Always You! [JaeLis/LisKook]
02 |^AY^|
Gadis cantik itu masih fokus membersihkan sisa" pecahan kaca gelas yang berserakan didepan pintu
dan tak menghiraukan tatapan" dari 4 pria tampan yang ada didalam ruangan!
๐๐ฆ๐๐ ๐๐๐๐๐ ๐๐๐๐๐ (Lia)
(oh ayolah udah kesekian kalinya, kenapa mereka terus mendorongku)
๐๐ฆ๐๐ ๐๐๐๐๐ ๐๐๐๐๐ (Lia)
(apa mereka ga liat ada
nampan yang aku bawa)
Gerutu Lia karna sadar ada
orang yang mendorongnya
๐ป๐๐๐๐๐ ๐๐๐๐ก๐๐ (El)
ckck merusak pemandangan
๐ป๐๐๐๐๐ ๐๐๐๐ก๐๐ (El)
Hei kau!
๐๐ฆ๐๐ ๐๐๐๐๐ ๐๐๐๐๐ (Lia)
uh y-ya?! *dongak melihat*
๐พ๐๐ง๐๐๐ ๐ฟ๐๐๐๐๐ (Zean)
'deg
๐พ๐๐ง๐๐๐ ๐ฟ๐๐๐๐๐ (Zean)
Wah cantik!
๐ป๐๐๐๐๐ ๐๐๐๐ก๐๐ (El)
Matamu sudah rusak, wanita
seperti itu kau bilang cantik?!
๐ป๐๐๐๐๐ ๐๐๐๐ก๐๐ (El)
cihh...
๐ป๐๐๐๐๐ ๐๐๐๐ก๐๐ (El)
Setelah kau selesai, cepatlah pergi dari sini !!
๐๐ฆ๐๐ ๐๐๐๐๐ ๐๐๐๐๐ (Lia)
ah iya maafkan saya
*bergegas membereskan*
๐ธ๐ฃ๐๐๐ ๐ด๐๐๐๐๐ (Vian)
oh ayolah suruh dia masuk dulu
๐ธ๐ฃ๐๐๐ ๐ด๐๐๐๐๐ (Vian)
sepertinya dia orang baru, bagaimana kalau ajak dia main sebentar
๐๐ฆ๐๐ ๐๐๐๐๐ ๐๐๐๐๐ (Lia)
'deg
๐๐ฆ๐๐ ๐๐๐๐๐ ๐๐๐๐๐ (Lia)
(Bermain?!) *dengar*
๐ด๐๐ฃ๐๐๐ ๐๐๐๐ก๐ (Vano)
ide bagus!
๐ป๐๐๐๐๐ ๐๐๐๐ก๐๐ (El)
Orang baru ga ada pengalaman, lebih baik kalian memanggil wanita langganan kalian saja
๐๐ฆ๐๐ ๐๐๐๐๐ ๐๐๐๐๐ (Lia)
*ngelamun*
๐พ๐๐ง๐๐๐ ๐ฟ๐๐๐๐๐ (Zean)
Hah!
*masih memperhatikan Lia*
๐พ๐๐ง๐๐๐ ๐ฟ๐๐๐๐๐ (Zean)
Kau masih belum selesai
membereskannya!
๐พ๐๐ง๐๐๐ ๐ฟ๐๐๐๐๐ (Zean)
Apa perlu aku bantu nona
๐๐ฆ๐๐ ๐๐๐๐๐ ๐๐๐๐๐ (Lia)
eh oh ya?
Tanpa sadar Zean sudah
berada dihadapan Lia
berlutut membantu membersihkan
๐พ๐๐ง๐๐๐ ๐ฟ๐๐๐๐๐ (Zean)
Tangan mu bisa terluka kalau kau sambil melamun memungutnya *dimple smile*
๐๐ฆ๐๐ ๐๐๐๐๐ ๐๐๐๐๐ (Lia)
'deg
๐ด๐๐ฃ๐๐๐ ๐๐๐๐ก๐ (Vano)
lihatlah anak itu mulai duluan
๐ธ๐ฃ๐๐๐ ๐ด๐๐๐๐๐ (Vian)
Ah baru kali ini aku melihatnya mengajak kenalan duluan
๐ด๐๐ฃ๐๐๐ ๐๐๐๐ก๐ (Vano)
Mungkin wanita itu sudah membuatnya tertarik
๐ธ๐ฃ๐๐๐ ๐ด๐๐๐๐๐ (Vian)
hm oke aku mengalah untuknya
๐ป๐๐๐๐๐ ๐๐๐๐ก๐๐ (El)
cihh bisa"nya dia tertarik dengan seorang pelayan rendahan ๐
๐๐ฆ๐๐ ๐๐๐๐๐ ๐๐๐๐๐ (Lia)
ah tidak perlu membantu lagi
๐๐ฆ๐๐ ๐๐๐๐๐ ๐๐๐๐๐ (Lia)
belingnya sudah bersih
๐๐ฆ๐๐ ๐๐๐๐๐ ๐๐๐๐๐ (Lia)
Jadi terimaksih tuan ๐ณ
๐พ๐๐ง๐๐๐ ๐ฟ๐๐๐๐๐ (Zean)
hm bukan apa"
๐พ๐๐ง๐๐๐ ๐ฟ๐๐๐๐๐ (Zean)
Lain kali hati" ya nona
๐๐ฆ๐๐ ๐๐๐๐๐ ๐๐๐๐๐ (Lia)
uh i-iya tuan, kalau begitu saya permisi *beranjak pergi*
๐พ๐๐ง๐๐๐ ๐ฟ๐๐๐๐๐ (Zean)
Nona *nahan tangan Lia*
๐๐ฆ๐๐ ๐๐๐๐๐ ๐๐๐๐๐ (Lia)
?!
