Seven Warriors Of Darkness
Episode 3
Luna Aulia Olivia
Hoam*baru bangun tidur.
Luna Aulia Olivia
*Ngumpulin nyawa.
Luna Aulia Olivia
Mmm, kayanya kalo jalan-jalan sore-sore enak nih*memegang gadunya.
Luna Aulia Olivia
Gas lah*Pergi ke kamar mandi.
Luna Aulia Olivia
Ais, seger banget sih*menggosok rambut.
Luna Aulia Olivia
Ok, ayo kita berangkat*ambil tas.
Aprillia De Lestar
Mau kemana lo*menatap datar Luna.
Luna Aulia Olivia
Gue mau jalan-jalan, kalo Lo sendiri mau kemana*menatap April.
Aprillia De Lestar
Gue mau belanja bahan makanan*dingin.
Kevin Adi Wijaya
Eh, kalian mau kemana*baru turun.
Luna Aulia Olivia
Lo sendiri mau kemana*menatap Kevin.
Kevin Adi Wijaya
Gue mau kerumah sakit*menatap Luna.
Luna Aulia Olivia
Oh*nangguk.
Aprillia De Lestar
Baiklah, kalian berdua usahain pulang sebelum jam makan malam paham*dingin.
Luna Aulia Olivia
Siap itu mah*pergi duluan.
Kevin Adi Wijaya
Ok, gue usahain buat pulang sebelum makan malam*pergi duluan.
Aprillia De Lestar
Ais, mereka ini*pergi juga.
Mereka bertiga meninggalkan mansion mereka. .
Aprillia De Lestar
*keluar dari mobil.
Aprillia De Lestar
Sampe juga*masuk mall
Saat April memasuki mall banyak sekali orang yang menatap April karena April memakai topi dan masker seperti orang misterius. .
Aprillia De Lestar
*Pergi ke supermarket.
Aprillia De Lestar
*Menambil bahan makanan.
Aprillia De Lestar
Apa perlu beli snck*memegang dagunya.
Aprillia De Lestar
Udah lah beli aja itung-itung buat cemilan kalo lagi mau*menambil beberapa snck.
Aprillia De Lestar
Kebanyakan gak sih gue beli nyah*menatap belanjaannya.
Saat April sedang melamun tiba-tiba ada seseorang yang memegang bahunya. . .
Misterius Boy
*Memegang bahu April.
Aprillia De Lestar
*Melayangkan sikutnya.
Misterius Boy
hemm, masih sama yah kaya dulu selalu waspada*menahan sikut April.
Aprillia De Lestar
*Menoleh kearah misterius Boy.
Aprillia De Lestar
Ngapain Lo ada disini*menarik tangannya.
Misterius Boy
Ini kan tempat umum April*memegang tangannya.
Aprillia De Lestar
Emmm*datar.
Misterius Boy
Eh, ngomong-ngomong ngapain Lo ada di Korea bukanya Lo ada di Amerika kenapa bisa ada di korea*menatap bingung April.
Aprillia De Lestar
Biasa*dingin.
Misterius Boy
Oh, misi apa yang lagi lu jalanin dan lu sendiri apa ada parter. kalo gak ada parter gue bisa bantu*menatap April.
Aprillia De Lestar
Gue bareng Luna dan Kevin*dingin + datar.
Misterius Boy
Oh*menatap belanja April.
Misterius Boy
Eh, Apa perlu gue bantu bawa belanjaannya*menatap April.
Aprillia De Lestar
Boleh juga*mendorong teroli.
Misterius Boy
*mendorong teroli.
Aprillia De Lestar
Berapa Mbak.?*Dingin.
Pelayan.
Total semuanya Xxxx Nona
Aprillia De Lestar
I--*Hendak memberikan black card.
Misterius Boy
Ini mbak*memberikan black card.
Aprillia De Lestar
Kenapa*menatap misterius Boy.
Misterius Boy
Gak papah gue cuman pengen traktir lu aja*menatap April.
Pelayan.
Ini tuan*mengembalikan black card.
Misterius Boy
Ayo kita pergi*menarik tangan April.
Aprillia De Lestar
Bisa lepasin tangan gue gak*menatap datar tangannya.
Misterius Boy
Ehh, sorry*melepaskan tangan April.
Aprillia De Lestar
Hemm*jalan duluan.
Misterius Boy
April, lu gak bisa senyum apa*menatap April.
Aprillia De Lestar
Maksudnya*dingin.
Misterius Boy
Iya, maksud gue itu. . . .
Misterius Boy
Apa lu beneran gak punya Emosi gitu, dari dulu lu selalu masang wajah datar dan serius. terus sifat Lo itu dingin dan cuek banget*menatap April.
Misterius Boy
Gue sebagai partner kalian berdua gak pernah liat lu sekali senyum gitu*menatap April.
Aprillia De Lestar
*menghentikan langkahnya.
