Wanita Lumpuh Milik CEO Arogan
••※【 004 】※••
Setelah melalui berbagai macam hal yang menguras mental, tenaga dan air mata... Jei akhirnya bisa membawa Lea pergi bersamanya. Membawa barang-barang seadanya.
Memang, Jey memperlihatkan wajah yang marah dan penuh dendam kepada Lea. Walau begitu, Jei lah yang membantu Lea beberes bahkan membopongnya masuk ke mobil.
Kini, baik Jei maupun Lea berada dalam mobil yang sama dengan ucok sebagai supirnya.
Dan entah mengapa sejak beranjak meninggalkan desa, Jay maupun Lea terlihat diam tanpa berbicara selama berjam-jam.
Keduanya sama-sama membuang pandangan ke kiri dan kanan. Entah apa yang sedang mereka pikirkan.
Yang jelas raut wajah keduanya nampak muram. Sehingga membuat Ucok, si asisten pribadi Jey hanya bisa menghela nafas sambil membatin dalam hatinya.
𝐔𝐜𝐨𝐤 𝐀𝐧𝐝𝐫𝐞𝐰
"Haaih. Pasangan macam apa mereka? Bukannya tuan dan istrinya saling mencintai? Kenapa malah diam-diaman? Melepas rindu kek!😑"
𝐔𝐜𝐨𝐤 𝐀𝐧𝐝𝐫𝐞𝐰
"Rasanya, aku akan segera mati membeku oleh situasi canggung dan dingin, seperti ini.😑"
𝐃𝐢𝐧𝐠𝐝𝐨𝐧𝐠📱 Ponsel Lea berdering.
Sesegera mungkin, ia merogoh tas dan cepat-cepat meraih ponselnya. Melihat pesan masuk.
𝐀𝐥𝐞𝐱 𝐁𝐫𝐢𝐠𝐡𝐭
💬Kau tidak kenapa-kenapa kan?
𝐋𝐞𝐚 𝐕𝐚𝐥𝐞𝐧𝐜𝐢𝐚
💬Aku baik-baik saja.
𝐋𝐞𝐚 𝐕𝐚𝐥𝐞𝐧𝐜𝐢𝐚
💬Tidak perlu cemas.
𝐀𝐥𝐞𝐱 𝐁𝐫𝐢𝐠𝐡𝐭
💬Kabari kalau sudah sampai. Dalam waktu dekat, aku dan nenek akan datang mengunjungimu.
𝐀𝐥𝐞𝐱 𝐁𝐫𝐢𝐠𝐡𝐭
💬Aku bantu-bantu nenek cuci piring dulu. Semenjak kau pergi, dia agak sedih.
𝐀𝐥𝐞𝐱 𝐁𝐫𝐢𝐠𝐡𝐭
💬Kali ini, biarkan aku yang berusaha untuk menghiburnya. Doakan aku Lea.😜
Chatting antara Lea dan Alex, terus berlanjut. Sesekali Lea melebarkan senyuman dan terkekeh geli, serta terkadang ia memasang ekspresi murung.
Sontak saja, Jey yang duduk melipat kaki disebelah sembari diam-diam memantau Lea, mulai merasa terganggu dan jengkel.
𝐉𝐞𝐲𝐝𝐞𝐧 𝐌𝐚𝐭𝐞𝐨
Ekhem..!!!
( Kode keras )
𝐉𝐞𝐲𝐝𝐞𝐧 𝐌𝐚𝐭𝐞𝐨
Haish.. Panas sekali~
( Meregangkan tangan )
𝐋𝐞𝐚 𝐕𝐚𝐥𝐞𝐧𝐜𝐢𝐚
( Keningnya terkena kibasan tangan Jey )
Oucchh! 😖
𝐉𝐞𝐲𝐝𝐞𝐧 𝐌𝐚𝐭𝐞𝐨
Omo..!! Lea..!!😮
( Sok kaget )
𝐉𝐞𝐲𝐝𝐞𝐧 𝐌𝐚𝐭𝐞𝐨
[ 𝐌𝐞𝐫𝐞𝐧𝐠𝐤𝐮𝐡 𝐋𝐞𝐚 ]
[ 𝐌𝐞𝐧𝐠𝐮𝐬𝐚𝐩 𝐤𝐞𝐧𝐢𝐧𝐠 𝐋𝐞𝐚 ]
𝐉𝐞𝐲𝐝𝐞𝐧 𝐌𝐚𝐭𝐞𝐨
Kau, tidak apa-apa??
