Belenggu Cinta Sang Mantan
Awal Dari Kesedihan
Hallo guys,jangan lupa untuk like,vote dan komen yang positif ya.Happy reading...😘
Disebuah tempat pemakaman umum.
Baby menatapi sebuah batu nisan bertuliskan nama Burhanudin.
Itu adalah nisan Ayah tercinta Baby Margaretha yang meninggal beberapa bulan lalu karena serangan jantung.
Baby Margaretha
Ayah,hari ini Ibu dibawa ke RSJ.Perusahaan yang dipegang oleh Ibu bangkrut,Ibu jadi gila.
Baby menyeka air mata yang jatuh membasahi kedua pipinya.
Baby Margaretha
Sekarang Baby sendirian,miskin dan kesepian.
Om Farhan
Siapa yang bilang kamu sendirian?Kamu masih punya Om Farhan.
[ Seseorang muncul dari balik pohon beringin besar ]
Baby Margaretha
[ Berlari memeluk tubuh Om Farhan ]
Om Farhan
[ Mengelus rambut keponakanya lembut ]
Baby Margaretha
Om,Baby bingung mau tinggal sama siapa.
[ Curhat ]
Om Farhan
Kamu bisa tinggal bersama Om,Tante Clara dan Ellen.
Baby Margaretha
[ Mengangkat wajahnya keatas ]
Om Farhan
Om akan menjaga dan merawat kamu dengan baik.
[ Tersenyum manis ]
Baby Margaretha
Makasih ya Om.
Om Farhan
Ayo,ikut Om pulang kerumah.
Baby Margaretha
[ Mengangguk ]
Farhan menyeret koper Baby sambil menggandeng kuat tangan keponakanya itu.
Farhan adalah adik tunggal dari Ayah baby,dia seorang pengusaha sukses.Berbeda dengan Ayah Baby yang memiliki usaha di bidang properti,Farhan memiliki usaha di bidang konveksi pakaian.
Satu satunya orang yang bisa menjadi tumpuan harapan bagi hidup Baby adalah Om Farhan,dia sangat berharap istri dan anak Om Farhan mau menerima kehadirannya ditengah tengah keluarga kecil mereka.
Tiba dikediaman Om Farhan.
Baby terus memandangi bangunan megah itu,sudah lama baby tidak datang berkunjung dan menemui keluarga om Farhan.
Ellen
Dady.
[ Berlari memeluk Farhan ]
Om Farhan
Manja banget putri Dady.
[ Mencubit pipi Ellen ]
Tante Clara
[ Menuruni anak tangga ]
Tante Clara
Kok pulangnya telat?Dari mana saja kamu?
[ Menatap curiga ]
Baby Margaretha
[ Masuk kedalam rumah sambil menarik sebuah koper ]
Tante Clara
Baby?
[ Kaget ]
Ellen
Untuk apa bocah itu kesini Dad?Bawa koper segala lagi.
[ Melirik kesal ]
Om Farhan
Mulai sekarang,dia akan tinggal sama kita disini.
Tante Clara
Tidak,Momy tidak setuju.
[ Melebarkan kedua matanya ]
Ellen
Ellen juga tidak setuju.
Baby Margaretha
[ Berdiri mematung tanpa berani bergerak ]
Om Farhan
Mom,Ellen.Kasian Baby sendirian diluar sana,Ayahnya meninggal,Ibunya baru saja masuk kerumah sakit jiwa.
Tante Clara
Pokoknya,Momy tidak setuju kalau Baby tinggal bersama kita.
Tante Clara
Kamu mau pilih aku apa Baby?Kalo kamu mau pilih Baby,silahkan kamu keluar dari rumah ini.
[ Memberi pilihan yang sulit ]
Ellen
Puas kamu Beb,kamu sudah membuat Dady dan Momy ku bertengkar?
Baby Margaretha
Maaf Om,Baby mau pergi saja dari rumah ini.Baby tidak mau mengusik ketenangan keluarga Om.
[ Merasa tidak enak hati ]
Om Farhan
Baby,kalo kamu keluar dari rumah ini kamu mau tinggal dimana?
Baby Margaretha
Baby mau ngekost saja Om.
Baby Margaretha
Baby mau berhenti kuliah,Baby mau cari kerja agar bisa bertahan hidup.
Kalimat itu membuat hati Farhan sakit dan kepalanya pusing tujuh keliling.
Ellen
Emang enak jadi gembel.Dasar,pembawa sial!
Om Farhan
Ellen,kamu tidak boleh bicara seperti itu sama saudara sendiri!
[ Marah ]
Ellen
Ellen tidak pernah menganggap dia saudara Dad.
Tante Clara
Cih,merepotkan saja!
[ Pergi meninggalkan ruang tamu ]
Baby Margaretha
[ Keluar dari rumah Om Farhan tanpa permisi ]
Sepanjang tepian jalan,Baby menangis.Dia meratapi nasibnya yang terasa begitu tragis.Mungkinkah ini semua karma atas kelakuan buruknya pada seseorang dimasa lalu?Baby benar benar menyesal karena selalu bersikap sombong dan memandang rendah orang lain.
Tiba tiba hujan turun dengan deras,tangis Baby semakin menjadi jadi.
Klakson mobil berbunyi,Baby menghentikan langkahnya dan menoleh kebelakang.
Om Farhan
[ Turun dari mobil ]
Baby Margaretha
Om Farhan.
Om Farhan
Sudah,ikut saja.
Baby Margaretha
[ Mengikuti kemauan Om nya ]
Comments