๐พ๐๐ง๐๐๐ ๐ฟ๐๐๐๐๐ (Zean)
Apa kita bisa bertemu lagi
๐พ๐๐ง๐๐๐ ๐ฟ๐๐๐๐๐ (Zean)
Aku sudah tertarik padamu,
bisakah kau jadi wanita ku!
Tanpa pikir panjang dan basa basi
Zean lsg mengutarakan isi hatinya ke Lia
๐๐ฆ๐๐ ๐๐๐๐๐ ๐๐๐๐๐ (Lia)
......
Lia hanya diam bingung menatap Zean
๐พ๐๐ง๐๐๐ ๐ฟ๐๐๐๐๐ (Zean)
Aku tau ini tiba" tapi...
๐๐ฆ๐๐ ๐๐๐๐๐ ๐๐๐๐๐ (Lia)
Maaf saya gabisa!
๐พ๐๐ง๐๐๐ ๐ฟ๐๐๐๐๐ (Zean)
Eh?!
Lia langsung menepis tangan Zean
dan berlalu pergi meninggalkan nya
๐๐ฆ๐๐ ๐๐๐๐๐ ๐๐๐๐๐ (Lia)
(Aku sempat mikir apa)
๐๐ฆ๐๐ ๐๐๐๐๐ ๐๐๐๐๐ (Lia)
(tempat ini banyak lelaki hidung belang)
๐๐ฆ๐๐ ๐๐๐๐๐ ๐๐๐๐๐ (Lia)
(mereka baik pasti karna ada maunya, jadi jangan mikir berlebihan Lia ๐)
๐ป๐๐๐๐๐ ๐๐๐๐ก๐๐ (El)
Heh ๐
๐ป๐๐๐๐๐ ๐๐๐๐ก๐๐ (El)
Dasar wanita rendahan bisa" nya dia menolak ajakan mu
๐พ๐๐ง๐๐๐ ๐ฟ๐๐๐๐๐ (Zean)
......
๐ด๐๐ฃ๐๐๐ ๐๐๐๐ก๐ (Vano)
penolakan bukan akhir segalanya, masih banyak wanita lain bro
๐พ๐๐ง๐๐๐ ๐ฟ๐๐๐๐๐ (Zean)
Walau banyak wanita lain, tapi aku tetap mau dia
๐พ๐๐ง๐๐๐ ๐ฟ๐๐๐๐๐ (Zean)
Dia menolakku maka aku akan mengejar nya
๐ป๐๐๐๐๐ ๐๐๐๐ก๐๐ (El)
Yakkk!!
๐ป๐๐๐๐๐ ๐๐๐๐ก๐๐ (El)
Apa kau gila, buat apa mengejar wanita rendahan seperti itu
๐ธ๐ฃ๐๐๐ ๐ด๐๐๐๐๐ (Vian)
Gua ga salah dengarkan
๐ธ๐ฃ๐๐๐ ๐ด๐๐๐๐๐ (Vian)
Lu benar" tertarik sama dia segitunya!
๐พ๐๐ง๐๐๐ ๐ฟ๐๐๐๐๐ (Zean)
Hm memangnya kenapa?!
๐ธ๐ฃ๐๐๐ ๐ด๐๐๐๐๐ (Vian)
uh bukan apa" tapi
๐ด๐๐ฃ๐๐๐ ๐๐๐๐ก๐ (Vano)
sudahlah biarkan saja
*nepuk pundak Vian*
๐พ๐๐ง๐๐๐ ๐ฟ๐๐๐๐๐ (Zean)
(Sungguh menarik, baru kali ini ada wanita yang menolak ku)
Comments