Kelahiran

Lou Rong membuka matanya dan melihat bahwa dia sedang dipegang oleh seorang raksasa yang mengenakan satu set pakaian bulu putih. Lou Rong langsung mengerti bahwa orang ini adalah 'raksasa', hanya karena saat ini, dia masih bayi yang digendong oleh pria ini.

"Kamu bisa pergi sekarang," kata pria itu.

"Ya," kata ketiga pelayan itu dengan hormat.

Pria yang memegang Lou Rong di tangannya adalah orang yang menjadi ayahnya. Meskipun dia baru saja mendapatkan seorang putra, dia masih tampak seperti sepotong es yang dingin, sangat sulit untuk didekati. Dia mengenakan satu set pakaian bulu yang indah, sementara ketiga pelayan itu juga mengenakan bulu binatang. Jelas, mereka memiliki kualitas yang jauh lebih buruk.

Ruangan itu cukup kosong. Dinding, lemari, kursi, tempat tidur, semuanya diukir dari marmer. Ukirannya sangat indah dan memberikan kesan bangsawan kuno yang cantik. Di atas tempat tidur ada bulu binatang besar sepanjang enam atau tujuh meter, dengan bulu yang menjuntai ke lantai. Sepintas, orang dapat mengatakan bahwa bulu ini tidak diragukan lagi sangat mahal. Di atas ranjang itu, ada seorang wanita muda berwajah merah.

“Bahkan kursi dan meja rias diukir dari marmer. Ruangan itu sendiri harus terbuat dari marmer juga. Ayah dan ketiga wanita itu semuanya mengenakan bulu binatang. Tampaknya dunia ini tidak memiliki tingkat peradaban yang tinggi, "kata Lou Rong pada dirinya sendiri.

"Putra." Meskipun menggendong putranya yang masih bayi, pria itu masih tampak sangat dingin, tanpa sedikit pun senyum di wajahnya. Hanya saja, matanya mengkhianati kegembiraannya.

Lou Rong tiba-tiba merasa bahwa energi dingin misterius memasuki tubuhnya. Itu sangat nyaman, dan kemudian, dengan cepat, itu menghilang.

"Yichuan, bagaimana kabar anakku?" wanita di tempat tidur buru-buru bertanya.

“Seperti yang diharapkan, kualitas tubuhnya biasa saja,” kata Lou Yichuan lembut.

Wanita di tempat tidur memiliki air mata samar di matanya. "Biarkan aku memeluknya."

Pria itu membawa anak itu ke dalam pelukannya.

“Jadilah baik.” Wanita muda itu menatap bayi itu, matanya dipenuhi cinta. “Yichuan, anak kita terluka di dalam rahim. Meskipun dia memakan harta alam itu, itu hanya memperbaiki beberapa kerusakan. kita belum melakukan yang benar dengan anak kita.”

Dia telah terluka di dalam rahim?

Harta karun alam?

Sepertinya orang tuanya di dunia ini bukan orang biasa.

……

Meski baru saja melahirkan seorang anak, ibunya dengan mudah bisa turun dari tempat tidur. Dia juga mengenakan bulu putih, dan berada di pelukan suaminya saat mereka keluar dari ruangan.

"Kamu bisa bersih-bersih di sini," ayahnya, Lou Yichuan, berkata kepada ketiga pelayan itu.

"Ya," kata ketiga pelayan itu dengan hormat.

Di luar pintu, di lorong, ada seekor anjing putih salju yang besar. Bulunya sepanjang kapas, dan tampak sangat jinak. Ketika tatapannya jatuh pada Lou Rong, itu dipenuhi dengan kegembiraan dan cinta.

Di halaman luas di luar ruangan ada ular piton raksasa melingkar berwarna hitam pekat yang melapisi bagian luar halaman. dia telah berputar dalam beberapa putaran, dan kepalanya terangkat ke ketinggian puluhan meter. Tubuhnya ditutupi dengan sisik gelap yang sangat dingin. Python raksasa itu perlahan-lahan menundukkan kepalanya dan mendekat.

