nara
masuk sana!
nara
dady!! nara udah janji sama calista
dady nara
NARA!
nara
oke oke
nara
*pasrah and masuk kamar*
skip
di kamar
Drrrrt
nara
*mengambil ponsel nya dan melihat nama siapa yang menelfon nya*
calista calling
Calista
di mana lo b@ngs@t📱
nara
*ia mendengar dentuman musik dan menjauh kan ponsel nya dari telinga nya dikarena calista berteriak*
nara
gue gak bisa datang 📱
nara
gak dibolehin bokap gue📱
Calista
Lah kenapa, biasanya dibolehin📱
nara
Cerita nya panjang 📱
Calista
sumpah lo gak asik📱
nara
udah deh Jangan buat gue tambah kesel📱
nara
have fun 📱
tut
Calista
*belum menjawab nara. nara sudah memutuskan sambung an telfon nya terlebih dahulu*
skip
dimeja makan dengan kedua orang tua Rio
mami alex
Nara kamu satu sekolah kan sama Rio
nara
iya tan
mami alex
kami harap kamu nanti yang sabar hadepin sikap Rio yang kekanak-kanakan
nara
*tersenyum*
Setelah makan malam selesai. semua orang berpindah ke ruang tamu untuk membalas pernikahan nya dengan Rio yang akan dilangsungkan satu minggu lagi
nara
*ia hanya pasrah percuma dia akan menolak nya. dady nya pasti sangat marah dan dipastikan dia tidak bisa keluar rumah selama berbulan-bulan*
nara
*ia melihat Rio yang senantiasa duduk dan menundukkan kepalanya. ia yang melihat pemandangan itu pun jengah*
nara
tante om nara pengen ngobrol berdua sama Rio boleh kan?
mami alex
Boleh sayang
papi alex
*menganggukkan Kepala nya*
skip
di taman Mansion
nara
Eh lo sini
Rio Alex Sanjaya
A-Aku
Rio Alex Sanjaya
*menunjuk dirinya*
nara
ya lo lah emang siapa lagi yang ada disini selain kita berdua
Rio Alex Sanjaya
ke-kenapa?
nara
kenapa lo Terima perjodohan ini hah
Rio Alex Sanjaya
*hanya diam, ia bingung mau menjawab apa? *
nara
heh jawab malah diam aja
nara
mulut nya masih berguna kan *dingin+ketus*
Rio Alex Sanjaya
a-aku g-ga t-tau ra
nara
Gak berguna banget si lo *dingin*
nara
gitu aja gak tau gimana sih lo*dingin*
Rio Alex Sanjaya
m-maaf
nara
oh gue tau
nara
lo dulu suka sama gue kan
nara
lo pernah nyatain cinta ke gue tapi sayang nya gue tolak*dingin+++*
nara
dan lo bilang ke orang tua lo biar bisa nikah sama gue, iya kan ngaku lo *dingin+*
Comments