Episode 2

Exca
Exca
Shena
Shena
Shena
Ehmmm…
Shena sedikit terbangun dari tidurnya
Exca
Exca
Saya antar kamu pulang
Shena
Shena
Emmmm..
Exca berkacak pinggang, ia bingung bagaimana membangunkan perempuan yang sedang tertidur pulas di depan komputer itu.
Exca
Exca
Shen, saya hitung sampai tiga.
Exca
Exca
1
Exca
Exca
2
Shena
Shena
3
Shena
Shena
Iya pak saya bangun nih
Dengan sekuat tenaga, Shena membuka matanya yang masih berat karena kantuk
Exca
Exca
Baguslah kamu bangun, saya tidak perlu menggendong jadinya
Shena
Shena
Bapak mau gendong saya?
Exca
Exca
Bukannya kamu sudah sering tidur di rumah saya?
Shena
Shena
[Shena membelalakan matanya]
Shena kembali mengingat kejadian yang lalu, dirinya merasa malu. Ternyata orang yang selama ini memindahkan dari ruang kerja ke tempat tidur itu adalah pak Exca.
Exca
Exca
Tidak usah berpikir macam - macam, saya tidak melakukan apapun kepadamu.
Shena
Shena
[meneguk ludah]
Shena
Shena
Saya pulang sendiri saja pak, terima kasih sudah membangunkan saya
Exca
Exca
Jangan
Shena
Shena
Eh
Exca
Exca
Bahaya. Akhir - akhir ini ada preman yang berkeliaran.
Shena
Shena
Tenang saja pak, saya kan punya sertifikat bela diri
Shena
Shena
[sambil tersenyum lebar, hendak lekas pulang karena malu]
Exca memegangi kepalanya yang terus berdenyut. Ia yakin bahwa ada sesuatu yang tidak beres jika ia biarkan perempuan itu keluar sendirian.
Shena
Shena
Pak, anda kenapa?
Shena
Shena
[Shena cemas melihat Exca berkeringat dan wajah yang memucat itu]
Exca
Exca
Tolong
Exca
Exca
Menginap saja
Setelah mengatakan kalimat yang tidak begitu terdengar itu, Exca jatuh tersungkur. Tepat di pelukan Shena

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!