Aprillia De Lestar
Suga Lo lupa apa kejadian tiga tahun lalu*menatap datar Suga.
Min Yoongi Manoban.
Kejadian tiga tahun lalu*bingung.
Aprillia De Lestar
Kejadian di mana gue gak akan percaya pada siapapun kecuali tuan k*menatap serius Suga.
Min Yoongi Manoban.
Jadi kejadian yang itu*menunduk.
Min Yoongi Manoban.
Ok, gue paham sekarang kenapa Lo gak mau percaya pada siapapun*mengangkat kepalanya.
Min Yoongi Manoban.
Tapi, Gue dan yang lain pasti bakal jadi kakak yang baik buat kalian bertujuh*tersenyum manis.
Aprillia De Lestar
Benar-benar perkataan yang cukup menyentuh hati*menatap datar Suga.
Min Yoongi Manoban.
Ais. sudahlah ayo kita ke cafe gue yang bayar*menarik tangan April.
Kevin Adi Wijaya
*Turun dari mobil.
Kevin Adi Wijaya
Rumah sakit lumayan besar*masuk kerumah sakit.
Kevin Adi Wijaya
Permisi Suster saya ingin tanya ruangan direktur ada disebelah mana yah*tersenyum ramah.
Suster
Ruang direktur ada di sebelah kanan lantai tiga disitu ruang direktur berada*Senyum ramah.
Suster
Maaf jika saya tidak salah liat bukan kah anda adalah dokter Kevin bukan*bertanya sopan.
Kevin Adi Wijaya
Iya itu saya apa ada masalah*senyum manis.
Kevin Adi Wijaya
Jika tidak ada masalah saya pergi dulu*pergi duluan.
Suster
hati-hati dokter*melambaikan tangan.
Kevin pergi keruang direktur dan mulai berbincang dengan direktur. Kevin akan mulai bertugas sebagai dokter muai hari ini.
Saat Kevin keluar dari ruang direktur dia Tampa sengaja menabrak seseorang.
Dokter Shin Hye
Auch*terjatuh kelantai.
Kevin Adi Wijaya
Aduh, maaf-maaf gue gak sengaja*membantu berdiri.
Kevin Adi Wijaya
Dokter gak papah kan
Dokter Shin Hye
Gak papah eh.!*menatap wajah Kevin.
Kevin Adi Wijaya
Shin Hye*kaget.
Dokter Shin Hye
Kevin*kaget.
Kevin Adi Wijaya
Lo ngapain ada di sini
Dokter Shin Hye
Lo ngapain ada di sini
Kevin Adi Wijaya
Gue dokter pindahan di sini
Dokter Shin Hye
Gue dokter di sini
Kevin dan Shin Hye saling menatap dan kemudia mereka tertawa bersama.
Dokter Shin Hye
Kevin gimana kalo kita bicara di kafe depan Sanah untuk nostalgia bareng*bersemangat.
Kevin Adi Wijaya
Boleh juga ayo*menarik tangan Shin Hye.
Luna Aulia Olivia
*keluar mobil.
Luna Aulia Olivia
Ais, Kenapa coba gue harus ke perusahaan segala sih*mendumel.
Luna Aulia Olivia
*masuk kantor.
Karyawan Boy
Selamat datang Nona muda*membungkuk.
Karyawan Girl
Selamat datang Nona muda*membungkuk.
Luna Aulia Olivia
Dimana Dira*dingin.
Karyawan Girl
salah satu karyawan :
Nona dira sedang ada di ruangannya*sopan
Luna Aulia Olivia
Kalo begitu panggil Dira suruh keruangan saya. dan yang lain kembali bekerja*pergi dan masuk kedalam lift.
Karyawan Boy
Siap nona muda*kembali bekerja.
Karyawan Girl
Siap nona muda*kembali bekerja.
Luna Aulia Olivia
*Duduk di kursi Presdir.
Dira ( Sekretaris Peribadi Luna)
*mengetuk pintu.
Luna Aulia Olivia
Masuk*dingin.
Dira ( Sekretaris Peribadi Luna)
Iya*membawa berkas-berkas.
Luna Aulia Olivia
Ais, Dira Kenapa Lo suruh gue keperusahan*mengeluh.
Dira ( Sekretaris Peribadi Luna)
Karena ini*menaru berkas-berkas di meja.
Dira ( Sekretaris Peribadi Luna)
Semua berkas-berkas ini butuh tanda tangan Lo*duduk dikursi.
Luna Aulia Olivia
Banyak banget*mengeluh☹️☹️
Dira ( Sekretaris Peribadi Luna)
Suruh siapa jarang kekantor hemm*makan kuaci.
Luna Aulia Olivia
Ck, iya-iya*Mulai mengerjakan berkas-berkas.
Akhirnya dengan terpaksa Luna mengerjakan berkas-berkas. Luna dan Kevin pulang larut malam yang membuat April kesal karena sudah memasak makan malam tapi mubajir.
Comments