𝐉𝐞𝐲𝐝𝐞𝐧 𝐌𝐚𝐭𝐞𝐨
Katakan, mananya yang sakit?
𝐋𝐞𝐚 𝐕𝐚𝐥𝐞𝐧𝐜𝐢𝐚
[ 𝐓𝐞𝐫𝐬𝐞𝐧𝐭𝐚𝐤 ]
𝐉𝐞𝐲𝐝𝐞𝐧 𝐌𝐚𝐭𝐞𝐨
Daritadi main hp!
𝐉𝐞𝐲𝐝𝐞𝐧 𝐌𝐚𝐭𝐞𝐨
Beginikan jadinya?!
𝐋𝐞𝐚 𝐕𝐚𝐥𝐞𝐧𝐜𝐢𝐚
[ 𝐌𝐞𝐦𝐚𝐭𝐮𝐧𝐠 ]
[ 𝐖𝐚𝐣𝐚𝐡 𝐦𝐞𝐦𝐞𝐫𝐚𝐡 ]
𝐋𝐞𝐚 𝐕𝐚𝐥𝐞𝐧𝐜𝐢𝐚
"Tangan dan pelukannya, mengapa sangat hangat? Membuatku berdebar tak karuan.😐"
𝐉𝐞𝐲𝐝𝐞𝐧 𝐌𝐚𝐭𝐞𝐨
( Menarik Lea )
Sini.. Biar aku tiupin.
𝐋𝐞𝐚 𝐕𝐚𝐥𝐞𝐧𝐜𝐢𝐚
Nggmmm...!! >_<
( Mendorong Jey )
𝐋𝐞𝐚 𝐕𝐚𝐥𝐞𝐧𝐜𝐢𝐚
[ 𝐌𝐞𝐧𝐠𝐚𝐦𝐛𝐢𝐥 𝐩𝐨𝐧𝐬𝐞𝐥 𝐝𝐚𝐧 𝐦𝐞𝐧𝐠𝐞𝐭𝐢𝐤 ]
𝐋𝐞𝐚 𝐕𝐚𝐥𝐞𝐧𝐜𝐢𝐚
●Dasar modus!!
𝐋𝐞𝐚 𝐕𝐚𝐥𝐞𝐧𝐜𝐢𝐚
●Jangan ganggu aku!
𝐉𝐞𝐲𝐝𝐞𝐧 𝐌𝐚𝐭𝐞𝐨
( Smirk ) Heh!
𝐉𝐞𝐲𝐝𝐞𝐧 𝐌𝐚𝐭𝐞𝐨
( Menarik Lea, mendempet padanya )
Siapa suruh, kau tersenyum begitu demi seorang pria asing yang mengirimkanmu chat penuh arti?❄
𝐉𝐞𝐲𝐝𝐞𝐧 𝐌𝐚𝐭𝐞𝐨
Bagaimana bila nanti, kalian berdua akan saling mencintai?!
𝐉𝐞𝐲𝐝𝐞𝐧 𝐌𝐚𝐭𝐞𝐨
Lea, ingatlah.
( Mengangkat dagu Lea )
𝐉𝐞𝐲𝐝𝐞𝐧 𝐌𝐚𝐭𝐞𝐨
Kita masih berstatus sebagai pasangan suami-istri.❄
𝐉𝐞𝐲𝐝𝐞𝐧 𝐌𝐚𝐭𝐞𝐨
Jadi, aku punya hak melarangmu berkomunikasi terhadap pria lain.❄
𝐋𝐞𝐚 𝐕𝐚𝐥𝐞𝐧𝐜𝐢𝐚
[ 𝐓𝐞𝐫𝐜𝐞𝐧𝐠𝐚𝐧𝐠 ]
𝐋𝐞𝐚 𝐕𝐚𝐥𝐞𝐧𝐜𝐢𝐚
( Marah )
"Psikòpat! Aku ingin membùnuhmu!"
