Geng motor

Di malam hari para lelaki remaja, itu tampak berkumpul disuatu markas, sekelompok orang yang berkumpul suatu markas itu adalah kelompok geng motor, dan mereka nampak membicarakan hal serius.

"Vino gimana rencana selanjutnya kita apa kita hajar habis mereka." Tanyak Gilang kepada ketua geng motor Bet Life

"Jangan gegabah dulu, kita cari waktu yang tepat untuk membalas kan apa yang mereka lakukan kepada kita." ujar vino

"Gue setuju tu, kalau kita gegabah yang ada kita yang kalah dan anggota bet life nantinya banyak mengalami cedera". balas vares dengan datar

"Terus sampai kapan?, gue gak sabar, rasanya pengen ku hajar mereka sampai bonyok". ujar Andi yang seraya mengepalkan tangannya.

"Ya sabarlah gak mungkin kita langsung sat set sat set terus, yang ada lu yang bonyok bukan meraka". ketus Gilang."Lagi pun lu kemarin lawan mereka aja kalah".

"tadi aja tingkat,lawan cewek aja andi kalah tadi". balas Dino

"Tadi lu lawan cewek,kok bisa kalah gimana ceritanya". tanyak Gilang.

"Gila nya itu cewek sepak burung nya Andi" Mereka berdua pun tertawa terbahak bahak

"Wahh parah banget, kalau anak geng motor kek gitu bisa kalah sama cewe, apalagi bisa-bisa tu cewek sepak kelemahan anak cowok" bilang Gilang sambil tertawa-tawa."Iya tuh". sahut Dino yang juga menertawakan andi

Andi menjadi kesal mendengar mereka yang menertawakan nya."Bacot lu pada". bentaknya

Vino hanya mengeleng kepala melihat anggota nya.

"Lu jangan bikin malu geng bet life Andi" ujarnya

Mendengar penuturan vino membuat Andi muka nya menjadi merah padam, menahan amarahnya."Lu seharusnya bela gue Vin,bukannya ikut ngejek ke mereka" tunjuk Andi dengan dagunya mengarah bergantian Gilang dan Dino.

"Gue cuman bilang doang, bukannya ngejek lu" cibir vino yang gak senang ia di katakan mengejeknya juga, padahal ia cuman beri nasihat biar ia jangan bikin malu geng bet life

"Andi lu ada balas tu cewek" tanyak vino sambil menaikkan alis matanya

"Maksudnya" Andi mengernyit dahinya

"Gak, maksudnya lu tu ada balas pukul dia balik,kan dia dah sepak burung lu" tutur vino

"Gak, dia dah duluan kabur,sebelum gue balas pukul balik tu cewek".

"Baguslah". jawabnya

"Bagus apanya" tanyak mereka bertiga kompak

"Ya bagus, lu tuh gak balas tu pukul tu cewek, sebagai laki-laki kita tu harus melindungi perempuan bukan menyakiti perempuan"jelasnya

"Wah pintar banget ni ketua kita" bilang Dino

"Tepuk tangan nya dong buat paketu Bet Life" teriak Gilang

Prok..prok..prok..

mereka pun bersurai dengan air soda yang tersedia di atas meja.

Namun beda dengan Vares ia hanya sibuk dengan layar ponsel nya dari tadi.

"Vares" panggil vino sambil mengangkat gelas yang berisi soda tersebut

Vares yang mengerti maksud dari vino pun mengambil gelas nya dan mengangkatnya juga, dan mereka pun tos dengan gelas yang berisi soda itu.

"Dah pukul jam 12 malam ni,dan besok kita harus sekolah kan" Bilang vares yang melihat jam di tangan nya itu

"Iyaa nih" balas vares." Besok kita kumpul lagi"

"Yoi" kompak mereka

Para inti geng motor Bet Life pun bubar menuju rumah masing-masing.

Vares mengendarai motor sport nya dengan kencang,dan jalan pun sepi karena sudah tengah malam ,orang pada tidur semua apalagi besok harus banyak kegiatan yang dilakukan.

Vares pun sampai di rumahnya yang terlihat besar dan mewah, namun terasa sepi vares tinggal seorang diri dirumah itu dan beberapa pembantu di rumahnya.

"Hufftt". vares menghembuskan nya nafas dengan berat,ia dari dulu terasa sendiri di rumah yang besar ini, orang tuanya selalu sibuk dengan kerjaan mereka tanpa memedulikan vares, lelaki tampan itu gak tau rasanya gimana rasa kasih sayang orang tuanya.

Orang tuanya hanya menuntut vares agar lelaki itu menjadi sempurna yang akan bisa menjadi penerus perusahaan bisnis papanya.

...----------------...

Di tempat lain nampak seorang wanita paruh baya yang masih terlihat cantik dan anggun itu, duduk di satu sofa itu sambil menyilang kan kakinya,dari liat eskpresi wanita paruh baya itu terlihat marah dengan seorang perempuan yang duduk di sofa yang tak jauh darinya,namun perempuan itu masih mengenakan seragam sekolah dan rambutnya berantakan seperti bangun tidur.

...----------------...

**jangan lupa dukunganya

like

vote

hadiah

komentar nya**

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***