Bab 05. Akan ku tunjukkan.

NovelToon
Ding dong.
Sesuai isi pesan singkat dari Presdir Denim tadi siang kepada Venny.
Presdir Denim menyuruh Venny mampir ke rumah setelah pulang bekerja.
Venny mengulurkan kepalanya menatap dari balik pagar rumah yang menjulang tinggi.
Venny
Venny
Pantes saja tidak ada yang membukakan pagar rumah.
Venny
Venny
Ternyata rumah nya masih jauh dari pagar.
NovelToon
Venny
Venny
Sebaiknya aku pulang saja. *Berbalik badan*
Presdir Denim
Presdir Denim
Mau kemana?
Venny
Venny
Eh! 😳
Venny
Venny
Presdir. *Membungkuk*
Presdir Denim
Presdir Denim
Ayo naik.
Venny
Venny
Tapi Presdir!
Presdir Denim
Presdir Denim
Sudah naik. Duduk di belakang. *Menepuk kursi belakang*
NovelToon
Venny pun terpaksa naik. Dengan wajah cemas ia duduk di kursi belakang.
Presdir Denim menghidupkan sepeda motornya memasuki halaman rumahnya.
Presdir Denim
Presdir Denim
Kamu ke sini naik apa?
Venny
Venny
Naik taksi.
Presdir Denim
Presdir Denim
Tahu gitu saya suruh supir untuk menjemput kamu.
Venny
Venny
Eh! Ti-tidak perlu repot-repot, Presdir.
Presdir Denim
Presdir Denim
Kenapa?
Venny
Venny
Saya bisa sendiri.
Presdir Denim
Presdir Denim
Saya tahu.
Venny
Venny
(Kalau sudah tahu kenapa harus bertanya. Dasar.) Batin.
Presdir Denim menghentikan sepeda motornya tepat di depan teras rumah.
Presdir Denim
Presdir Denim
Kamu masuk duluan saja. Tunggu saya di ruang tamu.
Venny
Venny
Ba-baik.
🍃🍃Di dalam rumah 🍃🍃
Venny
Venny
Sepertinya aku salah masuk ruangan.
Venny
Venny
*Menatap* 😳😳
NovelToon
Bastian
Bastian
CK. Jadi aku di suruh menunggu di sini hanya karena ingin bertemu dengan gadis tua seperti kamu.
NovelToon
Venny
Venny
*Mendongak*
Venny
Venny
Sebaiknya anak kecil diam saja. Ini urusan orang dewasa.
Bastian
Bastian
Cih. Kamu pikir aku anak kecil? *Menuruni tangga*
Venny
Venny
Iya.
Dengan cepat Bastian melangkah, menyalip tangan kanan ke jenjang leher Venny.
Bastian
Bastian
Bagaimana jika aku tunjukkan seberapa dewasanya aku.
NovelToon
Venny
Venny
*Menelan saliva perlahan-lahan*
Venny
Venny
(Apa yang dilakukan bocah satu ini. Kenapa dia menarik ku, dan mendekatkan wajahnya.) Batin.
Dug!Dug.
Bastian
Bastian
(Kalau dilihat dari dekat gadis tua ini ternyata sangat cantik. Kulitnya begitu mulus tanpa kerutan.) Batin.
Presdir Denim
Presdir Denim
*Taq*
Bastian
Bastian
Papa!
Venny
Venny
Presdir!
Presdir Denim
Presdir Denim
Kamu memang anak nakal. Berani-beraninya kamu ingin mencium karyawan Papa di rumahku ini. *Menjewer daun telinga*
Bastian
Bastian
Ampun, Pa. Papa salah paham.
Venny
Venny
Untung Presdir datang, kalau tidak, anak Presdir akan menunjukkan kejantanan nya padaku.
Bastian
Bastian
Ti-tidak seperti itu, Pa.
Presdir Denim
Presdir Denim
Bastian.
Venny
Venny
🤪
Bastian
Bastian
Awas kamu. *Gumam.*
Bersambung...
Terpopuler

Comments

~~N..M~~~

~~N..M~~~

Haha...aku udah deg degan waktu Bastian mau nyosor.

2022-07-19

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!