Digrebek

Pak, kami tidak melakukan me sum di dalam mobil " Ujar Bimo dengan memelas, memohon agar warga yang menggerebek mereka percaya. Ya memang benar, Bimo dan Rara tidak melakukan hal senonoh itu.

"Ini adek saya, kami basah kuyup pak." Semua mata warga kembali menatap Rara yang menggigil karena kedinginan. Wajahnya sudah pucat pasi. Dan ia sekarang sudah mengenakan baju.

"Sudah, sudah... Banyak ngeles kalian. Sudah ketahuan, banyak alasan." Bentak kepala lingkungan pada Bimo.

Sudah hampir dua jam mereka ditahan warga. Warga ingin mereka dinikahkan saja. Karena, warga kesal, kampung mereka dibuat sebagai tempat maksi at. Jadi, warga ingin menikah kan Bimo dan Rara, yang dianggap mereka sebagai sepasang kekasih.

Warga sudah punya ketentuan dan kesepakatan, apabila ada pasangan muda mudi ketahuan melakukan me sum, maka pasangan itu akan dinikahkan saat itu juga. Tindakan itu diambil. Guna menghindari para warga melakukan hal itu tak senonoh itu.

"Benar pak, kalau tidak serahkan kami ke pihak berwajib. Kami tidak melakukan hal kotor itu." Bimo terus saja berusaha meyakinkan para tokoh masyarakat yang ada di rumah kepala lingkungan itu Tapi, semua ucapannya hanya dianggap angin, tak ada yang percaya dengan apa yang dikatakannya. Karena mereka memang melihat sendiri dari kaca mobil secara sekilas Bimo dan Rara ingin melakukan itu.

Rara yang kini kedinginan sudah diberikan oleh Warga selimut. Anak itu terlihat menangis tersedu-sedu dengan wajah pucatnya, seperti tak ada darah yang mengalir di wajah cantiknya itu. Baju yang dikenakannya tak bisa memberikan kehangatan.

"Kalian harus kami nikahkan hari ini. Dan setelah itu, kami akan antarkan kalian ke keluarga kalian. Kami juga akan memberi nasehat pada orang tua kalian. Karena tak mendidik anaknya dengan becuss " Tegas salah satu tokoh masyarakat yang kini duduk di sebelah Bimo.

Bimo pun akhirnya memilih diam, dan menatap kesal ke arah Rara yang ketakutan. Kenapa hidupnya jadi sial begini? mana mungkin dia akan menikah dengan Rara. Gadis labil, yang buat kepala nya hampir pecah tiga hari terakhir ini. Karena diberi tugas, Ezra menjaganya.

"Pak, izinkan aku mencharger hapeku dulu. Bapak bisa hubungi orang tua dari anak ini. Dia bukan pacarku. Kami tak ada melakukan tuduhan seperti yang bapak bilang tadi. Saya hanya membantunya membuka pakaiannya."

"Alahhh.... Gak usah ngeles lagi. Bukti sudah jelas di depan mata kami. Kamu menimpa tubuhnya yang hanya pakai ku tang....!"

Kwkekwk...

Sebagian warga tertawa karena mendengar kata ku tang.

"Aku gak bohong pak!" teriak Bimo dengan frustasinya. Dia tak mau menikah dengan Rara.

"Melawan kamu? sudah berbuat salah, menantang lagi. Kalian harus menikah malam ini. Ini sudah ketentuan di kampung ini. Siapa yang ketahuan berbuat Zi na, maka harus dinikahkan." Tegas Pak Dody yang menjabat kepala lingkungan di tempat itu.

"Anda tak berhak menikahkan kami tanpa sepengetahuan keluarga kami. Kami masih punya orang tua. Izinkan aku menghubungi orang tua kami dulu. Apa gunanya orang bapak menikahkan kami, kalau orang tua kami gak mengetahui nya. Pernikahan bukan untuk dipermainkan. Bisa saja aku menuruti ketentuan di kampung ini. Tapi, kalau gak ada saksi dari kerabat kami, bahwa kami telah menikah. Bisa saja kan pernikahan itu, kami anggap tak pernah terjadi." Jelas Bimo panjang lebar.

Ia sangat berharap Ezra datang ke tempat mereka sekarang. Ia yakin, Ezra tak akan setuju jika ia menikah dengan Rara. Dan pasti pernikahan ini tak akan terlaksana.

"Kalau kamu menganggap tak pernah menikahinya. Itu urusan kamu, yang jelas. Kami akan menikah kan kalian. Kami tak ingin, kalian berbuat zi na lagi." Ujar Pak kepala lingkungan tak kalah tegas. "Atau kalian berdua mau dirazam? diarak keliling kampung dan dilempari dengan batu." Ancam pak kepala lingkungan yang membuat Rara berteriak histeris mendengarnya.