“Ya Tuhan!” Lou Rong ketakutan. Anjing putih salju itu baik-baik saja. Dia telah melihat banyak anjing di masa lalu. Yang putih salju itu hanya sedikit lebih besar.

Tapi monster raksasa yang melingkar dan sebesar ini? Apakah itu masih seekor ular?

Melingkar dalam lingkaran tak berujung, dan kepalanya yang terangkat sendiri tingginya puluhan meter. Panjangnya harus dua atau tiga ratus meter. Binatang yang menakjubkan seperti itu sebenarnya ada di depan rumah keluarganya sendiri? Ini ... ini hanya ...

"Putra." lou Yichuan tidak memperhatikan perasaan putranya, atau mungkin di dunia ini, orang-orang sudah terbiasa dengan hal-hal ini dan tidak merasa aneh. Lou Yichuan menunjuk anjing besar berwarna putih salju di depan mereka. “Ini Paman Putihmu. Dia adalah teman seumur hidup ayahmu, dan dia menyelamatkan hidupmu. kau harus memperlakukan dia seperti kau memperlakukanku.”

Anjing salju putih itu menatap Lou Rong dengan penuh kasih. Lou Rong hampir secara fisik bisa merasakan cinta yang mendalam dari anjing seputih salju itu.

Namun…

Dia harus memanggil seekor anjing, 'Paman Putih'?

“Yichuan, anak itu baru saja lahir dan belum mengerti apa-apa. Apakah ada gunanya memberitahunya hal-hal ini? ” kata wanita muda itu sambil menggendong anak itu.

"Bahkan jika dia tidak mengerti, ini adalah pertama kalinya dia bertemu dengan Little White." lou Yichuan mengangkat kepalanya untuk menatap ular piton besar itu. "Saudara Hitam!"

Mendesis…

Python hitam besar yang pasti akan membuat banyak negara menjadi gila, tiba-tiba berubah menjadi kabut hitam, dan kemudian berubah menjadi pria paruh baya berambut hitam. Pria berambut hitam itu tersenyum ke arah bayi itu. “Yichuan, aku masih ingat bagaimana ketika kamu pertama kali menunjukkan bakatmu, aku setuju untuk mengikutimu. aku tidak berharap bahwa dalam sekejap mata, kau akan memiliki seorang putra. nak, jangan takut. Aku adalah Paman Hitammu.”

"Ayo pergi keluar," kata Lou Yichuan. “Kakek dan yang lainnya juga menunggu di luar. saudara hitam, yang terbaik adalah jika kau kembali ke bentuk biasamu. aku tahu sangat tidak nyaman bagimu untuk berada dalam bentuk manusia. ”

Mendesis…

Pria berambut hitam itu mengangguk, dan kemudian dia sekali lagi berubah menjadi kabut hitam yang dengan cepat kembali ke ular piton hitam besar yang melingkar itu. Python hitam besar segera merayap ke arah luar. Tubuhnya yang besar bergerak sangat cepat. Meluncur. dengan mudah melewati dinding dan menghilang.

Lou Rong merasa bahwa dia masih dalam keadaan syok.

Meskipun ini mungkin normal bagi orang-orang di dunia ini, bagi Lou Rong, seorang pria dari Bumi, ini terlalu menakjubkan. Seekor ular piton hitam sepanjang 200-300 meter tiba-tiba berubah menjadi pria berambut hitam, dan mengatakan bahwa dia adalah 'Paman Hitam'?

Raksasa!

"Mungkinkah anjing salju putih itu juga monster?" Lou Rong merasa bahwa dunia ini lebih menakjubkan daripada yang bisa dia bayangkan.

""""

Suami dan istri memegang anak itu bersama-sama saat mereka berjalan ke koridor, sementara di sisi mereka ada anjing putih salju. Begitu mereka sampai di ujung koridor, mereka berjalan ke jalan berbatu yang menuju ke taman. Di dalam taman, ada lapisan salju yang tebal. Banyak penjaga lapis baja hitam berdiri di sana tak bergerak, sementara di tengah, ada beberapa lusin orang berdiri. Beberapa lusin orang ini semuanya memiliki semua jenis binatang aneh yang ajaib, serangga berbisa, dan binatang terbang.

