Bucin Boy l

arkha antasena, nama lelaki berkacamata yang kini tengah belajar sambil menggunakan headset di telinga nya di sebuah warnet besar

tak lama, lelaki itu tak sengaja melihat wanita pujaan nya yang baru saja menempati tempat yang berada disamping arkha

hansa asyka kasa, wanita pujaan arkha

saat hansa ingin memakai headset nya pergerakannya dihentikan oleh tangan arkha

arkha

katanya belajar?

hansa

o-oh? kha lo kok disini?

arkha

harusnya gue yang nanya hansa

arkha

lo ngapain disini?

arkha

katanya mau belajar? kok belajar disini?

hansa

i-ini gue pengen belajar kok

arkha

mana ada, kalo lo belajar di warnet yang ada lo ke distract

arkha

lo mah kalo belajar harus pakai buku

hansa

dih gue bisa kok belajar disini

hansa

so tau lo!

arkha

gue bawa buku, lo belajar pakai buku gue aja ya?

hansa

dih~ kalo gue gak mainin komputer ini, yang ada duit gue sia sia dong

hansa

please lah, gue main bentar ya?

arkha

nyewa berapa jam?

hansa

3 jam

arkha

ganti jadi jam belajar lo aja, nanti duit lo gue ganti

hansa

nggak nggak, gue mau main bentar doang

hansa

plis plis, gue lagi ada taruhan kalo gue gak main otomatis gue kalah kha

arkha mengusap wajah nya kasar

arkha

taruhan apa lagi sih?!

hansa

lumayan duit nya kha

arkha

kalo lo kalah, lo taruhin apa?

hansa

gue gak ikut pertandingan basket antar sekolah nanti

arkha

*kaget

arkha

hansa-!, lo kan dipercaya sama sekolah buat ikut pertandingan itu

arkha

kok lo taruhin gitu aja sih?!

hansa

ya.. itu mereka yang minta

arkha

terus lo iyain?

hansa

iyaaa

sa!! cepetan!!

ngobrol mulu lo!! kalo sekarang lo gak nyalain tuh komputer otomatis lo kalah!

dengan terburu-buru hansa langsung menyalahkan pc dan layar komputer, lalu bersiap untuk memulai permainan

arkha

sa-

hansa

diem lo!!

hansa mulai fokus bermain tanpa menanggapi tatapan arkha yang melihatnya dengan sangat tajam

selama hampir sejam permainan berlangsung walau sempat kalah di awal, namun ia berhasil memenangkan taruhannya

hansa memutar kursi nya dengan otomati tubuhnya menghadap ke lawan mainnya

hansa

mana uang taruhannya?*menjulurkan tangan

lelaki itu uang taruhan yang ia janjikan pada hansa dengan wajah ketusnya lalu ia pergi begitu saja

arkha

sa, sekarang belajar

hansa

apaan sih? ngatur ngatur aja lo

hansa

masih ada 2 jam-an lagi, tanggung

arkha

sa ayolah, sekali aja lo ikutin kata kata gue

arkha

sebelum nyokap bokap lo pergi mereka udah percayain lo sama gue

hansa

dih kan itu mereka, bukan gue yang minta

hansa

udahlah, lagian gue bukan anak kecil yang harus diatur atur sama lo

arkha

sa, lo kenapa keras kepala banget sih?!

hansa

bodo

arkha

huh! oke, abis waktu nyewa lo habis lo harus belajar!

hansa

iya, bawel-!

hansa fokus dengan kegiatan nya berselancar di internet, sementara arkha fokus pada materi pembelajaran nya.

2 jam berlalu, arkha melepas headset nya lalu memasukkan barang-barang ke dalam tas yang ia bawa

lalu ia menoleh ke hansa yang masih sibuk dengan kegiatan nya

arkha melepaskan headset hansa yang membuat hansa seketika kesal

hansa

apaan sih kha ah?!!

arkha

ayo pulang? lo harus belajar hansa

hansa

bacot ih

hansa

masih ada 3 menit tanggung!

arkha

yaelah 3 menit doang!

hansa

dih lumayan itu!

hansa

udah diem dulu, bentar lagi okey?

hansa ingin memasng headsetnya lagi namun tangan nya keburu ditarik agak kasar oleh arkha

hansa

eh kha! apa apaan sih lo?!!

arkha mengabaikan omelan hansa.

-...-