Sleep on her lap
catatan Author : ini based on ch 35 ygy
enjoy
setelah Loid mendapat tendangan super di dagu hingga menyebabkan tubuhnya terpelanting jauh, ia akhirnya kehilangan kendali. pandangan nya berkunang-kunang.
terakhir yang Loid lihat adalah
Yor
Loid, kau nggak apa???
Yor tambah panik begitu lihat tubuh Loid ambruk. dan mereka berdua menjadi tontonan pengunjung yang lain.
seorang bartender datang. dengan sopan, ia membantu mendudukkan Loid (yang setengah sadar) ke kursi.
bartender
maaf Nyonya. karena telah menganggu ketenangan pelanggan, kalian harus pergi dari sini
Yor
Maafkan kami. tadi itu benar-benar tidak sengaja
pengunjung lain tak sengaja mendengar itu pun berbisik-bisik
"menendang suami hingga KO? yang benar saja.
"Tapi kan ibu itu mabuk. bisa jadi dia tidak sadar." timpal yang lain.
Yor tak peduli. dia segera mengenakan mantel nya dan membereskan tas.
bartender
uhm.. perlu dibantu Nyonya?
bartender tampak prihatin dengan Yor lantaran ia harus (setidaknya) memapah suaminya yang setengah sadar keluar dari tempat ini. belum lagi beberapa anak tangga yang harus dilewati.
Tapi Yor menggeleng, sambil tersenyum.
Lagi-lagi bartender dan para pengunjung disekitar terperanjat. atau lebih tepatnya, kagum serta kaget
dengan sigap, Yor membawa tubuh Loid dengan kedua tangan nya.
menggendong pria itu ala bridal style
setelah itu, menendang tas miliknya dan milik loid. dan..
kedua benda itu mendarat pas di tangan nya.
dengan begini, Yor bisa mudah membawa Loid pergi dari sini.
Yor
terima kasih banyak pak bartender
bartender yang masih bingung kemudian mengangguk cepat.
bartender
Astaga. wanita itu kuat sekali...
Yor berjalan menuju taman dekat bar.
beruntung ia langsung menemukan kursi kosong.
langsung saja ia berlari kearah sana (sambil membawa Loid di gendongan nya) dan segera mendudukkan pria yang kini sempurna pingsan.
Yor
Maafkan aku Loid. tadi itu benar-benar tidak sengaja
Yor kemudian duduk disamping Loid.
namun, entah bagaimana, pria itu langsung menaruh kepalanya ke pangkuan Yor. meluruskan Kaki dan melanjutkan tidur disana.
Yor
lihat! gara-gara aku, kau sampai nggak sadar gini...
yor berucap dengan nada menyesal
Yor
Maaf Loid. sebenarnya, aku takut jika hubungan ini terlalu serius..
Yor
bukankah kita terikat pada suatu kontrak yang tidak jelas kapan berakhirnya?
Yor
kalau betulan menikah, rasanya aku belum siap..
Yor
aku belum bisa jadi ibu yang baik untuk Anya..
Yor berbicara pada Loid yang tertidur.
dengkuran kecilnya bahkan terdengar
Yor terkekeh. teringat pada masa kecilnya
Jika Yuri kecil tidak bisa tidur, ia akan kekamar Yuri untuk mem beri lagu tidur atau belaian lembut.
Yor
Loid, kau benar-benar suami yang kelewat kompeten
Yor
jadi jangan heran jika aku terus merasa kurang setiap harinya.
Tanpa sadar, mulutnya tengah mendendangkan lagu tidur.
lagu tidur yang ia dengar dari almarhum ibunya
lagu tidur yang biasa ia nyanyikan pada Yuri kecil
Loid
BERAPA LAMA AKU TERTIDUR?!
Yor
ini taman di dekat bar
Yor
bartender mengusir kita karna telah membuat kekacauan.
untuk beberapa saat, Loid mencerna kejadian-kejadian barusan
Loid
HEH??? GIMANA BISA AKU TIDUR DIPANGKUAN NYA?? /Berbicara dalam hati/
Yor mengangguk. kemudian menunggingkan senyuman
Yor
Aku ini cuma punya otot yang kuat
Yor
tidak heran jika kamu berpaling..
NB : ini mengarah ttg Yor yg ngira dia bakal digantikan posisinya sm Fiona
Loid
Aku tidak ada niatan sedikitpun mengganti mu sebagai Wali Anya
Loid
dan aku yakin mengurus anak bukan kelebihan dia
Yor
Tapi aku juga bukan ahlinya
Yor
yang ku tahu hanya merawat Yuri waktu kecil
Loid
kau telah melakukan nya sejak kecil
Loid
dan Anya berkali-kali bilang padaku bahwa..
Loid
Selama ada Mama disisinya, ia tak akan kenapa-napa
Loid
karna Mama akan selalu melindungi
Loid
Kau sudah menjadi ibu yang hebat, Yor
Loid
kau harus yakin pada dirimu sendiri
Loid
menjadi Ibu bukan hanya tentang masak memasak, mengurus dapur, atau mengurus anak.
Loid
dan tugas kepala rumah bukan meluli menjari nafkah, bekerja sepanjang hari. bukan, sama sekali bukan.
Loid
rasanya tidak adil jika seorang ibu harus memikul 80% beban rumah tangga.
Loid
maka, sisanya serahkan saja pada ku, Yor.
kalimat Loid barusan telah membuat hidung dan mata Yor basah. kini wanita itu kerepotan bagaimana caranya mengelap ingusnya
Loid
nih. hidung mu ber ingus
Loid menyodorkan sapu tangan dari balik jas.
Yor
telah menerima aku apa adanya
walau telah menjalin hubungan dengan banyak wanita, rasanya kalimat itu berkali-kali lipat berbeda
ketika yang mengucapkan itu adalah Yor
Loid
Bagaimana jika kita mampir ke toko ayam? Anya pasti sudah lapar
Yor
aku akan membuat teh panas begitu sampai rumah
dan seperti inilah pasangan Forger menghabiskan waktu di Bar
ya, walau sedikit gagal sih
tapi setidaknya bisa meluruskan kesalah pahaman
Comments