kisah masalalu sean

Sean Angga Wijaya seorang lelaki tampan dan dingin demi permintaan sang kakek sean pulang ke Indonesia untuk meneruskan perusahaan keluarga Wijaya.

dengan perjalanan panjang akhirnya sean tiba di mansion Wijaya dengan sambutan hangat sang kakek dan seluruh pengawal dan para pelayan.

sean masuk di iringi Davin asisten pribadi nya.

"selamat datang kembali cucuku sayang ." sambut sang kakek

"ayo kita makan malam.." katanya lagi

hanya di jawab anggukan oleh sang cucu.

setelah selesai makan,kakek pun ingin mengobrol bersama dengan cucu satu-satunya

"bagai mana perjalanan mu?" tanya kakek berbasa-basi

"Aku lelah kek aku ingin istirahat, jawab sean datar.

lalu pergi meninggalkan kakak sendiri

dengan raut wajah sedih kakek pun pergi ke kamarnya

dia berbicara pada foto anak dan menantunya

dan meminta maaf karna belum bisa menuntaskan keinginan anaknya untuk menjodohkan sean dengan putri sahabatnya.

lalu kakek meletakkan foto itu dengan hati-hati dan berkata.

"aku akan berusaha mendekatkan cucuku dengan putri sahabatmu Danu"

dikamar lain sean sedang menatap langit malam tanpa ekspresi dia tidak pernah percaya cinta karna cinta hanya membuatnya sakit.

flashback

seorang pria menuju dewasa membawa seikat bunga mawar dengan senyum manis menghiasi bibirnya, dengan langkah bersemangat dia akan menemui kekasih hatinya karna ini adalah hari spesial untuk nya dan kekasihnya merayakan anniversary yang ke 3tahun

dia akan langsung melamar sang pujaan hati dengan cincin yang dia beli dari hasil jerih payahnya selama ini.

karna ingin membuat kejutan sean langsung saja membuka apartemen kekasihnya itu

namun saat memasuki apartemennya semua gelap dan terdengar suara aneh di dalam kamar kekasihnya itu

dengan langkah pelan dia membuka pintu kamar kekasihnya dan saat itu dia melihat kekasihnya bersama dengan sahabatnya sendiri sedang melakukan hal yang tak senonoh.

seketika sean tersungkur lemas dan orang yang sedang memadu kasih itu terperanjat kaget melihat sean di depan pintu seketika ivana langsung membungkus dirinya dengan selimut.

"sayang maaf aku bisa jelasin ini semua"

saat ivana berjalan mendekati sean. seketika sean berdiri .

"Stop aku suda tidak sudi melihat mu lagi kini aku tau siapa kau sebenarnya kau adalah wanita murahan yang berkedok jadi wanita polos"

tanpa banyak kata sean pergi meninggalkan ivana dan teman penghianat nya itu

"flashback end"

tanpa trasa air mata sean menetes dengan sendirinya, saat dia menyadarinya dia langsung pergi mandi dan tidur.

keesokan harinya sean pergi ke apartemen nya pagi" karna sudah lama dia tinggalkan dulu dia berencana akan tinggal di apartemen nya lagi saat keluar dari lift ada seorang gadis cantik yang menabrak nya dan terjatuh begitu kerasnya.

saat dia akan mengulurkan tangannya dia melihat orang dari masa lalu nya yang tak pernah Sean ingin temui lagi dalam hidupnya, dia segera pergi dan meninggalkan gadis yang terjatuh itu sendirian.

saat sean mengingat kembali ada gadis yang menabraknya sean kembali namun gadis itu sudah tidak ada.

"gadis ceroboh.." gumamnya

bertepatan saat ponsel nya berbunyi

"halo.. iya aku akan kesana sekarang!"

setelah sampai di kantor memperkenalkan diri sean akhirnya melihat gadis yang menabraknya itu .

"rupanya kau berada di perusahaan ku.."gumam sean sambil menatap kearah alisha yg sedang menunduk tanpa iya sadari bibirnya tersenyum walau sangat tipis dan nyaris tak terlihat

saat sampai ruang kerja sean meminta davin untuk memberikan biodata semua karyawannya. tanpa banyak kata davin pun mengangguk dan memberikan apa yang diminta oleh tuan mudanya