Lou Rong langsung mengerti. Bukan karena ayahnya istimewa. Orang-orang di dunia ini semua memelihara binatang aneh. Menjinakkan mereka adalah kebiasaan umum.

“Sepertinya di masa depan, aku harus membiasakan diri berteman dengan monster.” Lou Rong dengan cepat menyesuaikan diri dengan kenyataan baru ini dan mulai mengamati beberapa lusin orang itu. Beberapa lusin orang ini semuanya tampak ganas seperti harimau atau macan kumbang. Hampir semua dari mereka mengenakan bulu binatang yang dipotong dengan indah. Hanya tiga wanita yang mengenakan pakaian sutra atau kain.

Ini diam-diam mengejutkan Lou Rong.

Sepertinya tidak semua orang di dunia ini memakai bulu binatang. Sutra dan kain sudah ada di sini. Dilihat dari lokasi di mana ketiga wanita itu berdiri, mereka memiliki peringkat yang cukup umum di antara lusinan orang itu. Jelas, kualitas pakaian sutra atau kain itu tidak lebih tinggi dari bulu binatang yang mewah dan dipotong dengan indah.

Pria tua berambut perak yang berdiri di depan berjalan mendekat. “Ayo, Yichuan. Biarkan aku menggendong anak itu.”

"Kakek." Lou Yichuan mengangguk, lalu mengambil anak itu dari pelukan istrinya dan menyerahkannya kepada lelaki tua itu.

"Anak ini benar-benar imut." Wajah pria tua berambut perak itu dipenuhi dengan kegembiraan. Dia berkata dengan pujian, “Yichuan, sekarang kamu memiliki seorang putra, aku tidak akan lagi terlalu khawatir. aku telah menjadi penguasa wilayah kita selama delapan puluh tahun. Menurut aturan klan kita, seseorang hanya bisa menjadi Penguasa wilayah tidak lebih dari satu abad. aku hanya memiliki dua puluh tahun tersisa sebagai Penguasa wilayah. Sebelumnya, aku ingin kau menggantikanku di posisi Penguasa wilayah Barat dari klan Lou kita, tetapi kau bersikeras untuk fokus berjalan di jalur Dewa. Sekarang setelah kau memiliki seorang putra, seperti yang saya lihat, di masa depan, dia bisa menjadi penguasa wilayah berikutnya. ”

penguasa wilayah berikutnya?

Lou Rong terkejut. Sepertinya statusnya cukup tinggi, dan klan ini juga harus istimewa. Pelayan wanita yang sangat patuh dan penjaga lapis baja hitam yang tidak bergerak itu semuanya adalah bukti kekuatan klannya.

"Kakak laki-laki!" Teriakan marah yang tiba-tiba.

Siapa yang berani begitu tidak sopan kepada penguasa wilayah?

Lou Rong melihat ke arah suara itu. Dia melihat seorang lelaki tua berambut merah yang memancarkan panas berjalan mendekat. Pria itu memiliki anting merah mencolok di telinga kanannya. Tunggu. Itu bukan anting merah. Itu adalah ular merah kecil seukuran jari. Dia benar-benar memakai ular di telinganya?

Pria tua dengan ular di telinganya berjalan ke depan, menggeram, “Soal penentuan posisi penguasa wilayah tidak bisa begitu saja seperti ini. Selain itu, siapa yang tahu kemampuan seperti apa yang dimiliki si kecil itu? ”

"Kemampuan putra Yichuan secara alami akan ..." Pria tua berambut perak itu sangat percaya diri. Pada saat yang sama, gelombang panas tiba-tiba memasuki tubuh Lou Rong, lalu dengan cepat menghilang.

“Yichuan!” Pria tua berambut perak itu menatap heran ke arah cucu yang sangat dia banggakan.

Bagaimana mungkin dia tidak kaget.

Ini adalah putra Lou Yichuan, yang terkenal sebagai Pedang Rintik Hujan. yang hebat, dengan sendirian, telah memusnahkan monster yang tak terhitung jumlahnya yang tersembunyi di danau yang dalam dan pegunungan tinggi. Suku yang tak terhitung jumlahnya di bawah kendali wilayah Barat mereka dari klan Lou semua tahu tentang Pedang Rintik Hujan. Faktanya, lebih banyak orang yang mengenalnya daripada yang tahu siapa Penguasa wilayah itu.