Kondisi mental Rara belum stabil, kini masalah baru datang lagi. Ia tak mencintai Bimo, ia cintanya pada Ferdy, dan sekarang ia harus menikah dengan Bimo, yang dulu sebelum pubertas, ia sering memanggil Bimo dengan Uncle BimBim.

TBC

Surat cinta author

Untuk para readers mohon dukungannnya. Bab yang sudah membahas Bimo dan Rara di novel Aku Madu Ibuku, akan tetap di up disini, karena gak mungkin ku loncat. ini novel baru. Pasti ada pembaca baru. Belum tentu ia sudah membaca novel Aku Madu IBuku.

Terima kasih sudah antusias menunggu cerita Bimo dan Rara. Kita akan grazy up sampai novel ini berhasil dikontrak. Semoga novel ini nanti membawa cuan. Dan kita bisa berbagi give away. Jangan seperti novel Aku madu ibuku. Gak ada cuannya say.😊🤭😭

Terpopuler

Comments

setiyowati b

setiyowati b

tingkah yg gak bermutu

2022-06-23

1

Andi Salsabila Ilmi

Andi Salsabila Ilmi

lanjut kak,semangat and sehat selalu

2022-06-06

1

mommyanis

mommyanis

cuan cuan cuan cuan 🤑🤑🤑🤑🤑🤑🤑🤑🤑🤑🤑🤑🤑🤑🤑🤑🤑🤑🤑🤑🤑 .gasskeun lah thor !!!!!!! 🤩🤩🤩🤩🤩🤩🤩🤩🤩🤩🤩😁😁😁😁😁😁😁

2022-06-02

5

lihat semua
Episodes
1 Ditinggal
2 Kedinginan
3 Kesenggol
4 Mobil bergoyang
5 Digrebek
6 Mengabari ortu
7 Keputusan yang tepat
8 Disyukuri
9 9 Nasehat
10 Tujuan hidup berubah
11 Sia sia sudah
12 Takdir
13 Teman lama
14 Jual mahal
15 kasihan Rara
16 Pertimbangkan
17 Sindir menyindir
18 KENANGAN MANIS
19 Hancur
20 Curhat
21 POV Rara
22 POV BIMO
23 POv Bimo Menantang
24 Pov Bimo Bergetar
25 Panas
26 Tarik tambang
27 Online shop
28 Paket..
29 Terong vs kelelawar
30 Bimbang
31 Ketakutan
32 Main nyelenong
33 Pria idaman
34 Kita harus bicara
35 Kabur, balik, kabur, balik
36 Aku hancur
37 Pikirkan
38 Pemimpin
39 Gagal fokus
40 Goda an nyata
41 Mulai
42 Bongkar
43 Berdebat
44 Butuh bantuan
45 Cinta manis
46 Gak penting
47 Lebih baik diam
48 SEPELEKAN
49 Tak mau disalahkan
50 Pria itu
51 Istirahat di rumah
52 Kabur
53 Ganti rugi
54 Tawaran
55 Jadi artis
56 Jangan panggil paman
57 Maaf
58 Jangan ikut campur
59 Ayo kita ulang lagi
60 Di siang bolong
61 Lawak lawak
62 Penjelasan
63 Lupa daratan
64 Hati hati
65 Ngaca dong!
66 Tak mau direndahkan
67 Tak percaya diri
68 Diboyong
69 Ke kantor polisi
70 Dilema
71 Syarat
72 Kekeluargaan
73 Terpengaruh
74 Minta maaf
75 Tamu
76 Gatal
77 Nakal
78 Patung
79 Menyembah
80 Berdoa
81 Perjuangan panas
82 Masukk
83 Mengulang cerita
84 Nagih
85 Bi Sakinah
86 Bertepuk sebelah tangan
87 Salah sebut
88 Gangguan dalam negeri
89 Tamu lagi
90 Sok berkuasa
91 Mimpi
92 Sholat idul adha
93 Jadi khatib
94 Memilih ran jang
95 Usaha
96 Gagal
97 Dicuekin
98 Sama saja
99 Cobaan
100 Sabar
101 Dikhianati
102 Dikhianati 2
103 Malu maluin
104 Emosi
105 Gila
106 Dilaporkan
107 Takut
108 Harus bersyukur
109 Ikut campur
110 Tercengang
111 Ayahku siapa?
112 Laporan
113 Pengakuan
114 Mengejutkan
115 Berkumpul
116 Tamu itu
117 Masa lalu
118 Kita Menikah
119 Penderitaan
120 Harapan baru
121 Bukan anakmu
122 Mabuk
123 Kecarian
124 Suka
125 KDR..T
126 Seperti kenal
127 Taubat
128 Cantik bahaya
129 Ibunya masing-masing
130 kesepakatan
131 Berdamai dengan diri sendiri
132 Merepet pet pet
133 Dan terjadi lagi
134 Merayu
135 Viral
136 Proposal
137 Gengsi dong
138 Menyusun rencana
139 Takabur
140 Norak
141 Gak tahan lagi
142 Dipaksa
143 Kena tabok
144 Angin malam
145 Promo Novel baru
146 Hasrat Liar Istri Simpanan
147 Kembar tiga
148 Hasrat Duda Impoten
149 kupu-kupu malam
150 promo novel seru
151 Gairah Ibu Tiri
Episodes