𝐉𝐞𝐲𝐝𝐞𝐧 𝐌𝐚𝐭𝐞𝐨
Shuhhh...🤫
( Menempelkan telunjuknya ke bibir Lea )
𝐉𝐞𝐲𝐝𝐞𝐧 𝐌𝐚𝐭𝐞𝐨
Jangan pasang wajah menyebalkan seperti itu.❄❄
𝐉𝐞𝐲𝐝𝐞𝐧 𝐌𝐚𝐭𝐞𝐨
Bisa-bisa, aku menciummu tanpa babebu~❄
𝐉𝐞𝐲𝐝𝐞𝐧 𝐌𝐚𝐭𝐞𝐨
Lagipula, kau kan istriku~😇
𝐋𝐞𝐚 𝐕𝐚𝐥𝐞𝐧𝐜𝐢𝐚
( Terbelalak )
"Kurang ajar!
Berani-beraninya!"
𝐋𝐞𝐚 𝐕𝐚𝐥𝐞𝐧𝐜𝐢𝐚
"Mentang-mentang, aku telah lumpuh dan hampir tak bisa berbuat apa-apa.. Kau memperlakukanku sesuka hatimu! Bajìngan! Kau harusnya...."
𝐉𝐞𝐲𝐝𝐞𝐧 𝐌𝐚𝐭𝐞𝐨
[ 𝐌𝐞𝐧𝐲𝐞𝐧𝐝𝐞𝐫𝐤𝐚𝐧 𝐤𝐞𝐩𝐚𝐥𝐚 𝐤𝐞 𝐩𝐮𝐧𝐝𝐚𝐤 𝐋𝐞𝐚 ]
𝐉𝐞𝐲𝐝𝐞𝐧 𝐌𝐚𝐭𝐞𝐨
Merindukanmu.
𝐉𝐞𝐲𝐝𝐞𝐧 𝐌𝐚𝐭𝐞𝐨
Tidakkah kau, merasakan hal yang sama juga? ( Lirih )
𝐉𝐞𝐲𝐝𝐞𝐧 𝐌𝐚𝐭𝐞𝐨
( Memeluk erat )
Setibanya di rumah, kau harus menjelaskan sesuatu kepadaku.❄
𝐉𝐞𝐲𝐝𝐞𝐧 𝐌𝐚𝐭𝐞𝐨
Jangan lagi, meninggalkan aku.
𝐉𝐞𝐲𝐝𝐞𝐧 𝐌𝐚𝐭𝐞𝐨
Aku lelah menggila karenamu~
( Menitikkan air mata )
Lea tertegun sejenak, kemudian luluh lantah dikala mendengar tutur kata Jey, yang dirasanya merasuk ke lubuk hati terdalamnya.
Meski sekarang sifat Jey agak jauh berbeda dari sebelumnya, namun Lea yakin jikalau suaminya ini masih seorang pria yang berhati lemah.
Spontan, keduanya pun saling berpelukan melepas rindu yang sudah bertahun-tahun tertahan, di antara luka dan cinta.
𝐔𝐜𝐨𝐤 𝐀𝐧𝐝𝐫𝐞𝐰
[ 𝐒𝐢 𝐭𝐮𝐤𝐚𝐧𝐠 𝐧𝐲𝐢𝐦𝐚𝐤 ]
𝐔𝐜𝐨𝐤 𝐀𝐧𝐝𝐫𝐞𝐰
( Mendengus kasar )
"Hadeh! Kalo mesra-mesraan jangan disini dong! Saya kan jomblo! Tersiksa sendiri nih jadinya~😭"
Comments
your lalaa
tadi katanya suruh melepas rindu
2022-08-10
3
gak ada otak 😑
yah udah sini sama gue😌
2022-06-19
0