Selama anaknya makan beberapa harta berharga saat di dalam rahim, bayi secara alami akan memiliki kondisi pertumbuhan terbaik.

"Kakak laki-laki." Penatua ular itu tertawa. “Sepertinya putra Yichuan hanya biasa saja. Bagaimana wilayah Barat dari klan Lou kita, yang menguasai begitu banyak suku, memiliki anak kecil yang lemah untuk mengambil alih posisi penting dari penguasa wilayah? Bagaimana mungkin orang-orang dari klan Lou tunduk padanya? Bagaimana suku yang tak terhitung jumlahnya bisa tunduk padanya? ”

“penguasa wilayah. Anak kecil ini, tampaknya, tidak cocok untuk posisi sebagai Penguasa wilayah berikutnya.”

“Posisi penting penguasa wilayah tidak bisa diberikan begitu saja.”

Beberapa lusin orang yang hadir semuanya adalah anggota tingkat tinggi dari wilayah Barat dari klan Lou. Banyak yang mulai berbicara.

"Tutup mulutmu." Lou Yichuan mengerutkan kening. Saat dia menyapu area itu dengan tatapan dinginnya, seketika, banyak anggota klan terdiam.

Tetapi tetua ular itu berkata dengan marah, “Sungguh temperamen yang besar. Ini adalah wilayah Barat dari klan Lou! Apa, kita bahkan tidak bisa bicara di sini? Putramu sebagai Tuan wilayah… jika putramu memenuhi syarat, maka dengan memberikan jasa besar yang kau sendiri berikan kepada wilayah Barat dari klan Lou, kami pasti tidak akan mengatakan apa-apa. Tapi anakmu sangat biasa. kau masih berharap dia menjadi Penguasa wilayah? Suku yang tak terhitung jumlahnya di bawah panji wilayah Barat dari klan Lou harus bertarung bersama dalam pertempuran teritorial, dan juga harus berjuang melawan monster di pegunungan dan danau yang dalam. Bagaimana bisa Tuan wilayah yang lemah membuat anggota klan rela untuk tunduk? Bagaimana dia bisa membuat suku-suku itu tunduk? Jika wilayah Barat tidak menakjubkan, lalu bagaimana kita akan berjuang untuk mendapatkan kekuasaan melawan organisasi di sekitarnya, dan bagaimana kita akan pergi ke pegunungan dan danau untuk membunuh diremonsters?”

"Aku secara alami akan menjadi orang yang membunuh diremonster di danau dan pegunungan!" Suara Lou Yichuan sedingin es.

“Kamu pasti tangguh. kau hidup sesuai dengan reputasimu, Lou Yichuan. Jadi kamu akan pergi membunuh semua diremonster yang bersembunyi di semua gunung dan danau sendirian? Lalu aku, Lou Lee, akan mengatakan ini padamu. Jika kau dapat membunuh seratus diremonster, maka aku tidak akan lagi berdebat denganmu tentang siapa yang akan menjadi Penguasa wilayah berikutnya dari wilayah Barat klan Lou. Aku akan membiarkan anakmu mengambil alih." Penatua ular itu mencibir.

Lou Yichuan menatapnya.

Setiap diremonster sangat licik dan kuat. Bagaimana mereka bisa begitu mudah dibunuh? Bahkan membunuh sepuluh dari mereka akan menjadi keajaiban, apalagi seratus.

"Cukup. Anak itu baru saja lahir dan tidak bisa menahan semua tekanan ini.” Penatua berambut perak itu menatap mereka, lalu memerintahkan, “Malam ini, kita akan mengadakan pesta perayaan di Aula Salju. Untuk saat ini, semua orang bisa pergi.”

"Baik."

Penatua ular adalah yang pertama merespons, dan dia melakukannya dengan sangat keras. Dia segera membawa lebih dari setengah orang pergi bersamanya, dengan sisanya dengan cepat kembali ke tempat mereka sendiri juga, meninggalkan taman ini.

Bersambung..

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***