Updated 151 Episodes

1
Ditinggal
2
Kedinginan
3
Kesenggol
4
Mobil bergoyang
5
Digrebek
6
Mengabari ortu
7
Keputusan yang tepat
8
Disyukuri
9
9 Nasehat
10
Tujuan hidup berubah
11
Sia sia sudah
12
Takdir
13
Teman lama
14
Jual mahal
15
kasihan Rara
16
Pertimbangkan
17
Sindir menyindir
18
KENANGAN MANIS
19
Hancur
20
Curhat
21
POV Rara
22
POV BIMO
23
POv Bimo Menantang
24
Pov Bimo Bergetar
25
Panas
26
Tarik tambang
27
Online shop
28
Paket..
29
Terong vs kelelawar
30
Bimbang
31
Ketakutan
32
Main nyelenong
33
Pria idaman
34
Kita harus bicara
35
Kabur, balik, kabur, balik
36
Aku hancur
37
Pikirkan
38
Pemimpin
39
Gagal fokus
40
Goda an nyata
41
Mulai
42
Bongkar
43
Berdebat
44
Butuh bantuan
45
Cinta manis
46
Gak penting
47
Lebih baik diam
48
SEPELEKAN
49
Tak mau disalahkan
50
Pria itu
51
Istirahat di rumah
52
Kabur
53
Ganti rugi
54
Tawaran
55
Jadi artis
56
Jangan panggil paman
57
Maaf
58
Jangan ikut campur
59
Ayo kita ulang lagi
60
Di siang bolong
61
Lawak lawak
62
Penjelasan
63
Lupa daratan
64
Hati hati
65
Ngaca dong!
66
Tak mau direndahkan
67
Tak percaya diri
68
Diboyong
69
Ke kantor polisi
70
Dilema
71
Syarat
72
Kekeluargaan
73
Terpengaruh
74
Minta maaf
75
Tamu
76
Gatal
77
Nakal
78
Patung
79
Menyembah
80
Berdoa
81
Perjuangan panas
82
Masukk
83
Mengulang cerita
84
Nagih
85
Bi Sakinah
86
Bertepuk sebelah tangan
87
Salah sebut
88
Gangguan dalam negeri
89
Tamu lagi
90
Sok berkuasa
91
Mimpi
92
Sholat idul adha
93
Jadi khatib
94
Memilih ran jang
95
Usaha
96
Gagal
97
Dicuekin
98
Sama saja
99
Cobaan
100
Sabar
101
Dikhianati
102
Dikhianati 2
103
Malu maluin
104
Emosi
105
Gila
106
Dilaporkan
107
Takut
108
Harus bersyukur
109
Ikut campur
110
Tercengang
111
Ayahku siapa?
112
Laporan
113
Pengakuan
114
Mengejutkan
115
Berkumpul
116
Tamu itu
117
Masa lalu
118
Kita Menikah
119
Penderitaan
120
Harapan baru
121
Bukan anakmu
122
Mabuk
123
Kecarian
124
Suka
125
KDR..T
126
Seperti kenal
127
Taubat
128
Cantik bahaya
129
Ibunya masing-masing
130
kesepakatan
131
Berdamai dengan diri sendiri
132
Merepet pet pet
133
Dan terjadi lagi
134
Merayu
135
Viral
136
Proposal
137
Gengsi dong
138
Menyusun rencana
139
Takabur
140
Norak
141
Gak tahan lagi
142
Dipaksa
143
Kena tabok
144
Angin malam
145
Promo Novel baru
146
Hasrat Liar Istri Simpanan
147
Kembar tiga
148
Hasrat Duda Impoten
149
kupu-kupu malam
150
promo novel seru
151
Gairah Ibu Tiri

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!