Farel yang sudah menyiapkan jebakan, menunggu Anggun membuka pintu
Sela
Kamu siap siap mendorong si kampung itu Won *Didalam panggilan
Ketika Anggun membuka pintu ruangan. Telur dan minyak yang sudah di sediakan diatas pintu tersebut jatuh mengenai kepala Anggun. Hingga membuat seluruh kepalanya dipenuhi minyak dan telur.
Kemudian Siwon yang sudah mengambil posisi. Mendorong Anggun hingga tersukur jatuh ke lantai. Hal tersebut membuat mata Anggun berlinang
Semua Mahasiswa khususnya wanita melempari Anggun dengan telur dan tepung yang sudah di sediakan
Mahasiswa Lain
Mampus! Dasar kampung *Sembari melempari tepung
Mahasiswa Lain
Mampus! Rasakan ini *Sembari melempari telur
Anggun hanya tertunduk menghalangi lemparan telur dan tepung tersebut sembari menahan sakit
Tiba tiba Ali masuk ke ruangan dan melihat tingkah laku mereka. Seketika semua mahasiswa berhenti melempar Anggun
Ali
"Ceh. Kalian seperti kekanak kanakan" Ujar Ali dengan keren dan menghampiri Anggun
Ali kemudian membuka almameternya dan mengenakkannya pada Anggun lalu membawanya pergi keluar ruangan
Siwon
Bawa pulang saja kue itu lalu goreng *Tersenyum sombong
Sela
Ali ku sayang. Berhentilah perhatian kepada seluruh orang *Memegang pipi Ali dengan lembut
Ali
Berhentilah menyentuhku *Dengan kesal lalu memegang tangan Anggun dan membawanya keluar ruangan sembari menabrakkan tubuhnya ke tubuh Sela.
Sela
Aihh apaan sih ih
Farel
Ali, Ali, Ali *Dengan santai sembari meletakkan kubik yang dia pegang di meja dan menghampiri Ali.
Alipun berhenti
Kemudian Farel melihat wajah Anggun yang dipenuhi tetesan air mata. Seketika Raut wajah Farel berubah dan Alipun menarik Anggun langsung meninggalkan ruangan kelas
Ali adalah sahabat Farel yang tidak menyukai sikap Farel. Tetapi walapun demikian mereka tetaplah sahabat dari kecil
Comments